am. Selain itu, Li Mei dapat melihat ikan yang gemuk yang sesekali berenang tidak jauh d
an bajunya dan menunjukkan tangannya yang putih mulus. Setelah itu dia
ipun Li Mei sudah setengah tahun menjadi istrinya, namun ini baru kedua kalinya dia melihat kulit mulus istrinya. Dulu dia melihatnya tanpa senga
n Li Mei. Dia melihat ke arah Bai Changyi yan
merasa malu karena mel
alan mendekati Bai Changyi
udah siap?" tanya Li
terbata-bata. Dia kembali membuang wajahnya d
ahmu dan telingamu memer
kepanasan di mu
ngyi cepat. Saat ini, jantungnya s
hat lengan dan betisku ini?" tanya Li Mei seraya m
ngan cepat. Jantungnya hampir saja melompat keluar barusan. Terdengar tawa pu
kita cari ikan seka
t, dia menoleh dan melihat Bai Changyi sedan
kepada orang lain selain aku. Bagaimanapun aku
am untuk beberapa saat, lalu seny
berjinjit dan menarik lengan Bai
t dia masih membeku di tempatnya, Li Mei sudah melarikan diri menuju ke sungai. Dia melomp
n Li Mei di pipinya. Jantungnya berdetak lebih cepat, perasaan cinta se
a benar-benar berharap dan
gelap, Bai Changyi mengikat enam ekor ikan gemuk dengan menggunakan tali yang dibuatnya da
andeng lengan Bai Changyi sepanjang perjalan
-benar boleh berharap?"
boleh," ja
n dan kekhawatiran Bai Changyi yang sudah merawatnya saat sakit selama berhari-hari, suaminya ini be
i dan mengajak suaminya untuk sukses bersama. Dan besok mereka akan melakukan langkah per
itu ... bisakah kita pelan
ngyi menatap Li Mei de
n, saat melihat Li Mei yang malu-malu dan salah tingkah, Bai
gyi berdehem untuk mengu
.. mari kita lakukan saat k
u adalah suami terbaik!" ka
mereka. Dia ingin lebih menikmati saat-saat
m lembut. Merasa semua hal yang diingin
tu. Memanjakan Li M
di rumah mereka. Bai Changyi membantu Li Mei mem
eka satu persatu lalu meminta Bai Changyi menggantung dua ekor ikan lainnya. Bagaimanapun cuaca sangat dingin saat ini, ikan tidak
ngyi mengambil tiga buah
lalu menatanya di atas ikan yang sudah di goreng. Li Mei segera menaburka
h kerajaan. Jadi garam dijual dengan bebas meskipun harganya cuku
t keras untuk membelikan bumbu-bumbu dapur meskipun harganya sangatlah mahal. Dia harus lebih rajin berburu dari biasanya agar
ng. Li Mei memasukkan tiga ekor ikan
Nenek Yu dan Paman Bai," kata Li Mei. Bai C
ekor berukuran agak besar untuk keluarga Paman Bai," jela
lauk akan siap ketika kamu
merepo
ai Changyi melemparkan tatapan lembut ke
an mereka yang reyot, Bai Changyi sudah k
" Hanya itu kata-kata ya
yang tidak terkejut ketika orang yang ter
kuk nasi yang diterima Bai Changyi dengan senang hati. Bai Changyi duduk dengan gem
ke arah Li Mei dan mena
nya tulus. Matanya bahkan
bali menyumpit ikan dan meletak
n," kata Li Mei s
ali tidak ada cabai. Dia sudah mencari bubuk cabai dan menanyakannya kepada Bai Changyi, n
nya di kota saat memi