a melihat hidung Maxim yang bangkit tinggi dari sisi. Wajahnya tampan rupawan sekali pantas bila Maxim menjadi Mahasiswa Hubungan Int
g Kayla rasanya seperti ada bom yang siap memorak-porandakan. Sahabatnya dan semua teman kampus yang me
tanya maxim setelah mobil bergerak perlahan dan lay
i bibir yang terasa kering, menelan pun b
an...?" Ujar maxim sambil meraih tangan
h tak percaya dengan indra pendengaran
malam tepat 24 jam kita berpacaran.
Dirinya merasa sangat tidak pantas dengan apa yang
lama Om Gustav di Jerman kamu tinggal dirumahku kan..
il dan yang special adalah statusnya sekar
keluarga Maxwell dan Hansen, tapi tidak pe
a ia dekat dengan Maxim, dan tadi malam
Asrama untuk mengambil barangnya,
ke area parkir
? Ini sudah mau jam 3 sore." Ujar Maxim lalu menuntun Kau
nya sedang memandang kertas
" Ujar Putra sambil menunjuk kertis Berisi ca
ansen, apa alasan kamu keluar? Bukankah disana kamu mendapatkan salary dan
hadapan nya, yang ia yakin gadis i
nyaan tersebut yang akan keluar saat wawancara, apa bokeh buat, setelah oukus kuliah T
ertarik melihat penempatan di Jerman dan negara lainya. Saya
jadi keoanjangan tangan saya bukan untung a
saya belum m
akan
dua tangan Tiara yang sali
ang tentu saja konsekuensinya saya harus bisa bekerja maksimal. Saya yakin dwngan pengalaman saya di perusahaan sebelumnya, saya bisa menjadi kepanjangan tangan
tuk membuat dirinya terkesan. Jujur dan tegas Dua hal yang lang
? Bukanya lebih baik kalau kamu mengirim
an mulai hidup baru bersama ib
ding pelamar untum posisi senior sekertaris yang bia
g sontak membuat wajah Tiara murung sejenak
pasti bapak keberatan dengan saya yang aka
dan meraih tasnya yang ia letakan di
i duduk." Perintahnya, refleks Tiara mengangguk danmancung, Memiliki tulang rahang berbulu. Tatapan matanya yang teduh menghipnotis, bis
ra membuat Tiara tersenyum mendenga
sekertaris pribadi saya di Hongkong, lusa kamu bisa tandatangani kontrak kerja sambil menyerahkan dokumen ibu dan adik kamu. Sat
aya...!" Jawab Tiara, karena masalahnya dengan the hansen
ra dan Menyalami. " terimakasih pak, saya akan beker
Putra membentuk lengkungan manis.
angannya,putra kembali merai
ngan handphonenya dan
ris mu mulai besok b
ca pesan dari P
lam itu aku menikmati tub
tu dan terjebak dalam tubuh Mayangsari, yang untun
ngsari tinggal bersam