ita itu masuk ke dalam kamar yang sama sekali tak tertata rapi. Banyak tump
uk foto-foto kenangan mereka di masa lalunya dengan sang mantan kekasih. Odelia bermaksud
bur dalam-dalam semuanya. Tiga tahun Odelia habiskan waktunya hanya
k akan membuang waktunya bertahun-tahun hanya untuk sia-sia. Rasany
one night stand dengan C
. Mungkin di kehidupan sebelumnya, dia bukanlah
mbasahi pipinya. Tatapannya teralih melihat satu fotonya dengan sang mantan k
Cinta sang mantan kekasih pada
di dalam kardus. Dia tak mau ada satu pun barang d
pakan bukanlah hal yang mudah, namun Odelia berjanji untuk tak lagi mengingat tentang kenangan pahitn
*
erjanya. Pria itu mengetuk-ngetuk meja seraya menatap lu
sangat menusuk. Aura wibawa dan ketegasan
sisten Noah-melangkah
nnya pada sang asisten. "
ulan. Project yang kita tangani ini besar. Jadi Anda harus menetap cukup lama di sana," jawa
gantikanku ke London," ucap Noah ya
membatalkan
ngurus Gaston Group yan
nda tidak perlu repot untuk mengurus perusahaan
ngin sendiri menan
t. "Tuan, Anda yakin?
n. "Sejak kapan aku tidak yakin dengan apa yang aku put
, Tuan. Kalau begitu saya permisi. Saya akan
ki di tanganya. Senyuman samar di wajahnya terlukis. Pria itu sama sekali tak mengira kalau wan
ntang Odelia. Yang membuat Noah sedikit tertarik pada Odelia adalah karena wanita itu patah hati sampai harus mabuk dan melup
*
kantor. Menangis sepanjang malam membuat mata Odelia bengkak. Terpaksa, pagi
ua orang akan tahu kalau matanya sembab. Hal yang paling Odelia benci adalah orang iba pad
kaca mata hitam ke kantor??" Darla dibuat takj
g sampai membuat mataku
sih belum memberi tahu siapa pun, baik itu keluarga ataupun temannya. Alasannya, karena Odelia
au harus begadang, Odelia
ekat ke arahnya dan Odelia. Refleks, Odelia dan Darla mengalihkan
l." Darla segera menyapa No
melihat Noah datang. Odelia harus membiasakan diri untuk selalu
ca mata hitam. "Apa ruangan ini ter
aaf, saya memakai kaca mata di ruangan." Odelia berbicara dengan formal meski kegugupan sedikit meland
ma Viktor, dan akhirnya Noah menjadi tahu bahw
nar mata Odelia sembab. Senyuman di wajah Noah pun terlukis samar. Pria itu tahu alasan kenapa mata Odel
benarkan posisi kaca matanya. Demi Tuhan! Odelia mengumpati dirinya yang semalaman menangis. Dia lupa kalau besoknya masih bek
dah kau siapkan?" Noah mengalihkan pandanganny
n yang Anda minta. Sekarang laporan keuangan itu
Noah melangkah pergi meninggalkan Odelia dan Darla.
an bulananmu sore ini," uc
Tuan Danzel. Sore ini saya akan me
gkahnya, masuk ke da
Tuan Noah Danzel itu tampan sekali, Odelia. Jantungku
las. "Kalau jantungmu tidak be
Odelia. Ck. Kenapa kau begitu saja tidak paham
ihatnya saja dirinya tak mau. Walau harus Odelia akui Noah sangatlah
iki Viktor," kekeh Darla
Odelia melangkah meninggalkan Darla yang masih bergeming di tempatnya. Jika su
nya pelan di kala Odeli