/0/5474/coverbig.jpg?v=002647b96dac74e6b45254cc09f99049)
Edward Cicero, seorang pemuda yang bertekad menjadi pengacara profesional. Setelah dia masuk sekolah hukum, ia mendapatkan kasus pertamanya dengan melawan perusahaan asuransi besar. Pilihannya ada dua: ia harus melakukan segala cara-termasuk kejahatan- untuk memenangkan kasus tersebut atau ia terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah hukumnya?
Keputusanku untuk memilih menjadi seorang pengacara semakin kuat, bertepatan saat aku menyadari kalau ayahku sangat membenci profesi hukum. Saat itu aku masih remaja yang penuh dengan kecanggungan-dan itulah yang membuat aku malu pada diriku sendiri, dan kesal pada hidup, merasa takut dengan masa puber-dan akan dikirim oleh ayahku ke sekolah militer karena aku sering membangkang. Dia adalah mantan anggota marinir yang yakin kalau anak laki-lakinya harus hidup di bawah tekanan lecutan cambuk dan bentakan-bentakan orang yang merasa dirinya senior.
Aku berlidah tajam dan sangat sulit untuk dipaksa berdisiplin. Dan solusi yang dia temukan untukku adalah dengan mengirimku pergi. Aku membutuhkan waktu yang sangat lama untuk dapat memaafkannya.
Dia juga merupakan seorang insinyur di bidang industri yang bekerja selama tujuh puluh jam dalam satu minggu untuk sebuah perusahaan yang membuat berbagai kebutuhan, salah satunya adalah tangga. Karena pada hakikatnya tangga merupakan alat yang berbahaya, perusahaannya kerap menjadi target gugatan hukum. Sebagai orang yang menangani desain, ayahku adalah pilihan favorit untuk berbicara sebagai representasi dari perusahaan untuk memberikan pernyataan dalam sidang. Aku tidak dapat menyalahkannya karena telah membenci pengacara, tapi aku jadi memuja mereka sebab karena mereka lah yang membuat hidupnya begitu sengsara. Dia menghabiskan delapan jam untuk bertransaksi dengan mereka, lalu meneguk Gin begitu pulang ke rumah. Tanpa salam, tak ada pelukan, tak ada jamuan makan malam. Yang ada hanya satu sampai dua umpatan saat dia meneguk empat sloki Gin, kemudian tidur di kursi usangnya yang reyot. Satu sidang berlangsung selama tiga minggu, dan saat sidang itu berakhir dengan vonis kekalahan telak bagi pihak perusahaan, ibuku menghubungi seorang dokter, kemudian mereka menyembunyikan ayahku di rumah sakit selama satu bulan.
Perusahaan itu lalu bangkrut, dan sudah jelas semua kesalahan dijatuhkan pada para pengacara itu. Tidak satu kali pun aku mendengar pembicaraan kalau mungkin kesalahan manajemen ikut membuahkan akibat kebangkrutan itu.
Setelah itu, minuman keras bermetamorfosa menjadi pelarian ayahku, dan dia menjadi tertekan. Bertahun-tahun dia hidup tanpa sebuah pekerjaan dan karier yang tetap. Aku merasa gusar sebab aku terpaksa jadi pelayan dan pengantar pizza, supaya bisa terus melanjutkan ambisi masuk college. Aku rasa bahwa aku bicara dengannya selalama dua kali dalam empat tahun kuliah undergraduate. Saat hari setelah aku tahu bahwa aku sudah diterima di sekolah hukum, dengan bangganya aku pulang sambil membawa kabar luar biasa ini. Suatu saat ibu akan mengatakan padaku kalau setelah itu ayah terbaring di tempat tidur selama satu minggu penuh.
Dua minggu berselang usai kunjunganku yang penuh dengan kemegahan itu, dia mengganti bola lampu di gudang saat tangga roboh dan dia jatuh dengan kepala yang terlebih dahulu menimpa lantai. Satu tahun dia bertahan dalam kondisi koma di panti jompo, sebelum seseorang dengan penuh belas kasihan mencabut slang.
