Mature content (21+)! Please be wise. Miskin. Kondisi kehidupan yang sulit, membuat Lyra Yee mengambil satu keputusan yang bertentangan dengan hati nurani. Untuk mendapatkan uang yang banyak, Lyra memutuskan untuk menjadi ibu pengganti. Hanya saja, semua itu dilakukan dengan cara alami dan ia baru mengetahui, setelah berhadapan dengan pria yang mempekerjakannya. Uang sudah diterima dan ia sudah terjebak di tengah-tengah badai. Mau tidak mau, Lyra menjalani semua kewajibannya. Hamil, melahirkan dan menyerahkan bayinya. Itu dilakukan Lyra, dengan jiwa yang diliputi rasa bersalah. Kehidupan harus terus berlanjut dan Lyra, kembali ke rutinitasnya. Lima tahun berlalu. Ibu yang begitu dicintainya, meninggal dunia. Hal itu membuat hidup Lyra terpuruk dan tidak lagi memiliki tujuan. Saat itulah, ia mengambil keputusan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Ya, ia harus menemukan putrinya. Bayi yang dilahirkan dan diserahkan kepada orang lain. Menyembunyikan kecantikannya, Lyra masuk ke dalam kediaman Zhang, sebagai seorang pengasuh. Namun, semua hal tidak berjalan dengan lancar. Bertemu kembali dengan satu-satunya pria yang pernah tidur dengannya, membuat jantung Lyra berdebar tidak normal. Percikan gairah pun terjadi.
Dastan Zhang, menautkan jari jemari kedua tangannya dan menatap tajam ke arah Harry, sang tangan kanan.
"Tuan Besar Zhang memerintahkan, agar Nyonya melakukan pemeriksaan kandungan," ujar Harry.
Harry Chao, tangan kanan CEO Lynx Company. Perusahaan yang bergerak di bidang utama perangkat lunak. Keluarga Zhang adalah keluarga ternama dan disegani, sebab sang kakek adalah pensiunan militer dengan pangkat tinggi.
Satu-satunya pewaris Keluarga Zhang adalah Dastan. Pria berusia 38 tahun, berupa tampan dengan mata elang, yang membuatnya dijuluki pengusaha terseksi. Tiga tahun yang lalu, Dastan mengakhiri masa lajangnya dengan menikahi Aurora Goh, putri tunggal dari pengusaha pelayaran. Status sosial yang sejajar, mempertemukan mereka dalam ikatan pernikahan, melalui perjodohan.
Istrinya, Aurora Goh, wanita yang cantik dan begitu lemah lembut. Pernikahan mereka tidak didasari rasa cinta, jadi tidak ada yang namanya percikan gairah. Hubungan intim, juga merupakan kewajiban mereka sebagai pewaris perusahaan raksasa kedua keluarga dan anak, adalah hal utama yang harus mereka miliki.
Tiga tahun, tiga tahun pernikahan, tetapi Aurora tidak kunjung hamil dan ayahnya, Tuan Besar Zhang sudah tidak sabar, sehingga terus menuntut. Hari ini, Aurora setuju untuk melakukan pemeriksaan. Salah satu dari mereka harus mengalah dan biasanya, sang istri yang melakukan hal tersebut.
Dastan tidak sudi melakukan pemeriksaan kualitas semen. Itu melukai harga dirinya yang setinggi langit. Kesehatannya adalah yang utama. Sedari muda, pola makan dan hidup sehat telah diterapkan. Di usia yang hampir masuk kepala empat, Dastan masih dalam performa prima. Bahkan ada sederet dokter yang dipekerjakan untuk selalu memantau kesehatannya. Jadi, Dastan yakin masalah belum memiliki keturunan, bukan berasal dari dirinya.
"Lalu, kapan hasil pemeriksaan akan keluar?" tanya Dastan dan mulai memeriksa dokumen yang harus ditandatangani.
"Sore ini, Tuan. Nyonya meminta Tuan, untuk pergi bersamanya ke rumah sakit."
Dastan mengangguk.
"Batalkan semua pertemuan sore ini."
"Baik, Tuan."
***
Di sudut kota yang lain, daerah pinggiran tepatnya.
Lyra Yee, menghembuskan napas. Lelah. Ya, ia begitu lelah, setelah memindahkan semua kardus berisi makanan kaleng itu.
