telanjur melihatnya sehingga Yuna mengumpul

ku masuk?"

npa basa-basi ia memeluk Yuna dan per

ri. Manfaatkan aku gunakan aku untuk membalaskan penghianatan, karena aku sama s

Yuna, meski Yuna tidak mengerti maksud dari ucapan Zinx

mata Zinx yang basah telihat jelas bola ma

menangis?" tanya Yuna sem

asa sedih, seorang yang di idolakannya sekalig

nyamanan untuk Zinx. Yuna menyeka airmata Zinx

, tolong jangan perg

apun ia berada, kini menunjukkan sikap lemahn

i sayang.Tapi saat Yuna melepaskannya Zinx kembali menraih tangan Yuna lalu

gan tinggalkan

wa ia sedang di bawah pengaruh alkohol sehi

aku selama bertahun-tahun saat melihat kamu

n setelah tahu Zinx penyelamatny

keadaannya, karena hanya terhalang oleh dagin

menyembuhkannya?" tanya Zin

nya?" tanya Yun

iarkan aku bernafas lega, lakukan apapun aku akan menerimanya

bibir Zinx, terasa lembut dan manis da

ti ini?" t

lir membasahi pipi. Entah seberapa besar luka yang

terima apapun yang akan senior

u

akang kepala Yuna lalu melumat

hanya sementara ataupun semeni. Meski hanya beberapa detik aku a

una ke kasur karena terpojok Yun

r

t itu wajahnya sudah sangat merah, tatap

inggang Zinx dan perlahan ia melepaskan ka

Yuna seolah-olah menyatakan bahwa ia tidak ak

umat bibir tipis yuna dengan penuh gairah

embali kepada sedia kala, tapi aku untuk

enutupi daerah sensitifnya, terlihat kaki mulus yang jenjang di balik setokin berwarna hitam tipis memberikan kesan sens

ggg

lirih Yuna dengan menu

basahinya sebelum kita melakukan," ucap

uh putih mulus itu terpampang jelas di hadapan Zinx, waja

h

k Yuna yang tidak tahan saat lidah Zinx men

erdiri tegak, seketika Yuna menelan l

dak menginginkannya," ucap lirih

ah seperti ini aku akan

Yuna lalu mendorongnya menerobos mas

ggh

milik Zinx yang besar membuat Yuna meremas seprai dengan kuat-kuat untu

uka mata karena terkejut. Ia melihat Zinx di

rlahan ..." uc

njang panas. Yuna yang terus mendesah dengan p

h

h

dengan lidah dan bibirnya, jelas membuat Yun

an-pelan," pint

rus memeluk Yuna, sembari mengg

wajah Zinx yang terbesit di dalam pikirannya da

.

ikmatinya, sentuhan tangan Zinx membuat

mbelai daun telinga Yuna, membuat

lain, seolah-olah mereka adala

panas, malam itu begitu nikmat membuat keduanya mel

pasti untuk saat ini ia tidak ingin mengingat seseora

_&&&