Pendekar Iblis yang pernah malang melintang di Nusantara akan bangkit kembali setiap 500 tahun sekali. Kebangkitan Pendekar Iblis akan membawa bencana besar bagi Nusantara. Kirana Sasmaya adalah putri Pendekar Serigala Putih Chandika Kalandra yang merupakan salah satu pendekar keturunan Bhadrika Kalandra yang mengalahkan Pendekar Iblis, ditakdirkan bukan hanya sebagai pendekar, tetapi juga penyihir terhebat sepanjang masa. Bagaimana perjalanan Kirana? Bisakah dia mewujudkan impiannya menjadi Pendekar Serigala Putih dan Penyihir Putih untuk melawan Pendekar Iblis yang menguasai segalanya ini? Ikuti terus ya petualangan Kirana ...
Bumi Nusantara, lima ratus tahun yang lalu. Lembah Serigala Putih merupakan salah satu lembah terindah di Bumi Nusantara. Lembah yang masih hijau ini menyimpan salju dan es abadi yang tidak mencair di tengah terik matahari.
Di atas langit lembah ini tampak langit yang hitam diselingi kilatan ungu petir yang menyambar turun ke tanah. Bumi Nusantara ini dahulu terkenal dengan namanya yang cukup menyeramkan yaitu Bumi Iblis.
"Hahaha ... Bumi Iblis ini akan menjadi rumah kedua setelah Dunia Iblis. Kalian manusia-manusia hanya bisa menjadi budakku saja," teriak sosok yang mengenakan jubah hitam yang melambai-lambai tertiup angin kencang yang disertai hujan yang deras sekali. Sosok ini tampak mengambang di udara dengan sekujur tubuhnya mengeluarkan aliran listrik yang mirip petir yang menyambar-nyambar ke segala arah.
"Iblis kepar*t! Pergi kamu dari dunia manusia," teriak satu dari tiga pendekar yang tampak mengurung sosok yang dipanggil iblis ini oleh Azka Putra yang terkenal sebagai Pendekar Tapak Harimau.
Azka Putra bersama dua pendekar tersohor lainnya yaitu Bhadrika Kalandra si Pendekar Pedang Dewa dan Ganendra Jayantaka si Pendekar Seruling Emas merupakan pendekar yang sangat disegani dan sangat sakti pada masa itu.
"Aku, Pendekar Iblis akan melepaskan kalian jika kalian bersujud minta ampun dan menjadi pengikutku," ujar Pendekar Iblis ini, "Kalau tidak, kalian akan kubasmi dari dunia ini."
"Kami tidak sudi mengikuti Iblis sepertimu," teriak Azka Putra yang langsung mengeluarkan jurus Tapak Harimaunya yang terkenal. Kilatan-kilatan cahaya keluar dari telapak tangannya mengarah ke Pendekar Iblis.
Bhadrika Jatmiko mengeluarkan jurus Pedang Dewanya yang juga mengeluarkan sinar pedang yang langsung mengarah ke Pendekar Iblis.
Ganendra Jayantaka langsung meniup seruling emasnya yang mengeluarkan gelombang suara yang bisa memecahkan pembuluh darah yang juga diarahkan kepada Pendekar Iblis.
Hahaha ...
Pendekar Iblis ini hanya mengibaskan jubahnya saja untuk mementahkan seluruh serangan pendekar ini membuat ketiganya terpental jauh. "Kalian bukan tandinganku! Tidak ada yang bisa mengalahkan diriku! Aku pendekar nomor satu di Dunia Iblis juga pendekar nomor satu di Bumi Iblis ini."
Pendekar Iblis ini sendiri berasal dari Dunia Iblis yang portal dimensinya akan terbuka setiap lima ratus tahun sekali. Pendekar ini merupakan putra dari Dewa Iblis yang sangat berambisi untuk menguasai dunia manusia, karena bisa memberikan energi untuk kelangsungan kehidupan mereka.