"LYRA! LYRA!"
"Ya, Tuan Choi!" balas Lyra, atas teriakan boss nya itu, sambil berlari ke arah depan gedung tua yang disulap menjadi minimarket.
"Ada pembeli!" seru Tuan Choi dengan tangan menunjuk ke arah seorang wanita paruh baya. Sedangkan, tatapannya tetap tertuju pada televisi kecil yang ada di hadapannya.
"Selamat siang, Nyonya."
Lyra menyapa dan mulai menjalankan mesin kasir. Minimarket di wilayah pinggiran, tidak perlu memiliki bangunan yang megah. Yang terpenting adalah harga barang yang murah dan minimarket Tuan Choi cukup terkenal, di kalangan ini.
Lyra memasukkan semua belanjaan wanita itu ke dalam kantong plastik dan menyebutkan totalan harga belanjaan ini.
"Terima kasih dan datang kembali," seru Lyra saat wanita itu pergi.
Kembali berlari ke belakang dan mulai menyusun kardus-kardus tadi. Ya, ia satu-satunya pegawai di minimarket ini. Lyra merangkap menjadi kasir, penyusun barang, mendata dan kebersihan. Lelah? Tentu saja. Namun, bayaran Tuan Choi yang paling tinggi di wilayah ini.
Sore hari pun tiba. Lyra mengganti seragam minimarket dengan baju kaos sederhana yang dipadu dengan celana jeans usang.
"Kau masih bekerja di sana?" tanya Tuan Choi saat melihat Lyra melewatinya. Tuan Choi sibuk menghitung uang penjualan hari ini.
"Ya, Paman."
"Tidak bagus seorang gadis bekerja di tempat seperti itu," ujar Tuan Choi, dengan mata yang masih tertuju pada buku pembukuan.
"Bayarannya bagus. Sampai jumpa besok, Paman." Lyra melambaikan tangan dan berlari keluar dari minimarket.
Daerah pinggiran dengan kualitas keamanan, yang rendah. Jadi, Tuan Choi lebih memilih tutup di pukul 5 sore, daripada buka sampai malam dan terancam oleh perampokan. Lyra bersyukur, setidaknya ia dapat mengambil dua pekerjaan.
Ibunya sakit dan harus cuci darah, setiap minggunya. Bahkan saat ini Dokter sudah menyarankan, untuk melakukan transplantasi. Namun, Lyra bingung tentang biaya. Untuk biaya cuci darah saja, sudah membuatnya berhutang ke sana ke mari.
Menggunakan kendaraan umum, Lyra menuju klub malam tempat di mana ia bekerja sebagai pramusaji. Ia bekerja di klub ini karena ikut dengan sahabatnya dan mereka berdua, sudah bekerja selama satu tahun.
Tiba di klub malam Zero, Lyra masuk dari pintu belakang. Menuju ruang ganti karyawan, Lyra mulai menyempurnakan penampilannya. Rambut diikat cepol dan mengenakan seragam serta sepatu yang nyaman.
"Baiklah! Malam akan kembali dimulai. Bertahanlah! Ya, bertahanlah. Ingat, ibumu butuh uang untuk berobat," ujar Lyra dengan menatap pantulan dirinya di cermin kecil. Ya, ia bicara sendiri.
Bekerja di klub, memang mendapatkan bayaran tinggi. Apalagi, klub ini adalah klub untuk kalangan menengah ke atas. Hanya saja, Lyra kerap dilecehkan. Ya, tamu mabuk amat mengesalkan, tangan mereka akan menyentuh sesuka hati.
Menarik dan membuang napas beberapa kali, barulah Lyra keluar dari ruang ganti, untuk memulai malam yang panjang.
***
Di rumah sakit swasta ternama di kota.
Dastan dan Aurora, duduk berdampingan di hadapan seorang Dokter kandungan terkenal. Dokter itu adalah seorang pria berusia kisaran 50 tahun, dengan rambut penuh uban dan badan kurus.
"Endometriosis."
Dokter mengucapkan satu kata, yang membuat Aurora pucat pasi. Kedua tangan ramping, mencengkeram tas tangan kulit yang ada di pangkuannya.
