Di ujung keputusasaan dan keinginan untuk mati, seorang pria mengulurkan tangan ke hadapannya. Pria itu berjanji, akan membuatnya mampu untuk membalas dendam kepada mereka yang melakukan hal bejat pada dirinya. Alula Yan, menyambut uluran tangan itu. Keinginan untuk membalas dendam, membuatnya mampu bertahan hidup. Di usia 20 tahun, ia berhasil membalas dendam. Namun, tidak seperti perkiraannya bahwa ia akan merasa puas. Ya, tidak ada rasa puas melainkan hanya rasa hampa. Lima tahun kemudian, ia telah berubah menjadi seorang pembunuh profesional. Senjata paling mematikan yang dimiliki oleh Jayden Lee, ketua triad klan Lee yang merupakan penolongnya. Namun, satu misi membuat hidup Alula Yan berubah total. Ia menyamar sebagai biarawati yang belum mengucapkan sumpah dan ditugaskan, untuk menjadi pengasuh dari putri tunggal seorang Jenderal. Di sanalah Alula merasakan apa itu cinta dan kasih sayang. Apakah misi berhasil dilaksanakan atau...?
Tubuh Alula tersentak, saat kesadaran memanggilnya kembali. Napasnya pendek dan memburu, amat sulit baginya untuk mengisi udara ke paru-paru.
Bulu mata yang lentik bergetar, sebelum kelopak matanya perlahan membuka. Terik mentari yang berada tepat di atas, membutakan pandangannya.
Aku belum mati? batin Alula sambil berusaha membuka mata, berusaha melawan terik mentari. Setelah apa yang terjadi, bukankah aku memiliki hak untuk mati? batinnya kembali.
Amarah, menguasai jiwa. Saat ini, tubuhnya telentang di atas bebatuan raksasa pemecah ombak yang ada di sekitar dermaga. Ya, ia tiba di ibukota setelah tujuh hari perjalanan laut. Tujuh hari itu pula, ia hidup dalam neraka nyata.
Alula diperkosa secara brutal oleh tiga orang pria secara bergilir dan itu membuatnya muak serta ingin mati. Tubuhnya mati rasa dan aroma busuk, menguar. Ya, luka akibat pemerkosaan itu membuatnya sekarat. Namun, ironisnya ia belum mati.
Tidak ada air mata yang mengalir, tidak ada rasa sakit yang ia takuti. Amarah yang melilit jiwa, membuatnya buta oleh rasa benci. Ia ingin mati dan menghantui manusia-manusia bejat itu. Manusia? Tidak! Mereka lebih rendah dari binatang.
Mengapa Engkau belum mencabut nyawaku? Aku tidak mungkin dapat hidup, setelah semua yang dilalui. Alula hanya dapat membatin. Ia tidak memiliki tenaga, tubuhnya hanya tulang berlapis daging yang tidak dapat digerakkan.
Di saat itulah, satu sosok menjulang muncul di depannya. Sosok itu menghalangi terik mentari yang sedari tadi membutakan pandangannya.
Alula, memfokuskan tatapannya dan mencoba melihat siapa itu. Apakah sosok itu adalah malaikat maut yang akan mencabut nyawanya? Sepertinya bukan. Sosok itu terlihat begitu menawan. Apakah pria itu manusia? Atau, apakah malaikat yang hendak mengambil semua rasa sakit yang melekat di jiwa? batinnya.
Jayden Lee, ketua triad klan Lee menatap langsung ke wajah seorang wanita yang begitu pucat. Bukan hal baru, melihat orang mati ataupun sekarat. Sebab, barusan ia juga menembak mati pengkhianatan klan Lee. Namun, hanya dengan melihat Jayden tahu wanita ini adalah korban pemerkosaan yang ditelantarkan untuk mati. Awalnya, ia hanya ingin memeriksa apa yang terjadi saat kaki tangannya mengatakan ada mayat. Namun, semuanya berubah saat ia menatap langsung ke dalam bola mata wanita itu.
Tanpa ragu, Jayden mengulurkan tangan ke hadapan wanita sekarat itu dan berkata, "Kamu harus tetap hidup, untuk dapat membalas perbuatan bejat mereka dan aku akan membuatmu mampu."
