/0/22417/coverbig.jpg?v=3b2f0839f3ad4ba1da218733e85e10a8)
Raja Buana Jagapati mengalami kejadian memalukan di dalam sebuah bus. Raja menyesal, mengapa ia tak mengendarai mobilnya saja di sore itu. Ingin sekali Raja memutar waktu. Sungguh! Namun, bagaimana jika karena kejadian itu, ia justru bertemu dengan Malaikat Pelindung yang cantik? Akankah Raja tetap menyesal? Atau justru bersyukur?
"Huft..." Raja Buana Jagapati menghela napas panjang. Perjalanan menuju rumahnya belum juga separuh ia lewati, tapi tulang-tulang di tubuh sudah sangat letih. Entah sampai kapan ia harus berdiri di dalam sebuah bus berbasis sistem transit yang sangat terkenal dan sudah menjamur di kota ini. Salahnya juga memang, yang memilih menggunakan bus ketimbang pakai mobil yang biasa ia gunakan.
Niat hati mau mengurangi polusi udara sekalian menghindari lelah saat berkendara, tapi sepertinya hasilnya sama saja. Badannya tetap sama-sama tersiksa. Apalagi di jam-jam pulang kerja seperti ini. Kondisi bus penuh sesak. Orang-orang yang berdiri seperti Raja karena tak dapat tempat duduk, bersenggolan saat bus berjalan. Jalanan pun macetnya ampun-ampunan.
Tidak perlu heran sebenarnya. Ini kota besar yang kemungkinan tingkat kemacetannya di atas rata-rata. Banyak penduduk yang memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya entah untuk tujuan mendukung fleksibilitas atau sekadar pamer. Bayangkan saja kalau di setiap rumah memiliki sepuluh anggota keluarga, dan mereka semua memiliki kendaraan dan menggunakannya dalam waktu yang bersamaan.
Raja, begitu biasa orang memanggilnya, mengalihkan pandangan ke arah dua kursi gandeng di depannya. Sisi kursi tepat di sampingnya diduduki seorang wanita paruh baya yang sudah terkantuk-kantuk nyaris tertidur. Tampaknya wanita tersebut menjalani hari yang berat. Sama seperti dirinya.
Raja mengalihkan pandangan ke arah sisi kursi yang berada di samping jendela.
Deg!
Tubuh Raja tiba-tiba menegang. Di kursi itu, duduk seorang wanita cantik berpakaian formal dengan setelah jas cokelat dipadukan celana bahan berwarna senada. Rambut yang baru saja ia gerai, berbentuk gelombang dan berwarna kecokelatan. Rambut panjang yang indah dengan poni yang sudah hampir menutupi mata. Wanita itu memiliki tubuh yang ideal. Hidungnya mancung dengan rahang tegas. Wajahnya dari samping saja sudah terlihat tegas tapi cantik. Bagaimana ya, wajah wanita itu jika terlihat dari depan?
Deg!
Jantung Raja semakin berdetak kencang saat tiba-tiba apa yang baru saja ia andai-andai di dalam hati, begitu cepatnya terwujud. Wanita itu menoleh ke arahnya.
Benar dugaan Raja. Wanita itu memiliki paras yang cantik luar biasa. Bulu matanya lentik. Sorot matanya sangat tajam dengan bola mata cokelat yang indah. Bibirnya berbentuk hati dan terlihat seksi dengan baluran lipstik warna baby pink. Terkesan natural.
Bagaimana ada wanita dengan wajah sesempurna itu? Dan... mengapa Raja baru menyadari keberadaan wanita itu? Sudah berapa lama wanita itu duduk di depannya?
Karena terlalu sempurnanya, Raja sampai tak dapat berpaling dari wajah itu.
Ia dan wanita asing itu saling pandang entah sudah berapa lama. Yang pasti, Raja tak dapat mengalihkan pandangan. Tatapan wanita itu benar-benar indah dan menenggelamkan. Seolah ada sesuatu yang membuatnya terpaku di sana. Perasaan yang tak asing. Jarang sekali Raja melihat pancaran mata seperti itu. Atau mungkin karena dia bukanlah tipe pria yang suka memperhatikan wanita asing?