Beberapa hari setelah pemakaman, aku mengatakan kemungkinan untuk mengajukan gugatan, namun ibu tidak berminat. Di samping itu, aku selalu curiga bahwa ayahku dalam kondisi setengah mabuk saat terjatuh. Dan dia tidak menghasilkan uang sepeser pun, jadi menurut sistem hukum kita, hidupnya tidak banyak mempunyai nilai ekonomis.
Ibuku secara keseluruhan menerima sekitar lima puluh ribu dolar dari asuransi jiwa, dan menikah kembali secara menyedihkan. Ayah tiriku merupakan laki-laki yang sederhana, pensiunan kerani pos dari Caceres. Mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka dengan berdansa dan bepergian. Aku tetap menjaga jarak. Ibu tidak menawarkan satu peser pun dari uang itu. Katanya cuma itu bekal dia untuk menghadapi masa depan, dank arena aku terbukti cukup mahir menjalani hidup tanpa apa pun, dia merasa kalau aku tidak membutuhkannya. Aku memiliki masa depan yang cerah untuk menghasilkan uang; sedang dia tidak, demikian alasannya. Aku yakin Jeff Curtis, suami barunya, mengisi telinganya dengan penuh nasihat finansial. Jalan kami akan bersimpangan lagi suatu saat nanti-antara aku dan Curtis.
Pada tahun 2010, Kanto dibuat tercengang oleh sebuah kasus yang luar biasa fenomenal. Bella Stefa, seorang gadis pemandu sorak di salah satu SMA di Kanto telah diculik, diperkosa, dan dibunuh. Keberadaannya tidak diketahui selama bertahun-tahun. Pencarian dikerahkan, penyelidikan disegerakan, tapi tidak membuahkan hasil. Tidak ada bukti yang kuat, tidak ada saksi mata yang mempunyai opini kuat yang bisa dijadikan sebagai bukti. Furuya Satoru, teman Bella Stefa, sekaligus mantan pacarnya, terpaksa diinterogasi. Semua bukti yang diarahkan publik tertuju padanya. Ada alasan yang dapat diterima sebagai bukti kuat untuk membuatnya layak dianggap sebagai tersangka dalam kasus Bella Stefa. Hingga akhirnya dia didakwa dengan hukuman mati, meskipun bukti-bukti yang diarahkan padanya belum cukup kuat. Harry Kazuya, seorang mantan narapidana Shibuya datang ke Kanto dan memberikan sebuah pengakuan yang fenomenal, bahwa dialah pelaku penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan Bella Stefa yang sebenarnya. Namun, eksekusi tinggal satu minggu lagi. Lalu bagaimana cara meyakinkan Jaksa, Hakim, dan Juri untuk bisa membatalkan eksekusi Furuya Satoru sebagai orang yang tidak bersalah dalam kasus ini?
Edward Cicero, seorang pemuda yang bertekad menjadi pengacara profesional. Setelah dia masuk sekolah hukum, ia mendapatkan kasus pertamanya dengan melawan perusahaan asuransi besar. Pilihannya ada dua: ia harus melakukan segala cara-termasuk kejahatan- untuk memenangkan kasus tersebut atau ia terpaksa harus dikeluarkan dari sekolah hukumnya?
Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Sayup-sayup terdengar suara bu ustadzah, aku terkaget bu ustazah langsung membuka gamisnya terlihat beha dan cd hitam yang ia kenakan.. Aku benar-benar terpana seorang ustazah membuka gamisnya dihadapanku, aku tak bisa berkata-kata, kemudian beliau membuka kaitan behanya lepas lah gundukan gunung kemabr yang kira-kira ku taksir berukuran 36B nan indah.. Meski sudah menyusui anak tetap saja kencang dan tidak kendur gunung kemabar ustazah. Ketika ustadzah ingin membuka celana dalam yg ia gunakan….. Hari smakin hari aku semakin mengagumi sosok ustadzah ika.. Entah apa yang merasuki jiwaku, ustadzah ika semakin terlihat cantik dan menarik. Sering aku berhayal membayangkan tubuh molek dibalik gamis panjang hijab syar'i nan lebar ustadzah ika. Terkadang itu slalu mengganggu tidur malamku. Disaat aku tertidur…..
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……