land merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang mulai bangkit kembali, perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuhku. A
penis yang sudah dalam keadaan kera
ong Land... Aaaaakh..."
vaginaku masih sempit. Mungkin juga kare
..." desahku yang sem
u pertama kali melakukan ini. Lalu dengan satu sentakan kuat penisnya be
at bangeett Laaa
ku tidak memikirkan lagi bahwa status Herland adalah mantan pacar adikku sendiri. Sudah kepalang tanggung pikirku, yang pasti saat
t terdengar cukup kencang suara penisny
menahan gerakan pinggul Herland, namun itu semua tidak dapat menghentikan terjanga
aat bangeeet Laaaand...!"
sa saat itu. Vaginaku yang sudah basah sekarang dimasuki
" aku berteriak menikmati so
ah tindihan tubuh Herland, keringat kami yang bercucuran menambah semangat gelora birahi kami. Selagi bersetubuh, lidah kami berdua sa
ih Teeh... Mauu dii luaaar... Apaaa di... daleeem?
.. Eengh... Ng-nggak apa-apaaa..." jawabku sa
mengerang kencang ketika spermanya menye
lama beberapa saat Herland membiarkan tubuhnya tetap menindih tubuh mulusku tanpa melepaskan penisnya dari vaginaku. Mungkin dia ingin m
nisnya lalu terduduk lemas menyender ke sofa. Akhirnya aku pun ikut bangkit dar
erland pengen banget ngentot sama T
angin gituan sama Teteh waktu masih pacara
sa... Beda banget sama Dewi yang masih kayak anak kecil... Mana Teteh suka pake celana pendek pas lagi di
dari Herland tadi me
ajar... Biar gimana juga kan Teteh
atin Herland walaupun nggak punya pikiran senakal kamu... Hihihi..."
rti sebelumnya. Sambil terus mengobrol tanganku meraih penis Herland yang sudah mel
asa menahan desahan demi desahan ketika tanpa b
enis Herland sementara dia memainkan
ku memanggil namanya di
h?" jawab
iii... Mau nggak?" pintaku lebih
ian Teteh yang di atas yah... Soalnya Herland masih capek nih.
mpatku dalam hati namun tet
hnya yang terlihat pasrah, lalu melebarkan kaki tepat di atas penisnya yang sudah dalam keadaan sangat te
rland tertanam sempurna d
aat berputar dan bergoyang. Di saat naik, otot-otot bagian dalam kewanitaanku mencengram dan menarik batang kemaluan Herland ke atas. Lalu pinggulku
aaahhhh...!!" Herla
utku yang basah oleh keringat ke arah belakang kemudian melanju
aaand...!!" aku m
snya ke atas saat belahan vaginaku merosot turun pada batang penisnya. Tubuhku tersentak-sentak turun naik di atas bat
hhhh...' terdengar suara berdecakan saat a
batang penisnya ke arah sebaliknya. Tangan Herland turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi payudaraku bagian bawah sebelum meremas-r
aliku. Tubuh Herland melengkung saat puncak k
bangeeeeet...! Penis Herland
nd... Juga nikmaat...!" aku ju
kuatan apa yang ada pada diri kami, kami masih saling memompa, merintih, melenguh, dan mengerang. Aku menghujamkan vaginaku berkali-kali dengan irama sangat cepat. Aku mera
agi keluar nih...!" erangn
u tidak sanggup lagi menahan gelombang
.!! Kita keluar sama-sama Land...!!" aku berter
.. Aaaaaahh...!!" Herl
ng berciuman sambil berpelukan erat. Kemudian kami berdua mengerang dengan
' aku dapat merasakan sperma Herlan
k, tanda aku sudah mencapai orgasme untuk yang kedua kalinya.
ah tidak peduli bila tetangga sebelah rumahku akan mendengarkan jeritan-jeritan kami. Kemudian Herland mencabut penisnya
banget Land...!" pujiku sembari mengis
k gini..." jawab Herland sambil mengecup keningku dengan mesra k
kayak tadi lagi tinggal
eh...!" jawab
a kita berdua ketahuan orang lain a
erland janji..." jawabnya