"Namun, kalian tidak perlu khawatir. Saat ini, ilmu kedokteran sudah begitu maju dan dengan perawatan teratur, aku yakin kalian dapat memiliki keturunan," jelas sang Dokter. Setidaknya 1 dari 3 wanita yang menderita endometriosis, dapat hamil, tetapi itu tergantung dengan kondisi masing-masing individu.
"Kami tidak memiliki waktu, di tahun ini, anakku harus lahir." Dastan mengucapkan itu dengan datar, ia bahkan tidak berusaha menghibur sang istri.
"Jika begitu, bagaimana dengan program bayi tabung?" tanya sang Dokter.
"Tidak," tukas Dastan cepat. Sebagai ahli waris dari Lynx Company, ia memiliki banyak musuh. Baik itu dari luar, maupun keluarga sendiri. Dastan tidak akan menjalani program bayi tabung. Ia tidak mau mengambil resiko, wanita lain melahirkan anaknya dan di masa depan, akan menjadi bumerang.
Dastan Zhang, amat berhati-hati terhadap hubungan antara pria dan wanita. Cukup melihat sang ayah yang diganggu dengan keberadaan anak di luar nikah, membuat Dastan bersumpah tidak akan melakukan kesalahan yang sama. Sang ayah harus membayar mahal, untuk membuat deretan anak haram itu mundur dan mau menandatangani perjanjian, tidak memperebutkan harta warisan di masa depan.
Namun, Dastan juga bukan pria suci. Sesekali, ia juga akan bermain di luar. Hanya saja, setelah itu Harry akan mengurus sisanya, untuk memastikan wanita-wanita yang tidak diingat namanya, tidak hamil.
"Tapi, Tuan–"
"Tidak ada tapi! Kita sudah tahu di mana pokok permasalahannya. Jadi, perbaiki itu secepatnya," ujar Dastan, memotong ucapan sang Dokter. Ia bangkit dan berjalan pergi, meninggalkan istrinya sendirian di ruang praktek dokter tersebut.
Seharusnya sebelum menikah, istrinya itu melakukan pengecekan tubuh. Saat ini, Dastan merasa begitu kesal, sebab sang istri tidak mampu mengemban kewajibannya.
Kembali ke ruang praktek sang dokter.
"Apakah kita akan membahasnya, sekarang?" tanya sang Dokter kepada Aurora.
Aurora tidak menjawab dan langsung berdiri dan berderap keluar dari ruangan itu.
Apa yang ia harapkan? Berharap Dastan akan memeluk dan menghiburnya? Itu pemikiran yang naif. Bahkan saat mereka bercinta, pria itu jarang mengecup bibirnya dan meninggalkannya begitu saja, saat percintaan berakhir.
Di ujung keputusasaan dan keinginan untuk mati, seorang pria mengulurkan tangan ke hadapannya. Pria itu berjanji, akan membuatnya mampu untuk membalas dendam kepada mereka yang melakukan hal bejat pada dirinya. Alula Yan, menyambut uluran tangan itu. Keinginan untuk membalas dendam, membuatnya mampu bertahan hidup. Di usia 20 tahun, ia berhasil membalas dendam. Namun, tidak seperti perkiraannya bahwa ia akan merasa puas. Ya, tidak ada rasa puas melainkan hanya rasa hampa. Lima tahun kemudian, ia telah berubah menjadi seorang pembunuh profesional. Senjata paling mematikan yang dimiliki oleh Jayden Lee, ketua triad klan Lee yang merupakan penolongnya. Namun, satu misi membuat hidup Alula Yan berubah total. Ia menyamar sebagai biarawati yang belum mengucapkan sumpah dan ditugaskan, untuk menjadi pengasuh dari putri tunggal seorang Jenderal. Di sanalah Alula merasakan apa itu cinta dan kasih sayang. Apakah misi berhasil dilaksanakan atau...?
