Unduh Aplikasi panas
Beranda / Romantis / GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU
GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU

GRUP JANDA DAN DUDA BERSATU

5.0
91 Bab
26K Penayangan
Baca Sekarang

Tentang

Konten

Nabila, Moy, dan Elice adalah sahabat lama yang dipertemukan kembali setelah mereka bertiga sama-sama menjadi janda. Pada pertemuan ajaib itu Moy menawarkan Elice dan Nabila untuk bergabung ke grup kencan buta yang Moy kelola selama satu tahun belakangan. Nabila yang pemalu, dan Elice yang cerdas tadinya menolak mentah-mentah ide Moy untuk berkencan buta dengan para duda. Tapi bukan Moy jika tidak berhasil memaksa kedua sahabatnya. Akankah mereka bertiga akhirnya bertemu pria yang tepat? atau malah justru hanya menimbulkan konflik dalam persahabatan mereka? Karena hati kadang tidak jatuh pada tempat yang tepat. [Aku hanya akan menulis tentang karakter wanita-wanita yang tangguh karena aku ingin semua wanita menjadi hebat]

Bab 1 NABILA

Nabila berpamitan untuk menginap di rumah ibunya selama satu minggu dengan membawa putranya yang baru berumur satu tahun. Ibu Nabila sedang struk karena itu dia jadi sering menginap di rumah sang ibu untuk bantu merawatnya bergiliran dengan saudaranya yang lain. Selama ini suami Nabila juga mengijinkan, dia tidak pernah masalah ketika Nabila tinggalkan dua atau tiga hari di rumah ibunya. Tapi kali ini Nabila tidak pergi ke rumah ibunya, Nabila sengaja berbohong. Nabila hanya menitipkan putranya di rumah salah seorang teman kemudian dia kembali pulang ke rumah.

Selama dua bulan ini Nabila sering mendengar dari para tetangga jika suaminya sering terlihat pulang bersama teman wanita setiap kali Nabila menginap di rumah sang ibu. Awalnya Nabila tidak percaya sampai suatu hari dia melihat jejak sapuan lipstik di krah baju suaminya yang hendak dia masukkan ke dalam mesin cuci. Sejak saat itu pikiran Nabil jadi tidak karuan dan hari ini dia nekat untuk membuktikannya sendiri.

Sebenarnya Nabila takut untuk berbohong, Nabila juga takut jika ternyata suaminya benar-benar berselingkuh. Tapi Nabila tidak bisa pura-pura diam saja ketika para tetangga terus bergosip. Hari sudah sore ketika Nabila kembali ke rumahnya, kira-kira di jam pulang kantor. Nabila melihat mobil suaminya sudah ada di garasi yang rolling door nya belum kembali ditutup, artinya Riko sudah pulang dan masih ingin keluar lagi. Pintu depan tidak dikunci hanya ditutup seperti biasanya. Nabila masuk pelan-pelan tanpa mengucapkan salam. Ketika baru masuk, rumahnya terlihat lengang karena tidak ada putranya yang biasa ribut berlarian jika ada yang datang.

Nabila langsung naik ke lantai dua untuk mencari Riko di kamar mereka, tapi tidak ada. Kamar mereka kosong padahal biasanya Riko akan langsung mandi sepulang dari kantor. Nabila ingat untuk mencarinya di kamar tamu yang letaknya bersebelahan dengan balkon belakang. Nabila melihat pintu kamar tamu yang masih sedikit terbuka dan langsung mengintip ke dalam.

Dalam mimpinya yang terburuk sekalipun Nabila tidak pernah membayangkan bakal melakukan hal seperti ini. Nabila dan Riko menikah karena saling jatuh cinta dan mereka saling percaya satu sama lain. Ikatan yang Nabila pikir sangat kuat itu tiba-tiba mulai berceceran sama seperti celana dan kemeja suaminya yang juga terlihat berceceran di lantai bersama dengan pakaian dalam wanita.

"Aduh Mas jangan keras-keras," terdengar suara rintihan dan desahan seorang pria serta wanita dari dalam bilik kamar mandi yang airnya juga sedang mengalir deras.

Dada Nabila langsung berdenyut hebat, isi kepalanya padam, dan semua yang dia pikirkan selama ini tiba-tiba lenyap, dunianya hilang dalam sekejap. Kebaikan, cinta, dan perhatian suaminya seperti tidak ada yang nyata. Bahkan ketika Nabila melangkah ke dalam kamar itu pun rasanya masih seperti tidak nyata.

Nabila tetap melangkah masuk ke dalam kamar dengan menguatkan tekatnya setebal baja. Nabila tidak boleh menangis ketika terus mendengar suara rintihan nikmat dari seorang perempuan yang sedang disetubuhi oleh suaminya di bilik kamar mandi. Berbagai desahan dari pasangan yang saling menyatukan hasrat itu juga sedang ikut Nabila simak dengan daun telinganya yang menjalar panas dan dadanya yang berdenyut sakit luar biasa.

