juk karena sang surya ti
aki-laki yang sangat rupawan tengah meng
terlihat sangat tidak manusiawi jika dipandang. Para per
ri 180 cm, badan tegap, bahunya bidang, rambut berantakan, alis menukik, senyum tipis y
n berubah selembut aliran air. Yap, dia sudah
ntri untuk menjadi yang kedua, ketiga, dan seterusn
g gadis cantik berperawakan tinggi dan ramping bak seoran
ja para gadis. Mereka berdua adalah wajah dari kampus tempat mereka berkuliah, dan or
dari tempat tinggalnya. Tak lama kemudian, gadis yang ditunggu-tunggu pun datang dan masuk
nya Ken saat melihat wajah Sonya
kan apa-apa karena dari kemarin aku munta
u seharusnya minum obat." Ke
pikir. Dia kesal dengan tingkan Ken yang s
dan serasi. Tapi nyatanya, Ken adalah sosok laki-laki yang dingin seding
nya bersikap hangat kepada kekasihnya. Sonya tahu Ken menyay
kek soal keadaan aku," ketus
n aja, ya? Udara segar akan membantu supaya kamu merasa lebih enaka
sok peduli
ebih siapa pun di dunia ini. Jadi, kita berangkat s
dak peduli padanya. Tetapi sialnya, Sonya terlalu mencintai Ken. Tidak bisa dia pungkiri, laki-laki itu tahu ca
Ken lalu berdeham se
egera melajukan mo
*
erangkul tubuh pacarnya dan pemandangan itu sudah dilihat oleh orang-orang di sana setiap hari.
an percaya diri tanpa mempedulikan orang-orang yang memper
ang terus ingin keluar dari mulutnya, te
pus itu di antara mahasiswa lainnya yang sama-sama berasal dari Indonesia, sehingga mereka pastinya dikenal oleh seluruh dosen dan p
pus karena dia sedang ada pertandingan basket hari ini, seda
ingga sudah tidak dapat menahannya dan pergi
n't you know? You have to do a pr
agaimana caranya dia memberitahu Ken bahwa dia tengah mengandung anak dari laki-laki itu? Bagaimana cara dia memberitahu orang tuany
mpus dengan wajah murung. Saat berjalan masuk ke dal
itu siapa?" tanya
mata Ken menatap dan melihat Sonya t
kamu, bodoh!"
ng pacar aku." Ken nyegir kuda
anget, sih?
an Ken dan hanya menunduk
?" tanya
Gadis itu ragu, apakah dia harus mengatak
Kamu harus harus kasih
tau, tapi ngga
edung olahraga dan di sana, Sonya memberanika
tanya Ken seraya me
l," lirih Sonya dengan air
berusaha untuk menetralkan rasa terkejutnya d
ng udah kamu dan aku raih, jadi kamu harus ngambil keputusan y
aku tetap melahirkan
tau kita bahkan baru kuliah di semester keempat, 'kan? Dan kalo kam
en?" Sonya menatap Ken dengan berkaca-kaca. Tega sekali Ken mengatakan
ak di bidang keamanan. Rencana itu pun sudah terjalan sebanyak 40% dan pembangunan perusahaan tersebut juga sudah dimulai di Jakarta. Tentunya,
apasnya. "Sony
lum itu, biarin aku ngasih bayi ini makanan enak dulu
bak lagi, gimana kalo kita
mereka kembali ke d
dingannya, sedangkan Sonya duduk di bangku penonton
ersama timnya dan juga dirinya dinobatkan sebagai pemain terbaik. Itu cukup mem
hebat, kan?
a untuk tersenyum lalu
sa mereka makan. Tetapi saat di perjalanan, ponsel laki-laki itu berderi
lam tim basket tersebut dan akan mengikuti kejuaraan internasional. Mendengar s
nandatangani kontrak
, ya," u
nti setelah tanda tangan kontrak aku nyusul
meng
turun dari mobil lalu berjalan da
e arah Ken dan mobilnya dengan tatapan penuh arti. Ga
ai mengecil dari pandangan Sonya lalu g
, gadis itu membuat keputusan yang lebih besar untuk memilih p