Berdiri di sisi atap gedung rumah sakit swasta ternama, milik keluarga sang suami. Jenna Ren yang mengenakan pakaian rumah sakit, dengan lengan bercucuran darah, akibat jarum infus yang dicabut asal, pandangannya kabur karena air mata dan berdiri goyah. Bahkan di saat ingin mengakhiri hidupnya, Jenna masih harus menyaksikan sang suami yang turun dari mobil bersama wanita jalang itu. Ya, di ketinggian 7 lantai, Jenna dapat melihat segalanya dengan jelas. Namun, pada detik itu juga, akal sehat sedikit menyadarkannya. Jika dirinya mati, bukankah membuka jalan bagi wanita jalang itu untuk dapat menikah dengan suaminya. Jika dirinya mati, maka mereka akan bersenang-senang, bukan? Kesadaran itu menjadi awal dari titik balik kepribadian Jenna Ren. Setelah diperlakukan begitu buruk, sampai mengalami keguguran, Jenna memutuskan tidak akan mati sebelum membalas perlakuan mereka semua, terutama sang suami dan wanita jalang itu. Mengurungkan niat bunuh diri, Jenna pergi dari rumah sakit, menuju rumah besar Keluarga Kim, rumah suaminya. Menemui Tuan Besar Kim, berlutut dan berkata, "Berikan aku kekuasaan, agar aku mampu membalas mereka semua. Aku mohon.... "
Menjalani sepuluh kehidupan di dunia fana dan melewati bencana cinta adalah hukuman yang diterima Aranjo, dewi muda yang juga keturunan suku iblis. Aranjo dibesarkan di alam langit dan dirinya dikucilkan, karena darah iblis yang mengaliri tubuhnya. Ibu tiri dan dua saudarinya selalu menjebaknya, berharap Aranjo akan diusir selama-lamanya dari alam langit. Namun, dibalik hukuman yang diterima Aranjo dari Sang Kaisar, ternyata memiliki tujuan tersendiri. Sang Kaisar yang selalu mendampingi Aranjo tumbuh dewasa, ingin agar dewi itu tumbuh menjadi Dewi Agung tanpa perasaan. Yang mana, tanpa perasaan akan memberikan kekuatan absolut yang tidak terbayangkan. Seperti dirinya! Apakah hal berjalan lancar seperti kehendak Sang Kaisar? Atau...
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Setelah tiga tahun menikah, Becky akhirnya bercerai dengan suaminya, Rory Arsenio. Pria itu tidak pernah mencintainya. Dia mencintai wanita lain dan wanita itu adalah kakak iparnya, Berline. Suatu hari, sebuah kecelakaan terjadi dan Becky dituduh bertanggung jawab atas keguguran Berline. Seluruh keluarga Arsenio menolak untuk mendengarkan penjelasannya, dan mengutuknya sebagai wanita yang kejam dan jahat hati. Rory bahkan memaksanya untuk membuat pilihan: berlutut di depan Berline untuk meminta maaf, atau menceraikannya. Yang mengejutkan semua orang, Becky memilih yang terakhir. Setelah perceraian itu, Keluarga Arsenio baru mengetahui bahwa wanita yang mereka anggap kejam dan materialistis itu sebenarnya adalah pewaris keluarga super kaya. Rory juga menyadari bahwa mantan istrinya sebenarnya menawan, cantik, dan percaya diri dan dia jatuh cinta padanya. Tapi semuanya sudah terlambat, mantan istrinya tidak mencintainya lagi .... Namun, Rory tidak menyerah dan tetap berusaha memenangkan hati Becky. Apakah Becky akan goyah dan kembali ke sisinya? Atau akankah pria lain masuk ke dalam hatinya?
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"
Amy tidak menyangka suaminya yang sangat dia cintai dan percayai selama bertahun-tahun akan berselingkuh dengan berhubungan seks dengan sekretarisnya. Ketika dia menghadapinya, dia dan sekretarisnya mengejek dan mengejeknya, mereka memanggilnya mandul, lagipula, dia tidak mengandung selama tiga tahun terakhir bahwa dia telah menikah dengan suaminya, Callan. Sangat Patah Hati, dia mengajukan gugatan cerai dan pergi ke klub, dia memilih gigolo acak, melakukan one night stand dengannya, membayarnya dan menghilang ke kota kecil. Dia kembali ke negara itu enam tahun kemudian dengan tiga anak laki-laki imut yang identik dan tiga gadis imut yang identik dengan usia yang sama. Dia menetap dan mendapat pekerjaan tetapi segera mengetahui bahwa CEO-nya adalah gigolo yang dia berhubungan seks enam tahun lalu di klub. Apakah dia bisa menyembunyikan enam imut kecilnya dari CEO-nya, yang kebetulan adalah pria paling berkuasa di NorthHill dan dianggap tidak subur? Bisakah Amy dan pria paling berkuasa di NorthHill bergaul mengingat kesenjangan sosial di antara mereka.
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?