/0/10486/coverbig.jpg?v=ba1ad892379926e25c1c94ef071e85d8)
Sejak mereka menikah tiga tahun yang lalu, Loraine selalu istri Marco yang patuh dan setia. Namun, Marco memperlakukannya seperti sampah. Tidak peduli apa pun yang dia lakukan, dia tidak bisa melunakkan hatinya. Sampai suatu hari, Loraine muak dengan itu semua. Dia meminta cerai, pergi, dan membiarkan Marco bersenang-senang dengan selingkuhannya. Yang lain memandangnya seolah-olah dia gila. "Apakah kamu sudah gila? Mengapa kamu buru-buru menceraikannya?" "Itu karena aku harus pulang ke rumah untuk mendapatkan kekayaan triliunan rupiah. Selain itu, aku tidak mencintainya lagi," jawab Loraine sambil tersenyum. Mereka semua menertawakannya. Beberapa orang bahkan memikir bahwa perceraian itu memengaruhi mentalnya. Baru keesokan harinya mereka menyadari bahwa dia tidak berbohong. Seorang wanita tiba-tiba dinyatakan sebagai miliarder wanita termuda di dunia. Itu Loraine! Marco sangat terkejut. Ketika dia bertemu kembali dengan mantan istrinya, dia menemukan bahwa mantan istrinya sangat berbeda. Sekelompok pemuda tampan mengelilinginya dan dia tersenyum pada mereka semua. Pemandangan itu membuat hati Marco sangat sakit. Dengan mengesampingkan harga dirinya, dia mencoba untuk memenangkan hatinya kembali. "Halo, sayang. Aku tahu kamu adalah seorang miliarder sekarang. Kamu tidak seharusnya bersama dengan pria bodoh yang hanya menginginkan uangmu. Bagaimana kalau kamu kembali padaku? Aku juga seorang miliarder. Bersama-sama, kita bisa membangun kerajaan bisnis yang kuat. Bagaimana menurutmu?" Loraine menyipitkan mata ke arah mantan suaminya dengan bibir melengkung jijik.
Di luar langit sudah gelap.
Dari waktu ke waktu, terdengar suara tawa bergemuruh dari ruang tamu vila Keluarga Bryant. Terdengar suara-suara yang berbeda sedang mengobrol dan bercanda-gurau.
Udara di dapur begitu panas. Loraine Tzion sedang memasak sendirian. Wajahnya memerah, sementara keringat menetes di dahinya saat dia menatap sup yang mendidih di dalam panci. Tak lama kemudian, pandangannya menjadi buram.
Sejak pagi dia sudah demam. Namun, dia belum pergi ke apotek untuk membeli obat atau beristirahat. Dia sudah melakukan pekerjaan rumah sejak fajar menyingsing.
"Hei, apa makan malamnya sudah siap? Astaga! Kamu masih belum selesai? Aku tidak percaya kakakku menikah dengan wanita pemalas sepertimu!" Marina Bryant berteriak padanya sambil berdiri di pintu dapur.
Loraine menjilat bibirnya yang kering, dia sudah terbiasa dengan sikap jahat adik iparnya ini.
"Makanannya akan segera siap."
Marina berdecak dan berkata, "Cepatlah, kakakku dan Keely sedang menunggu. Keely berbeda dari wanita udik sepertimu. Dia dirawat di luar negeri sebelum pulang ke sini, jadi kesehatannya perlu dipantau dengan baik. Kita tidak boleh membuatnya kelaparan. Kalau tidak, kakakku akan marah."
Tangan Loraine yang sedang memegang spatula mulai mengencang. Tubuhnya membeku dan hatinya sangat sakit.
Dia telah menjadi istri yang berbakti sejak dia menikahi Marco Bryant tiga tahun yang lalu. Akan tetapi, Marco tidak pernah menghargai usahanya. Dia bukan siapa-siapa di mata suaminya itu. Bagi Marco, dia lebih rendah daripada Keely Hanniel.
