angit sud
ari ruang tamu vila Keluarga Bryant. Terdengar suara-s
nya memerah, sementara keringat menetes di dahinya saat dia menatap sup ya
apotek untuk membeli obat atau beristirahat. Dia sud
ai? Aku tidak percaya kakakku menikah dengan wanita pemalas seperti
kering, dia sudah terbiasa deng
a akan seg
anita udik sepertimu. Dia dirawat di luar negeri sebelum pulang ke sini, jadi kesehatannya perl
spatula mulai mengencang. Tubuhnya
yang lalu. Akan tetapi, Marco tidak pernah menghargai usahanya. Dia bukan siapa
ngin memiliki cucu. Seandainya saat itu Keely ada di negara ini, kakakku tidak akan menikah denganmu. Kamu h
di mata Loraine. Dia menahan air mat
mendengar suara sam
Loraine? Apa dia marah?" Suara wa
kesehatanmu," balas suara pria ya
nada penuh kasih sayang seperti itu. Itulah yang
seakan tenggelam. Matanya tertuju pada lilin serta kotak
usaha untuk membuat pern
aninya dengan cinta bahkan tidak ingat bahwa hari in
n malam untuk merayakannya. Akan tetapi, perayaan itu se
tidak lucu. Semua usaha, kesabaran,
an. Biar aku membantumu," ucap Keely sambil
tik dan lemah di depannya. "Kamu harus memanggilku
di hati Marco. Dia hanya menikahimu karena neneknya. Tiga tahun sudah cukup untuk menjalani pernikahan palsu ini. Sekarang aku sudah kembali dan aku akan mengambil ke
sau tajam. Namun, dia tetap memasang
akan istri Marco. Aku adalah Nyonya Br
dengar kata-kata tersebut. Ucapan Lorain
nlah hakmu. Gelar itu bisa dicabut. Selain itu, kamu akan mendapat masa
angsung muncul
ukan?" tanya Loraine sam
i, Keely sudah mengambil pisau dari talen
tu. Dia memegang pergelangan tangan Ke
mengibaskan t
nyayat lengan Loraine. Dia langsung menge
hat darah merembes m
kutnya dia sudah berteriak sekuat tenaga, "M
ar dari rongganya. Sedetik kemudi
i, tetapi tak ada kata-kata yang keluar dari
ing. Darah mengucur dari leng
n bergegas keluar, meninggalkannya terkapar di lantai. Deng