Nabila mendengar suara suaminya beberapa kali mengeram keenakan memuji kenikmatan yang sedang membungkus kejantanannya. Tadinya Nabila pikir Riko hanya membutuhkan semua itu bersamanya. Ternyata selama ini hanya Nabila sendiri yang berpikir demikian. Tiba-tiba Nabila merasa sudah hidup bersama pria yang tidak dia kenal perangainya ketika telah terkubur oleh nafsu di dalam tubuh wanita.

*****

Setelah selesai menyalurkan hasratnya kepada Novie, Riko segera kembali menguyur tubuhnya di bawah shower yang dari tadi dibiarkan mengalir.

"Apa Mas Riko tidak takut ketahuan istri jika sering-sering mengajakku pulang seperti ini?"

"Istriku akan berada di rumah ibunya selama satu minggu, kau bisa menginap dan besok pagi kita berangkat ke kantor bersama." Riko mencium Novie yang baru memberinya kepuasan dan sedikit meremas kembali gumpalan lembut di dada Novie yang kenyal.

"Aduh jangan kencang-kencang Mas." Novie yang lumayan binal tersenyum centil sambil menggosok bagian tubuhnya yang masih lembab dan licin dengan sabun.

Novie adalah asisten baru Riko di kantor, masih sangat muda dan memang lumayan cantik dan centil. Sudah sejak tiga bulan ini mereka berkerja dalam satu ruangan hingga menumbuhkan benih-benih perhatian yang akhirnya berujung dengan eksekusi di atas ranjang. Mereka pertama kali melakukan hubungan badan ketika Riko mengajak Novie meeting ke Bandung dua bulan yang lalu. Riko menyewa satu kamar untuk mereka berdua. Novie memang sudah bukan perawan jadi dia tidak keberatan sama sekali diajak menginap dan ditiduri oleh laki-laki yang dia tahu juga sudah beristri.

"Istriku sedang sibuk mengurusi ibunya dan jarang ada di rumah akhir-akhir ini, kau tidak perlu khawatir untuk sering-sering menginap."

Riko mendekat untuk mengecup bibir Novie yang basah hingga menimbulkan suara berdecak. Novie segera mengaitkan lengan ke leher Riko agar pria itu menariknya lebih erat untuk digumuli lagi. Dada dan perut mereka kembali saling menempel, berpelukan dan berciuman sambil berdiri di bilik shower.

"Apa kau lapar?"

"Iya Mas, aku ingin makan di restoran yang kemarin malam, menunya enak di sana?" Novie pilih restoran mahal yang sekali makan saja bisa cukup untuk kebutuhan belanja Nabila selama satu minggu.

"Hemmm." Riko mencubit puncak keras wanita muda itu sampai merintih.

"Oh, Mas .... " Novie menggeliat manja merapatkan tubuhnya.

Kadang laki-laki baik pun juga bisa ikut berubah jadi binal jika bersama perempuan penggoda. Sebenarnya Nabila tidak kalah cantik dari Novie tapi sebuah perselingkuhan ternyata memberi sensasi tersendiri dan Riko semakin ketagihan.

"Kau harus cepat berpakaian jika tidak mau kita mulai lagi." Riko sengaja memukul bokong Novie sebelum dia keluar lebih dulu untuk mengambil handuk. Tadi mereka terburu-buru melucuti pakaian dan tidak sempat berpikir jika tidak ada handuk di kamar tamu.

"Tunggu sebentar biar kuambilkan handuk untukmu."

Bukannya menunggu, Novie malah ikut berjalan bugil mengikuti Riko. Novie memang sangat percaya diri karena merasa masih sangat muda dan dimanja. Perempuan itu bergelayut manja di lengan Riko saat mereka berdua keluar dari bilik kamar mandi.

Riko terkejut luar biasa ketika melihat Nabila sedang duduk di ujung ranjang menatap mereka berdua yang masih sama-sama belum berpakaian.

"Nabila ...!" gugup Riko. "Sejak kapan kau pulang?" Mata Riko membelalak syok seperti bola bekel yang mau lepas.

"Sudah dari tadi Mas, apa kalian sudah selesai?" tanya Nabila seolah tanpa getaran emosi ketika menatap suaminya dan wanita muda yang pasti juga sedang malu luar biasa ketika ditatap oleh Nabila dalam kondisi telanjang bulat bersama suaminya.

Tatapan Riko jadi nyalang karena malu dan panik. "Di mana pakaianku?" Riko sudah tidak melihat pakaiannya yang tadi berceceran di lantai.

"Sudah aku buang ke luar jendela," jawab Nabila dengan begitu santai seolah hatinya tidak sedang sakit sama sekali.

Riko juga segera berpaling ke arah pintu, sudah tertutup rapat dan kuncinya tidak ada.

"Di mana kunci pintunya?" Riko kembali menoleh pada Nabila yang tetap duduk tenang di ujung ranjang.

"Juga sudah kubuang ke luar jendela."

Nabila sama sekali tidak terlihat murka atau menangis histeris layaknya wanita yang menangkap basah perselingkuhan suaminya. Nabila justru ikut mengunci dirinya bertiga di dalam kamar bersama wanita selingkuhan suaminya yang masih telanjang dan tidak memiliki pakaian lagi untuk membungkus tubuhnya. Nabila cuma memperhatikan mereka berdua dengan jijik.