Marina mencibir, "Loraine, kamu tidak akan bisa menikahi kakakku jika bukan karena nenek kami tergesa-gesa ingin memiliki cucu. Seandainya saat itu Keely ada di negara ini, kakakku tidak akan menikah denganmu. Kamu hanyalah seorang wanita yang tidak berguna. Tiga tahun sudah berlalu, tapi kamu belum melahirkan seorang anak."
Saat ini, air mata mulai menggenang di mata Loraine. Dia menahan air matanya saat dia melihat Marina pergi.
Pada saat itu, dia mendengar suara samar-samar dari luar.
"Marco, apa aku mengganggumu dan Loraine? Apa dia marah?" Suara wanita itu terdengar sangat manja.
"Tidak, yang paling penting adalah kesehatanmu," balas suara pria yang dalam dan merdu dengan lembut.
Marco tidak pernah berbicara pada Loraine dengan nada penuh kasih sayang seperti itu. Itulah yang dirindukan Loraine selama beberapa tahun terakhir.
Loraine berdiri sendirian di dapur dan hatinya yang sakit seakan tenggelam. Matanya tertuju pada lilin serta kotak kado di tempat sampah. Hatinya semakin bertambah sakit.
Selama ini dia sudah berusaha untuk membuat pernikahan ini berjalan baik.
Pria yang disebut sebagai suaminya yang selalu dihujaninya dengan cinta bahkan tidak ingat bahwa hari ini adalah ulang tahun pernikahan mereka yang ketiga.
Meskipun Loraine sedang sakit, dia tetap menyiapkan makan malam untuk merayakannya. Akan tetapi, perayaan itu segera berubah menjadi jamuan selamat datang untuk Keely.
Ini semua tampak seperti lelucon yang tidak lucu. Semua usaha, kesabaran, dan harapannya sia-sia saja malam ini.
"Nona Tzion, maaf aku sudah mengganggu kalian. Biar aku membantumu," ucap Keely sambil berjalan ke dapur dan tersenyum minta maaf.
Dengan raut wajah datar, Loraine menatap wanita cantik dan lemah di depannya. "Kamu harus memanggilku dengan sebutan Nyonya Bryant, bukannya Nona Tzion."
Langsung saja senyuman permintaan maaf Keely hilang dalam sekejap. Dia menatap Loraine dan berkata dengan angkuh, "Kuberi tahu padamu, Loraine. Aku satu-satunya wanita di hati Marco. Dia hanya menikahimu karena neneknya. Tiga tahun sudah cukup untuk menjalani pernikahan palsu ini. Sekarang aku sudah kembali dan aku akan mengambil kembali tempatku di keluarga ini. Jangan terlalu berharap bahwa kamu akan mendapatkan hati Marco. Bagaimana kalau kamu pergi saja agar tidak mempermalukan dirimu sendiri?"
Hati Loraine seakan dihujam dengan pisau tajam. Namun, dia tetap memasang wajah tegar di hadapan saingannya itu.
"Kamu harus tahu bahwa aku masih merupakan istri Marco. Aku adalah Nyonya Bryant. Di sini kamu hanyalah orang luar."
Wajah Keely berubah ganas begitu dia mendengar kata-kata tersebut. Ucapan Loraine menusuk hatinya seperti seribu jarum.
"Kamu harus berhenti berpuas diri seperti itu. Gelar Nyonya Bryant bukanlah hakmu. Gelar itu bisa dicabut. Selain itu, kamu akan mendapat masalah jika terjadi sesuatu padaku karenamu. Tunggu dan lihat saja nanti!"
Firasat buruk langsung muncul di hati Loraine.
"Apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Loraine sambil menyipitkan matanya.
Sebelum Loraine menyadari apa yang terjadi, Keely sudah mengambil pisau dari talenan dan mencoba menusuk perutnya sendiri.
Loraine berusaha menghentikan wanita itu. Dia memegang pergelangan tangan Keely dan meraung, "Apa kamu sudah gila?!"
Keely segera mengibaskan tangan Loraine.
