perempuan cantik itu dan kedua tanga
unnya!" balas Rudi sambil mencium bibir s
p..cu
istrimu yah, huhhh!" ucap sang perempuan
ari dari rumah sodara!" ucap Rudi menutupi apa yang terjadi sebenarnya di rumah. Padahal Rudi tad
rapat nanti di kantor!" ucap sang
i bibir perempuan cantik itu. Sang bu Bos pu
ah gak tahan sejak tadi Rud!" uc
dengan tatapan nakal pun ikut membantu untuk membuka satu per
d, jangan curang,
amar penginapan itu. Kini Rudi sudah telanjang bulat dan bu Bos langsung terbela
langsung berpelukan saling berciuman dalam posisi
keduanya seolah melampiaskan
os itu ke atas ranjang dan diletakannya
h dan memeluk serta mendekap tubuh bu Bos itu. Mereka pun kembali saling melumat bibir mereka dan m
intinya. Bu Bos mengengkangkan kedua kakinya. Rudi yang juga sudah terbakar birahi tingkat tinggi langs
melenguh tertahan saat senjata tegang milik Rudi telah menembus liang inti
Rudi pun mulai menggenjot bertubi-tubi tubuh montok mi
s mendesah dan melenguh merasakan nikmat
...ahhh!" ucap sang bu bos dengan suara be
hhh...ahhh!" ujar Rudi samb
s seperti kesetrum listrik dan saling
.crottt...ahhh...
ih sempat untuk bergerak maju mundur untuk
lemas sambil rebahan bersisian
enak banget!" ucap bu Bos
dapet enak tadi, heheh!"
, jangan telat datangnya ya!" pi
uru mandi untuk bersiap menuju kantor karena katanya s
rapih lagi, Rudi pamit duluan menuju kantor. Seme
itu dan sedang di parkiran motor, ada s
kan motornya agak jauh dari posisi parkir motor Rudi. Robi terus menatap ke
i are aparkir penginapan tadi. Yang ada di pikiran Robi saat ini dalah ba
n kantor. Bu Bos, atau yang biasa dipanggil oleh karyawan sebagai Ibu Kartika, adalah sosok wa
ia akan menghadiri rapat di mana Ibu Kartika memimpin. Hubungan mereka sudah berlangsung s
hatnya. Tatapannya tertuju pada wanita yang mencuri hatinya. Ibu Kartika adalah seor
rapat. Tatapan itu penuh makna, mengisyaratkan pada Rudi bahwa meskipun
t profesional. Namun, ada momen-momen kecil ketika pandangan mereka sa
Mereka berbicara singkat tentang topik-topik profesional, tetapi mereka j
" ajak bu Kartika sambil
ja itu bu Kartika pun mengunci dari dalam dan tak lama kemudian ia pun langsung bergelayut kedua tangannya ke leh
lain bu!" ucap Rudi dengan agak
ucap bu Kartika dengan wajah cant