atas tempat tidur. Di antara is

u anak orang kaya! Kamu gak pantes sama d

a bulan dikenal. Bang Dion ... awalnya dia hanya menggoda kami, aku dan kawan-kawan sesama remaja masjid di kampung. Lama

lebih baik. Tidak lagi shalat bolong-bolong. Dia lebih sem

k dua. Dia pernah meminjamkan sejumlah uang dulu ketika ibu masuk rumah sakit. Sampai saat ini, utang itu belum lunas. Sehingga ayah

alu sebelum lelaki tersebut berangkat kembali ke kota. D

an dengan lelaki di dalam status yang tidak jelas. Aku tidak pernah bern

up memberikan harapan dan membuat aku semakin percaya atas keseriusannya. Itu juga menjadikan alasan ayah menolak Mas Sugeng. B

*

it. Terdengar suar

tadi siang, Dek. Ini ma

kembali dari rumah Bang Dion tadi, aku mengurung diri di kamar

da, Mila .... Ini hanya ci

emang cinta pertamaku. Akan tetapi, ini cintaku yang sejati. Aku tak menyahuti

k Mirna membe

duduk berhadapan dengannya. Ku

beneran cinta, dia pasti menghubungi." Kak Mirna mengan

ngguk menjawa

dan melirik sepiring nasi yang tergelet

i dan sepotong ayam

ering ponsel Kak Mirna. Aku

ik Kak Mirn

amun, kakakku menunjukkan

nahan

on!" seru

..

kan dulu urus

g tengah bercakap dengan lelakiku. Tak berapa l

k di hadapanku itu dengan le

dikatakan