Saat mereka berseteru, pisau tajam itu menyayat lengan Loraine. Dia langsung mengerang kesakitan dan melepaskan tangannya.
Saat itulah dia melihat darah merembes melalui pakaian Keely.
Keely tersenyum jahat padanya dan detik berikutnya dia sudah berteriak sekuat tenaga, "Marco, tolong aku! Loraine ingin membunuhku!"
Mata Loraine hampir melompat keluar dari rongganya. Sedetik kemudian, Marco sudah bergegas ke dapur.
Loraine berusaha menjelaskan apa yang terjadi, tetapi tak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Tenggorokannya seakan tersumbat.
Tiba-tiba, Loraine merasa pusing. Darah mengucur dari lengannya dan kepalanya terbentur.
Dia melihat Marco berjalan melewatinya, mengangkat Keely dan bergegas keluar, meninggalkannya terkapar di lantai. Dengan kelopak mata yang berat, dia mulai kehilangan kesadaran.
Sejak mereka menikah tiga tahun yang lalu, Loraine selalu istri Marco yang patuh dan setia. Namun, Marco memperlakukannya seperti sampah. Tidak peduli apa pun yang dia lakukan, dia tidak bisa melunakkan hatinya. Sampai suatu hari, Loraine muak dengan itu semua. Dia meminta cerai, pergi, dan membiarkan Marco bersenang-senang dengan selingkuhannya. Yang lain memandangnya seolah-olah dia gila. "Apakah kamu sudah gila? Mengapa kamu buru-buru menceraikannya?" "Itu karena aku harus pulang ke rumah untuk mendapatkan kekayaan triliunan rupiah. Selain itu, aku tidak mencintainya lagi," jawab Loraine sambil tersenyum. Mereka semua menertawakannya. Beberapa orang bahkan memikir bahwa perceraian itu memengaruhi mentalnya. Baru keesokan harinya mereka menyadari bahwa dia tidak berbohong. Seorang wanita tiba-tiba dinyatakan sebagai miliarder wanita termuda di dunia. Itu Loraine! Marco sangat terkejut. Ketika dia bertemu kembali dengan mantan istrinya, dia menemukan bahwa mantan istrinya sangat berbeda. Sekelompok pemuda tampan mengelilinginya dan dia tersenyum pada mereka semua. Pemandangan itu membuat hati Marco sangat sakit. Dengan mengesampingkan harga dirinya, dia mencoba untuk memenangkan hatinya kembali. "Halo, sayang. Aku tahu kamu adalah seorang miliarder sekarang. Kamu tidak seharusnya bersama dengan pria bodoh yang hanya menginginkan uangmu. Bagaimana kalau kamu kembali padaku? Aku juga seorang miliarder. Bersama-sama, kita bisa membangun kerajaan bisnis yang kuat. Bagaimana menurutmu?" Loraine menyipitkan mata ke arah mantan suaminya dengan bibir melengkung jijik.