Alula mengerjap mata beberapa kali, dengan tatapan tertuju pada tangan kokoh yang terulur di hadapannya. Kata-kata itu, terdengar layaknya sumpah. Apalagi tatapan dari mata monolid hitam kelam, menunjukkan bahwa setiap perkataan itu adalah mutlak.
Namun, bagaimana aku dapat hidup setelah apa yang dialami? batin Alula. Ya, bagaimana ia dapat hidup dengan menanggung malu seperti ini. Belum lagi, ia yakin luka pada tubuhnya sudah membusuk.
"Aku Jayden Lee, ketua triad klan Lee. Percayalah dengan harta dan kekuasaan, aku dapat melakukan apa saja agar membuatmu mampu. Namun, semua itu dapat terjadi jika kamu juga memiliki tekad. Balaslah perbuatan mereka, beratus-ratus kali lebih kejam."
Jayden dapat melihat keraguan di mata hazel itu. Keraguan tidak diizinkan bagi mereka yang hendak membalas dendam. Jadi, ia hanya sedikit menjelaskan apa yang mampu dilakukannya. Ya, ia dapat melakukan apa saja di negeri ini dan terlepas dari tuntutan hukum. Itu semua karena kekuasaan yang dimilikinya.
Alula, menatap pria itu sekali lagi. Menilai kemampuan pria itu, apakah sesuai dengan yang diucapkan. Terlihat jelas, pria itu kaya raya. Balutan jas terbalut sempurna di tubuh tegap, seakan setelan itu khusus dijahit untuk si pemakai. Arloji yang melingkari pergelangan tangan kokoh itu, juga terlihat mahal. Terlepas dari semua itu, yang membuat Alula percaya adalah karena tatapan pria itu.
Berusaha untuk mengangguk, sebab Alula tidak memiliki kekuatan untuk mengangkat tangan guna menyambut uluran tangan pria itu.
"Keputusan yang bijak. Percayalah, saat kamu menjadi salah satu dari klan Lee maka semua hal baik akan menghampirimu," janji Jayden, saat menangkap gerakan kecil pada kepala Alula.
Setelah mendengar janji pria itu, kesadaran Alula kembali meninggalkannya. Dunianya menjadi gelap gulita, tapi saat ini ada setitik cahaya harapan yang menerangi kegelapan itu.
Jayden melepaskan jas abu-abu yang ia kenakan dan digunakan untuk menyelimuti tubuh wanita itu.
"Angkat tubuhnya dan segera perintahkan helikopter mendarat!" perintah Jayden kepada salah satu kaki tangannya.
"Baik Tuan!"
Jayden bersama dengan barisan kaki tangannya, kembali melakukan perjalanan menggunakan mobil menuju helipad terdekat.
Di dalam mobil Bugatti Galibier hitam, Jayden menoleh dan menatap wanita yang didudukan tepat di sampingnya, di kursi penumpang bagian belakang. Apa yang ia lakukan, murni bukan karena belas kasihan. Melainkan, karena tatapan wanita itu.
Tatapan yang menunjukkan tidak takut akan kematian dan diselimuti amarah, membuat Jayden mengambil keputusan ini. Ia yakin, suatu saat wanita ini akan berguna bagi klan Lee.
"Cepatlah! Aku tidak ingin wanita ini mati di dalam perjalanan!" perintah Jayden kepada supir.
"Baik Tuan," jawab si supir dan mempercepat laju kendaraan.
Bugatti Galibier hitam melaju kencang, meninggalkan dermaga. Mereka menuju ke salah satu hotel milik Keluarga Lee yang berada tidak jauh dari dermaga. Di sana, helikopter sudah terparkir dan akan membawa wanita ini ke rumah sakit ternama di ibukota. Rumah sakit di mana Keluarga Lee juga memiliki saham. Di sana, perawatan terbaik akan diberikan untuk senjata barunya. Semoga firasat Jayden tidak salah.
***
Sore itu, di rumah sakit ternama ibukota.
"Bagaimana kondisinya?" tanya Jayden, kepada dokter yang baru saja keluar dari ruang operasi.
"Kami sudah melakukan yang terbaik, tapi...."
"Tapi apa?" tanya Jayden, tidak sabar.