"Jangan senang dahulu Iblis kepar*t!" Tiba-tiba muncul wanita berjubah putih melayang di udara sambil mengeluarkan ilmu sihirnya. "Sihir Putih Penakluk Iblis!" teriaknya sambil mengarahkan tangannya yang mengeluarkan sinar putih yang berbentuk lingkaran cincin langsung mengarah ke Pendekar Iblis.
"Sihir Hitam Penghancur Iblis!" teriakan itu disusul munculnya wanita berjubah hitam yang mengeluarkan semacam asap hitam yang bergulung-gulung mengarah ke Pendekar Iblis.
"Sihir Merah Pengisap Raga!" Muncul lagi sosok wanita berjubah merah yang langsung mengeluarkan perisai cahaya merah yang bisa mengurung Pendekar Iblis ini.
Pendekar Iblis mulai kewalahan dengan ilmu sihir dari ketiga wanita ini yaitu Bhanuwati si Penyihir Putih, Gendhis si Penyihir Hitam, dan Manda si Penyihir Merah.
Ketiga pendekar juga mulai bangkit dan langsung serempak mengirim serangan mereka membuat Pendekar Iblis makin kewalahan. Untuk ilmu silat dia masih menandingi kekuatan pendekar, tapi dibantu penyihir yang kuat akhirnya Pendekar Iblis mulai kewalahan.
Pendekar Iblis langsung mengeluarkan ilmu silat andalannya Iblis Perusak Raga. Tangan Pendekar Iblis mulai membentuk bola cahaya yang beraliran listrik petir yang kuat sekali. Jika bola cahaya ini dilemparkan ke arah manusia maka dampaknya akan menghancurkan seluruh isi muka Bumi Iblis ini.
Sihir ketiga penyihir ini bertemu bola cahaya Pendekar Iblis yang menimbulkan ledakan yang luar biasa kencangnya, bahkan ketiga penyihir ini dan Pendekar Iblis masing-masing terpental ke belakang.
Bumi yang tadinya merupakan satu kesatuan daratan pecah menjadi 3 bagian daratan besar akibat pertarungan yang hebat dan tidak terelakkan antara kebaikan melawan kejahatan ini.
Daratan yang tersisa dinamakan Bumi Nusantara sedangkan 2 daratan lainnya adalah Bumi Kahuripan dan Bumi Kanuragan.
Konon akibat pertarungan itu membuat seluruh dimensi menjadi retak dan rentan oleh masuknya makhluk-makhluk dari dimensi lain. Salah satu makhluk yang berhasil sampai di dimensi manusia ini adalah naga yang berasal dari dimensi naga. Naga ini bukan sembarang naga yang dikenal pada umumnya karena di dimensi asalnya naga ini adalah dewa yang dihormati. Beberapa naga yang berhasil menerobos masuk tidak ikut dalam pertarungan akbar antara Pendekar Iblis melawan pendekar dan penyihir ini. Mereka hanya mengamati jalannya pertarungan. Setelah Bumi retak dan pecah menjadi tiga bagian, naga-naga ini kemudian menempati Bumi Kahuripan yang berada di sisi timur Bumi Nusantara.
Bumi Kanuragan merupakan tempat makhluk-makhluk mitologi yang juga berhasil masuk ke dunia manusia, tapi makhluk-makhluk ini bukan berasal dari dimensi lain melainkan dari dunia yang jauh sekali di kedalaman tanah Bumi Nusantara. Retakan yang terjadi membuat makhluk-makhluk ini keluar menuju dunia manusia. Sama halnya dengan naga, mereka tidak ikut campur dalam pertarungan. Setelah benua ini pecah, makhluk-makhluk mitologi ini menempati Bumi Kanuragan di sisi barat Bumi Nusantara. Disebut makhluk mitologi karena belum ada yang melihat wujud makhluk-makhluk ini sebenarnya, hanya berdasarkan mitos yang beredar saja.
Pertarungan antara Pendekar Iblis melawan Tiga Pendekar Sakti dan Tiga Penyihir Sakti ini bahkan menyebabkan langit menjadi gelap serta angin yang bertiup kencang diiringi suara halilintar yang bisa memekakan telinga.
