atang ke sini?
da darah di kemeja putih Kresna. Namun, Dewi tidak meny
u pikir hidupmu akan lebih baik setelah kamu bukan lagi nyonya dari Keluarga Hartadi. Sepertinya, keadaanmu menjadi semakin buruk. D
ah Pak Kresna dari Grup Jaya?!" ucap sal
muncul di sampul majalah keuangan. Apalagi, waja
h dan lututnya gemetar ketakutan setelah menyadari ba
tiba-tiba da
erceraian itu palsu? Atau mungkin Pak Kresna da
enundukkan kepala dan segera menghapus foto-fot
rani menying
kah. "Kenapa? Apakah kamu datang ke sini karena ingin melihat betapa menyedihkannya hidupku?" Dewi sengaja menj
lis sambil berkata dengan sinis, "Apaka
gunakan bisnis Grup Santoso agar aku bersedia menjadi donor Vina! Kamu benar-benar pria paling tidak
nya yang dingin terlihat semakin mu
i maksud Pak Kresna," ucap asisten itu sa
p Jaya sebagai jaminan utang. Jika Pak Kresna menimbulkan masalah untuk G
setelah mendengar penjelasan tersebut.
elihatan hampir pingsan. Dia benar-benar tidak menyangka.
alnya, dia berpikir bahwa meski saham dialihkan ke Kresna, perusahaan tersebut akan menj
etika mendengar bahwa Dewi
an matanya dan
t dari gedung!" t
pa yang sedang terjadi, dia me
ketika orang itu membentur ta
ihat tubuh Lukman. Tubuhnya terbaring dalam p
dunia di sekitar De
kandungnya. Perlahan-lahan, dia menyadari bahwa penyebab kema
asa kecewa yang dirasakannya sel
ampir jatuh ke tanah. Rasa benci yang
atuh, dia secara naluriah melangkah maju untuk menangkapnya. Namun, dia
ga dia menggertakkan gigi untuk menahan e
ika mereka masih menikah. Kresna merasa tidak nya
ereka bercerai. Jadi, wajahnya berubah menjadi muram saat berkata, "Kamu send
hwa aku menyesal? Aku tidak akan me
menusuk hatinya saat menatap Kresna dengan t
kaku. Amarah yang membakar di matanya sangat kuat se
lan mendekat dan berkata dengan segenap kekuatannya yang tersisa, "P