Mature content (21+)! Please be wise. Miskin. Kondisi kehidupan yang sulit, membuat Lyra Yee mengambil satu keputusan yang bertentangan dengan hati nurani. Untuk mendapatkan uang yang banyak, Lyra memutuskan untuk menjadi ibu pengganti. Hanya saja, semua itu dilakukan dengan cara alami dan ia baru mengetahui, setelah berhadapan dengan pria yang mempekerjakannya. Uang sudah diterima dan ia sudah terjebak di tengah-tengah badai. Mau tidak mau, Lyra menjalani semua kewajibannya. Hamil, melahirkan dan menyerahkan bayinya. Itu dilakukan Lyra, dengan jiwa yang diliputi rasa bersalah. Kehidupan harus terus berlanjut dan Lyra, kembali ke rutinitasnya. Lima tahun berlalu. Ibu yang begitu dicintainya, meninggal dunia. Hal itu membuat hidup Lyra terpuruk dan tidak lagi memiliki tujuan. Saat itulah, ia mengambil keputusan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Ya, ia harus menemukan putrinya. Bayi yang dilahirkan dan diserahkan kepada orang lain. Menyembunyikan kecantikannya, Lyra masuk ke dalam kediaman Zhang, sebagai seorang pengasuh. Namun, semua hal tidak berjalan dengan lancar. Bertemu kembali dengan satu-satunya pria yang pernah tidur dengannya, membuat jantung Lyra berdebar tidak normal. Percikan gairah pun terjadi.
Berdiri di sisi atap gedung rumah sakit swasta ternama, milik keluarga sang suami. Jenna Ren yang mengenakan pakaian rumah sakit, dengan lengan bercucuran darah, akibat jarum infus yang dicabut asal, pandangannya kabur karena air mata dan berdiri goyah. Bahkan di saat ingin mengakhiri hidupnya, Jenna masih harus menyaksikan sang suami yang turun dari mobil bersama wanita jalang itu. Ya, di ketinggian 7 lantai, Jenna dapat melihat segalanya dengan jelas. Namun, pada detik itu juga, akal sehat sedikit menyadarkannya. Jika dirinya mati, bukankah membuka jalan bagi wanita jalang itu untuk dapat menikah dengan suaminya. Jika dirinya mati, maka mereka akan bersenang-senang, bukan? Kesadaran itu menjadi awal dari titik balik kepribadian Jenna Ren. Setelah diperlakukan begitu buruk, sampai mengalami keguguran, Jenna memutuskan tidak akan mati sebelum membalas perlakuan mereka semua, terutama sang suami dan wanita jalang itu. Mengurungkan niat bunuh diri, Jenna pergi dari rumah sakit, menuju rumah besar Keluarga Kim, rumah suaminya. Menemui Tuan Besar Kim, berlutut dan berkata, "Berikan aku kekuasaan, agar aku mampu membalas mereka semua. Aku mohon.... "
Menjalani sepuluh kehidupan di dunia fana dan melewati bencana cinta adalah hukuman yang diterima Aranjo, dewi muda yang juga keturunan suku iblis. Aranjo dibesarkan di alam langit dan dirinya dikucilkan, karena darah iblis yang mengaliri tubuhnya. Ibu tiri dan dua saudarinya selalu menjebaknya, berharap Aranjo akan diusir selama-lamanya dari alam langit. Namun, dibalik hukuman yang diterima Aranjo dari Sang Kaisar, ternyata memiliki tujuan tersendiri. Sang Kaisar yang selalu mendampingi Aranjo tumbuh dewasa, ingin agar dewi itu tumbuh menjadi Dewi Agung tanpa perasaan. Yang mana, tanpa perasaan akan memberikan kekuatan absolut yang tidak terbayangkan. Seperti dirinya! Apakah hal berjalan lancar seperti kehendak Sang Kaisar? Atau...