Pendekar Iblis mengeluarkan jurus andalannya yaitu summon Ruh Api Hitam yang berbentuk Medusa dengan kepala ularnya menyerang ke arah penyihir-penyihir ini.
"Pendekar Iblis ini ternyata menguasai ilmu Ruh Api yang terkenal itu," ujar Bhanuwati.
"Bhadrika ... Sudah saatnya kamu mengeluarkan summon Ruh Api Foniks untuk mengimbangi hebatnya Pendekar Iblis!" seru Gendhis.
Bhadrika sebenarnya tidak mau mengeluarkan summon yang berasal dari Ruh Api, tapi kemampuan Pendekar Iblis dengan Ruh Api Hitamnya hanya bisa dikalahkan dengan Ruh Api juga.
Ruh Api Foniks yang berwujud burung api ini langsung mengurung Ruh Api Hitam yang berwujud Medusa dengan racun hitamnya.
Pendekar Iblis yang sombong ini akhirnya takluk juga, tapi dia mengeluarkan kata-kata terakhir sebelum dia dikurung kembali dalam dinginnya es dan salju abadi di Lembah Serigala. "Aku akan terlahir kembali saat Pendekar Terpilih dan Penyihir Terpilih lahir dari Serigala Putih dan Foniks untuk menjadi lawan tandingku ... Hahaha ..."
Ketiga pendekar yang mengalahkan Ksatria iblis ini akhirnya menguasai tiga daerah penting Bumi Nusantara yaitu Bhadrika Kalandra dari Keluarga Kalandra yang menguasai sisi utara termasuk daerah Lembah Serigala ini, Azka Putra dari Keluarga Putra yang menguasai sisi barat perairan Kuning, dan Ganendra Jayatanka dari Keluarga Jayatanka yang menguasai daerah pusat termasuk ibu kota pemerintahan.
Sedangkan ketiga penyihir yang membantu ketiga pendekar ini tidak ingin diketahui namanya. Hanya dikenal sebagai Penyihir Putih, Penyihir Hitam, dan Penyihir Merah yang menguasai sisi timur termasuk Negeri Awan Putih dan sisi selatan termasuk Pulau Iblis.
Keluarga Kalandra yang sangat bertanggung jawab menjaga Lembah Serigala ini kemudian berhasil menaklukan Serigala Putih yang berkeliaran di hutan lembah ini untuk menjadi pasangan bertarung mereka yang dikenal sebagai Pendekar Serigala Putih.
Semua berjalan dengan baik. Keturunan Kalandra akhirnya begitu termasyur namanya. Setiap keturunannya dihormati, bahkan sejak mereka dalam kandungan. Namun, takdir dan karma yang berjalan bersama waktu tetap ada. Dia menunggu dan mencari cara untuk menuntaskannya. Bagaimana mereka menghadapinya?
Kisah Naga Iblis dari Kerajaan Dunia Iblis yang bertekad menjadi Dewa Pedang di Dunia Mortal Manusia, agar bisa membalaskan dendam terhadap Dewa Naga di Dunia Naga yang telah menghancurkan dunianya. Perjalanan menjadi Pendekar Pedang Terhebat ini tidak berjalan mudah, karena Sakya harus mendapati tubuhnya yang lemah akibat memaksakan diri masuk ke Dunia Mortal. Berhasilkah Naga Iblis ini menuntaskan dendamnya? Bagaimana kisah perjalanan Sang Pendekar Naga Iblis ini di Dunia Mortal? Berhasilkah Iblis ini menjadi Dewa Pedang, sesuai dengan tekadnya semula?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
WARNING 21+ !!! - Cerita ini di buat dengan berhalu yang menimbulkan adegan bercinta antara pria dan wanita. - Tidak disarankan untuk anak dibawah umur karna isi cerita forn*graphi - Dukung karya ini dengan sumbangsihnya Terimakasih
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?