lina merasa gelisah, dia ingin ada seseorang yang mendengarkan keg
atap ke arah langit senja yang mulai memerah. Dia tak me
ahkan kebenciannya pada
tuk menanyakan keadaannya saja tidak. Tapi, kenapa harus marah, bukankah pria itu sudah
entakan kakiny
Angelina. Dengan dada berdebar-debar dia
apanya dengan
yang? " Angelina menghembuskan napas
amu. Aku baik-baik saja," jawab
nang di sana hingga lupa
ndengar kek
aku terlalu senan
na Dody, apakah dia baik selam
angat menjengkelkan. Dia selalu be
memberinya tanggung jawab untuk mengawasimu,
itu. Untungnya sudah beberapa hari ini
g mencoba kapal yang baru dia beli bersa
na ayah tahu?" ta
nfotainment yang sedang Karina
terus bicara dia hanya menjawab sekenany
gi ayah. Aku mencintaimu ayah, sampai nanti," kata Angelina
sangat membenci Dody. Dasar pria tua
mikirkan pria itu selama dua hari ini. Tapi nyatanya apa, pria itu sed
itu, mengharapkan pria itu lekas pulang agar dia
ita lain, dan Angelina yakin Dody sudah mengikat wanita it
uli bantalnya. Terus memaki-maki Dody. Dan berjanji pada diriny
*
a, hingar bingar club menjadi tempat
arogan mata keranjang. Makinya terus menerus. Angelina mencoba berb
ng menepuk bahunya ketika Angelina s
Lucas..! Ya Tuhan, kamu tampan sekali" kata Angelin
gernyitkan hidungnya. "Kamu mabu
ang! Aku masih mau di sini!" rengek Angel
elina, ini sudah larut
m Dody mengamuk seperti w
bersenang-senang dengan salah satu kekasihnya, naik kapal pesiar, be
mabuk-mabukan karena dia mening
elina ketus membuat Lucas terbahak
i jatuh cinta pada pria s
k.. tidak!" s
ya begitu," jawab Luc
" Angelina men
lugu untuk seorang Dody," ucap Lucas menah
lu berkencan dengan wanita dewasa bu
gan gadis seusiaku?"
ian para pria berpikir bahwa kami tak b
mannya, menenggaknya dengan kasar membuat Lucas tersenyum le
inumannya walau Lucas suda
karang," bujuk Lucas yang mera
i tapi tubuhnya terasa limbung, semua terasa berputar. Lucas mena
*
bangkit dan lari ke kamar mandi memuntahkan semua isi perutnya. Entah sudah berapa ge
, menggosok giginya dan mencuci wajahnya lalu melepask
, langkahnya terhenti saat dia melihat Dody duduk di sofa menatap k
kemarahan dari Dody. Dengan menahan malu, Angelina berjalan perlahan menuju le
icara, dilihatnya pria itu masih menatap taja
atnya. Setelah itu aku ingin bicara deng
lera makannya kembali lagi. Dia makan banyak, mempersiap
nya, setelah Angelina seles
mpar sebuah tabloid yang halaman depannya terdapat foto-foto dirinya tadi malammenjadi santapan gosip para paparazzi. Angelina m
itu?" tanyanya tajam. "Mabuk-mabukan d
kan giginya "Jaga
g begitu Angelina!"
gelina geram. "Dengar Om Dody, aku tidak seperti wanita-wanita jalang yang serin
tang wanita-wanitaku, heh?" tanya Dody tajam, mencengkram tangan An
Angelina. "Siapapun tahu wanita seper
kan seorang pembangkang, mereka sangat patuh padaku
ahan emosinya. "Tipe yang membosankan," dengus Angeli
t Dody seraya menatap tubuh Ang
amu!." Seru Angelina kesal, dia mencoba memukul Dody namun
ke belakang lalu mendorong dan men
aran agar bisa lebih mudah dikendali
, tubuhnya menekan tubuh Angelina yang sedari
nnya pada pergelangan tangan Angelina
a sobekan kain, Angelina memutar kepalanya dan perasaan ngeri menghinggapi dirinya sa
a itu seolah tak peduli. Pria itu m
, brengsek!"
bibirnya mengecup bahu gadis itu. Tangannya menyusuri bongka
seorang ayah beri pada gadis keciln
e neraka!" de
kencang saat Dody menampar pantatnya, rasa perih dan panas menjalar membuat