Dokter juga manusia, punya rasa, punya hati juga punya birahi
AREA DEWASA! YANG BELUM CUKUP UMUR, MINGGIR DULU YA, CARI BACAAN SESUAI UMURNYA. NEKAT BACA CERITA INI, DOSA TANGGUNG SENDIRI. Pertemuan Anne Mary yang masih berumur 18tahun dengan Marcio Lamparska, 30tahun dalam sebuah tragedi pembunuhan di Tokyo dimana Marcio sebagai pelaku pembunuhan dan Anne yang menjadi saksi matanya membuat hubungan antara Anne dan Marcio terikat dalam suatu kerjasama yang saling menguntungkan karena akibat dari tragedi pembunuhan tersebut, Anne yang merupakan orang terdekat dengan korban, tertuduh menjadi tersangka utama pembunuhan. Sebelum interpol menemukan dan menangkap Anne, Marcio bersama anak buahnya sudah terlebih dahulu menculik gadis itu dan membawanya ke Murcia, Spanyol, kediaman Marcio berada. Anne Mary yang memiliki otak jenius di atas rata-rata hanyalah seorang gadis muda yang sangat lugu, polos namun memiliki mulut yang tajam pedas dan kritis sedangkan Marcio yang tanpa dia sadari sudah jatuh cinta kepada gadis muda tersebut semakin membuatnya protektif menjaga dan memberikan pelatihan-pelatihan fisik pada Anne yang tentu saja semakin membangkitkan api dendam dalam diri Anne yang membara di dalam dadanya. Anne akhirnya bersedia membuka hatinya untuk menerima perasaan Marcio agar dia bisa lebih mudah untuk membunuh pria itu yang ternyata tanpa dia sadari masuk ke dalam perangkapnya sendiri, jatuh cinta pada Marcio. Bisakah Anne melupakan Touda Akira sepenuhnya, orang yang sudah menjadi korban pembunuhan Marcio, dimana Touda merupakan cinta pertama Anne yang mencintainya secara diam-diam dan melupakan balas dendamnya pada Marcio? Bagaimana dengan Iosef, tangan kanan musuh besar Marcio yang sejak pertama kali bertemu dengan Anne, memiliki perasaan tidak biasa terhadap gadis mungil itu. Iosef juga musuh yang pernah melukai Anne namun juga menyelamatkan gadis itu dari kematian. Demi menyelamatkan Marcio, Anne terpaksa ikut pergi dengan Iosef. Iosef yang lembut, perhatian, sangat posesif dan mencintai Anne dengan nyawanya. Cinta yang tulus dan abadi namun memahami jika gadis yang dia cintai tersebut masih mengukir nama Marcio di dalam hatinya. Dalam pelarian bersama Iosef, Anne tumbuh semakin kuat, tangguh dan sangat cantik mempesona. Ayunan pedangnya sangat cepat, akurat, dan sikapnya tegas, tidak segan membunuh siapapun yang menjadi tugas dalam misinya. Akankah pertemuan kembali Anne dan Marcio bisa menumbuhkan perasaan cinta dan kerinduan di antara mereka lagi atau mereka menjadi musuh yang akan saling membunuh? Ikuti terus cerita Anne Mary ini dari seorang gadis biasa yang jelek menjadi seorang gadis muda yang sangat cantik dan memukau namun sifatnya yang sangat tidak peka akan cinta membuat para pria yang terpikat padanya selalu salah paham akan sikapnya. “Ini bukan tentang cinta dan siapa yang kamu pilih, tapi kepada siapa kamu akan berkomitmen untuk memberikan hati yang kamu yakini dia bisa menjaga hatimu dengan sangat baik,” – Anne Mary. CERITA INI EXCLUSIVE HANYA ADA DI BAKISAH!
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
Sinta butuh tiga tahun penuh untuk menyadari bahwa suaminya, Trisna, tidak punya hati. Dia adalah pria terdingin dan paling acuh tak acuh yang pernah dia temui. Pria itu tidak pernah tersenyum padanya, apalagi memperlakukannya seperti istrinya. Lebih buruk lagi, kembalinya wanita yang menjadi cinta pertamanya tidak membawa apa-apa bagi Sinta selain surat cerai. Hati Sinta hancur. Berharap bahwa masih ada kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki pernikahan mereka, dia bertanya, "Pertanyaan cepat, Trisna. Apakah kamu masih akan menceraikanku jika aku memberitahumu bahwa aku hamil?" "Tentu saja!" jawabnya. Menyadari bahwa dia tidak bermaksud jahat padanya, Sinta memutuskan untuk melepaskannya. Dia menandatangani perjanjian perceraian sambil berbaring di tempat tidur sakitnya dengan hati yang hancur. Anehnya, itu bukan akhir bagi pasangan itu. Seolah-olah ada penghalang jatuh dari mata Trisna setelah dia menandatangani perjanjian perceraian. Pria yang dulu begitu tidak berperasaan itu merendahkan diri di samping tempat tidurnya dan memohon, "Sinta, aku membuat kesalahan besar. Tolong jangan ceraikan aku. Aku berjanji untuk berubah." Sinta tersenyum lemah, tidak tahu harus berbuat apa ....
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?