kit tempat kak Raka dinas. Kejadian beberapa minggu lalu sudah aku lupakan, aku tidak mau berl

annnya, terlihat jelas dari suara b

lalkan segala cara untuk mendapatkannya. Mungkin sebagian orang akan me

. Siapa? Siapa wanita itu? Kenapa

erima nggak?" Sahut

idalam hanya membala

perti apa sih wanita idaman kak Raka. Sebelum wanita itu menjawabnya, ku hila

karena dia sudah mempunyaiku," kataku

Raka. Tuhan wanita itu cantic, sangat cantik, tinggi, kulitnya putih bercahaya, tidak dapat dibandingkan dengan semu

ku. "Apa yang loe lakukan disini?" geramn

rasa takut ini, mungkin setelah ini kak Raka benar- benar

kakak, ka...rena...hmm ka..re..na.. aku hamil anak kakak," akhir

hku, kak Raka berdiri dan meng

l

ku, air mata yang sejak tadi

iya anak itu aku ayahnya? Hah!! Melihat dari ke agresifanmu sebagai wanit

engar dari mulut Kak Raka menuduhku seperti wanita murahan.

an. Jangan pernah loe perlihatkan wajah loe

lua

tapan menghina dari orang sekeliling yang telah menyaksikan, keti

ku berlari keluar

Raka. Tapi melihat wanita itu yang sungguh berparas cantik membuatku iri. Aku tahu aku salah dan telalu kelewat batas, Tuh

hati kak Raka luluh dengan perhatianku. Mungkin kak Raka benar aku terlalu agresif dan murahan sebagai wanita, aku selalu mengejarnya tanpa henti. Aku

tuk beristirahat sejenak di taman kota. Ku keluarkan semua air mata yang tadi ditahan, men

mata. Aku kalah! ya sudah kalah, cintaku tidak akan terbalas lagi dan semuanya sudah ber

t kurasakan di pung

kearah tan

k..aku sudah ket

ku lembut dan mena

Cukup....cuku

tidak ada harapan lagi untuk

inya kamu menangis untuknya," kak Olive menangkupkan ked

encintai wanita itu," kak Olive mencoba meneran

masih menunggu sampai wanita itu kembali sete

sanggup menunggu untuk mendapatkan cintanya, apa

ak pikir itu akan sia-sia." k

pai disini, kakak taku

hatinya untuk menerima cinta yang lain. Dia telah m

g kabulkan permintaanku yang lain." aku mengingatkan kak Ol

ak, setelah itu aku berjanji tidak akan mene

please

ng kudapat dari j

*

arinya karena aku malu dengan ucapanku yang lalu dan juga aku harus mempersiapkan ujian akhir sekolah. Maka dari itu hanya bisa melihat kak Raka dari balik jendela ketika dia pergi kerja, ke

a?" tanya Aileen ti

ketahuan mengintip kak Ra

ering juga mengunj

ku heran kenapa kak Raka mau juga dengan dia, setelah sekian lama menghilan

hatku selama ini. Aku mencintainya,sangat malah, walaupun tidak ad

Nia aku tidak bisa membantumu

yak membantuku namun takd

sudah tidak sanggup lagi m

Siapa tahu ada pangeran berkuda putih akan datanng me

i?" mencoba menga

i kakak ipar, nggak boleh lagi kesin

yah. Kenapa k

tu ini nggak pernah nongol-nongol kerumah. Baiasanya pagi udah bikin keributa

? Seka

rang. Noh papa dan mama udah nunggu.

. Untuk ngilangin bukti..he..he..he" aku m

?" teriak Ai

reka telah membuatku menang