"Aku tidak sedang bercanda, Nabila, " Riko coba memohon karena tidak tahan dipandang jijik seperti itu oleh Nabila.

"Aku juga tidak!" tegas Nabila sambil menatap remeh pada wanita yang bersembunyi malu di belakang sisi tubuh suaminya.

Riko juga sedang tidak bisa menutupi aibnya degan apapun. Tapi Nabila tetap tidak perduli, dia hanya menyaksikan cara wanita itu mendekap buah dada dan kemaluannya sediri dengan telapak tangan.

"Apa kau masih memiliki rasa malu setelah merentangkan kaki untuk suamiku dan bersenang-senang di rumah kami?"

Novie tidak sanggup bicara kecuali hanya tertunduk dalam-dalam dan Riko juga sedang tidak bisa membelanya.

"Lanjutkan lagi saja Mas, aku juga ingin lihat kuat berapa lama saat Mas Riko main dengan perempuan lain." Nabila memang terdengar gila tapi dia serius dengan ucapannya.

Nabila dan Riko sudah tiga tahun menikah, Nabila tahu betul selama apa suaminya kuat menyetubuhinya. Sebenarnya Riko memiliki durasi tidak terlalu panjang ketika berhubungan sex, karena itu Nabila benar-benar jadi ingin melihat apa kepuasannya sebanding dengan kehinaan yang mereka dapatkan.

"Aku benar-benar ingin melihat kuat berapa lama Mas. Riko menyetubuhinya." Nabila sengaja menatap wanita muda di samping suaminya dengan senyum menyepelekan.

"Ayo lakukan lagi! rentangkan kakimu untuk suamiku lebar-lebar biar aku langsung melihat perbuatan kalian!" tantang Nabila. "Jangan sampai aku cuma melihat tontonan membosankan dengan rintihan jelekmu yang kau buat-buat."

"Jangan main-main, Nabila!" tegas Riko yang terus merasa diejek oleh ketenangan istrinya.

"Mas Riko yang sedang mempermainkan pernikahan kita!" Nabila makin mengangkat dagunya. "Mempermainkan keluargaku, orang tua kita dan masa depan putra kita hanya demi kesenangan sesaat ketika Mas sedang terkubur ke dalam tubuhnya!" Nabila menunjuk Novie yang masih tidak berani bersuara karena rasa malu tak terukur.

"Berikan kunci pintunya padaku, kita harus keluar!" Riko benar-bear tidak sanggup menghadapi Nabila yang tidak murka tapi justru menyerangnya dengan cara sangat tidak terduga seperti ini.

"Mas bisa berteriak memanggil tetangga untuk mengambil tangga dan mengeluarkan kita lewat jendela."

Nabila memang sudah membuang kuncinya utuk menantang keberanian Riko yang sedang telanjang untuk benar-benar berteriak minta tolong pada tetangga mereka. Jika ada yang menemukan mereka bertiga dalam kondisi seperti ini pasti juga akan segera heboh tapi Nabila sedang tidak perduli, sama seperti Riko yang tidak perduli dengan perasaanya ketika mulai berselingkuh dengan perempuan lain.

"Aku serius Nabila, berikan kuncinya padaku!"

"Aku juga serius Mas, karena setelah ini kita akan bercerai!"

Tidak ada wanita manapun yang mengharapkan jadi janda ketika dinikahi oleh seorang pria. Tapi kadang kondisi menjadikan mereka tidak memiliki pilihan.

Lanjutkan Membaca
img Lihat Lebih Banyak Komentar di Aplikasi
Rilis Terbaru: Bab 91 END   12-29 09:47
img
1 Bab 1 NABILA
16/06/2022
2 Bab 2 TIGA SAHABAT
16/06/2022
5 Bab 5 MASA SULIT
16/06/2022
6 Bab 6 BANG TOGAR
16/06/2022
7 Bab 7 MANTAN SUAMI
16/06/2022
8 Bab 8 GEMAS
16/06/2022
9 Bab 9 BELUM SIAP
17/06/2022
12 Bab 12 SUNAN
30/06/2022
13 Bab 13 CEMBURU
30/06/2022
14 Bab 14 KENCAN MOY
30/06/2022
16 Bab 16 RISAU DAN MALU
30/06/2022
17 Bab 17 JANDA DAN DUDA
02/07/2022
18 Bab 18 MENGEJAR JANDA
02/07/2022
20 Bab 20 LAKI-LAKI BAIK
05/07/2022
22 Bab 22 GENG JANDA
06/07/2022
23 Bab 23 PASANGAN
03/08/2022
25 Bab 25 GOSIP KELUARGA
03/08/2022
26 Bab 26 PERTENGKARAN
03/08/2022
31 Bab 31 SINDIRAN KERAS
03/08/2022
33 Bab 33 MODUS LAKI-LAKI
03/08/2022
38 Bab 38 TEKAT NABILA
14/11/2022
39 Bab 39 MARKO
14/11/2022
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY