enti di sampingnya. Keluar seorang wanita cantik elegan ber
ahnya sampai ke puncak. Rumor menyatakan bahwa dia telah membunuh ayahnya d
itamnya seraya bertanya kepad
jawab Teguh (sopir Ningsih) sambil m
an, dia sedang berusaha untuk bangkit. Pria itu memakai seragam pramuka. Di sa
lalu berjongkok sambil mengulurkan tan
sa wanita di depannya sangat familiar. Pada akhirnya dia
at lelaki yang berada di depan majikann
sih. Dia memperlihatkan ponselnya. "L
Tukijo beberapa kali. "Apakah namamu Tukijo d
. "Darimana wanita ini
angsung memeluknya dan berkat
kijo merasakan sak
senang bisa bertemu denganmu,"
Bukankah Anda ada
iapa?" sela N
dan media masa. Menurut rumor, wanita itu telah membun
ya dengan rumor it
lu sibuk dengan masa
Dia memegang pipi Tukijo yang terlihat
pa yang menyiksamu sampai seperti ini?" ta
epadaku? Aku bahkan tidak mengenal
an perjalanan jauh dari Jakarta ke Cilacap hanya untuk mencarimu, dan itu tidak mudah. Aku mencarimu dari setiap kecamatan ke keca
da bercanda?" ta
ke belakang. Dia melihat wajahnya
ah sakit dan obati lukamu!" Ningsih menggenggam
atu minggu, ludes sudah! Sialan!" Tukijo menggertakkan gigi dan mengepal kedu
erjadi?" ta
segera pulang. Simbah sedang menun
h, kamu belikan obat untuknya!" Kemudian Ningsih memapah Tukijo berja
ambu dengan tiang dari kayu. "Tukijo!" seru seorang nenek tua yang