ng tua Naya juga. Mereka adalah orang-orang yang
di tempat ini? Ia bahkan pernah berjanji tidak akan bic
rik tangan sahabatku. Naya bergeming
empermalukan kita. Wajar kalau
rena terkejut. Begitu pula dengan ayah dan ibu Naya. Ada
g merekam kejadian ini. Pesta Naya mungkin sebentar lagi viral di jagat maya. Media sosialku bisa saja diserbu banyak
belum? Lagipula, dosa tidak diwariskan dari ibu pada anaknya, Nay. Nggak ada hubungannya denganku. Setidaknya kamu bisa lihat rekam jej
adat di belakang mereka. Ayah dan ibu Naya yang sudah kuanggap sebagai orang tua sendiri
luka yang terlalu dalam, saya sungguh nggak bermaksud seperti ini. J
ung dari belakang. Bukan menghentikan perbuatan nista s
nggang sepertinya sangat jauh dari api. Dua orang di d
atarannya dihias tenda dan tirai semarak itu. Langkah kaki kubuat seolah sangat te
lagi. Air mata membobol pertahanan, lalu mengalir deras seperti anak sungai setelah huj
ata berhenti dengan sendirinya. Suara barito
nang
iga puluh tahun tengah menatap dengan pandangan yang sulit kuterjemahkan. Apakah dia merasa ka
ada sedikit pongah. Walau demikian, tangan
ik sudut bibirnya. Sebuah senyum getir i
hat sem
nya? Tidak mungkin ia melihatku