"Cinta itu buta!" Laura menyerahkan kehidupannya yang nyaman untuk seorang pria. Setelah menikah dengan pria itu, dia menjadi ibu rumah tangga dan mengurus semua pekerjaan rumah tangga selama tiga tahun tanpa mengeluh. Suatu hari, dia akhirnya tersadar, menyadari bahwa semua usahanya selama ini sia-sia. Suaminya, Nikolas Riyadi, selalu memperlakukannya seperti sampah karena dia mencintai wanita lain. "Cukup! Aku sudah muak membuang-buang waktu dengan pria yang berhati batu!" Dengan patah hati, dia akhirnya mengumpulkan keberaniannya dan mengajukan gugatan cerai. Berita itu segera menjadi viral di internet! Seorang wanita muda yang kaya raya baru saja bercerai? Wanita idaman! Dalam waktu singkat, banyak sekali CEO dan pria-pria muda tampan yang datang untuk mencoba memenangkan hati Laura! Nikolas tidak tahan lagi. Pada sebuah konferensi pers, dia memohon dengan mata berkaca-kaca, "Aku mencintaimu, Laura. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Tolong kembalilah padaku." Akankah Laura akan memberinya kesempatan kedua? Baca terus untuk mengetahuinya!
18+, hampir tiap bab memiliki unsur kedewasaan, jadi tidak di peruntukan pembaca di bawah 18 tahun ke bawah. Cerita ini berlatar belakang seorang mahasiswa yang memiliki prestasi cukup lumayan. Iapun hanya seorang pria yang memiliki perekonomian yang tidak terlalu mendukung, namun bisa melanjutkan pendidikannya di salah satu kampus ternama, di karenakan ia memiliki kecerdasan hingga dia bisa mendapatkan beasiswa. Awalnya ia tak pernah menyangka kalau dirinya akan menjadi pria yang di lirik banyak wanita, berhubung parasnya tidak terlalu mendukung. Namun sepeninggalnya sahabat terbaiknya, di saat itulah dia mendapatkan semuanya.
"Sekarang aku sudah memikirkannya. Dia telah memperlakukanku sebagai sampah, dan sekarang aku juga akan memperlakukannya sebagai tumpukan kotoran." "Setidaknya sampah bisa didaur ulang. Tapi kotoran tidak bisa didaur ulang." "Kamu berani mengatakan bahwa aku Kotoran?" Tiba-tiba, suara dingin melayang. Begitu suara itu turun, suhu di ruang makan turun beberapa derajat. "Tuan Muda!" Kimmy terkejut. Ada sedikit kemarahan di dalamnya. "Adeline, kamu semakin berani." Devon mencubit dagunya dan menatapnya dengan mata terbakar. "Sebaiknya kamu tidak memainkan trik apa pun."
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Axel Biantara Wijaya, pria tampan yang sukses menduduki posisi sebagai CEO PT. Wijaya Karya Reality. Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang property yang memfokuskan bisnisnya di pengembangan property dan reality termasuk layanan konsultasi dan kontruksi. Axel digadang-gadang sebagai pria tertampan di Indonesia yang memiliki tubuh atletis serta wajah blasteran idola kaum hawa. Axel sangat terkenal, melebihi aktor papan atas sekalipun. Setiap hari selalu ada saja berita ekslusif terkait dirinya. Bukan hanya terkenal karena kesuksesannya di bidang bisnis tetapi dia juga dengan skandal-skandal dengan berbagai artis dan model baik di Indonesia maupun luar negeri. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Aulia Putri. Wanita cantik pintar dan mandiri. Aulia berasal dari keluarga yang sederhana sehingga dia sudah biasa hidup mandiri. Dari kuliah sampai kerja dia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri, dengan upaya yang sangat luar biasa. Setelah bertemu Aulia ada hal yang terasa berubah di hidup Axe. Apakah itu cinta? Apakah Axel bisa berubah?l
M-mama? Sedang apa Mama disini?"Tanya Rudi yang tiba-tiba merasakan ada tangan yang ada di bahunya saat ini. "Mama haus," ucap Nina yang sedang asik memainkan tangannya di area punggung menantunya itu. " Jangan begini,ma! Mama jangan lupa kalau aku adalah menantu Mama,suami dari anak kandung Mama sendiri," ucap Rudi yanh berusaha untuk mengingatkan Mama mertuanya itu dan sambil melepaskan tangan Nina dan menjauh dari tempat Nina berada. Melihat reaksi sang Menantunya itu, Nina yang haus akan belaian itu,bertekad untuk mendapatkan Rudi malam itu apapun caranya. Tiba-tiba sebuah ide muncul didalam pikirannya,-