Wanita itu mengernyit bingung ke arahnya. Membuat Raja langsung tersadar sampai salah tingkah.
Mungkin wanita itu berpikir jika dia adalah pria yang aneh.
Dengan susah payah setengah tak rela, Raja mengalihkan pandangan ke arah lain. Sepertinya melihat jalanan boleh juga.
Srett!
Plak!
Raja terkejut saat tiba-tiba ada yang menarik kaos hitam yang ia kenakan sampai memutar ke arah yang berlawanan dari tempat ia memandang, lalu sebuah tamparan mendarat di pipinya. Ia menatap heran sekaligus terkejut seorang wanita memakai dress orange yang sudah berdiri di depannya dengan wajah murka.
Ada apa?
Kenapa wanita itu melihatnya murka?
"Jangan kurang ajar ya, Mas!"
Raja mengerjap saat mendapat teguran keras seperti itu.
Kurang ajar?
Perasaan dia tidak pernah kurang ajar pada wanita di depannya ini. Apakah wanita ini adalah teman wanita asing yang sempat membuatnya terpesona?
Tapi kan dia tidak melakukan apa pun. Apakah hanya memandang saja tidak boleh?
"Saya... kenapa, Mbak?" tanya Raja bingung.
"Saya tahu saya cantik. Kalau mau kenalan, pakai cara yang benar dong! Jangan kurang ajar seperti tadi!"
Raja semakin terheran.
Kenalan?
Siapa yang mau kenalan sama wanita ini? Wanita ini bisa dibilang berpenampilan menarik dan punya wajah yang cantik. Tapi Raja benar-benar tidak ada niat untuk berkenalan. Apalagi ia baru melihat wanita ini setelah sang wanita menampar pipinya.
Raja mengalihkan pandangan ke sekitar. Tiba-tiba saja wajahnya memanas. Ia dan wanita yang berdiri di depannya ini sudah menjadi pusat perhatian.
"Saya tidak mengerti maksud Mbak apa. Saya juga tidak berniat berkenalan-"
"Jadi cuma niat mau tepok pantat saya?! Saya bukan cewek murahan ya, Mas!"
Raja membelalak. "M-menepok... apa???" tanya Raja terkejut.
"Mas tadi tepok pantat saya kan?!"
Raja segera menggeleng dengan sebelah tangan bergerak untuk menyangkal. "Saya tidak melakukan 'itu' sama Mbak-nya. Satu tangan saya sejak tadi ada di pegangan bus," terang Raja sambil menunjukkan tangannya yang masih betah memegang handlegrib bus, "sementara satunya lagi berada di dalam saku celana saya, Mbak."
"Alasan banget sih! Udah jelas-jelas Masnya yang ada di belakang saya! Ganteng sih, tapi kalau maniak esek-esek kayak kamu, saya ogah dideketin!"
"S-saya-"
"Saya bisa tuntut Mas loh!"
"Tuntut??" pekik Raja terkejut. "Mbak, saya benar-benar tidak-"
"Alasannya nanti aja deh Mas bilang sama polisi! Saya males dengar alasan penjahat kelamin! Enggak punya modal buat nyari wanita penghibur?" sindir wanita itu tajam. Memperhatikan penampilan sederhana Raja dari atas sampai bawah dengan jijik.
Raja menatap tak percaya wanita ini. Apakah dia terlihat seperti orang mesum?? Selama hidup, tidak pernah Raja berniat bermain-main dengan wanita penghibur atau semacamnya. Bagi Raja, wanita adalah makhluk mulia yang harusnya dilindungi, bukan dijadikan objek pemuas nafsu belaka.
"Saya-"
"Bisa-bisanya lakuin hal memalukan itu."
"Udah biasa kali."
"Amit-amit deh. Ganteng tapi nganu!"
Sayup-sayup terdengar bisikan-bisikan menghina yang dilontarkan untuk Raja. Beberapa ada yang menyorakinya. Mata Raja memejam. Rasanya akan sulit membela diri saat hampir semua orang di dalam bus ini ikut memojokkannya. Apakah setelah ini ia akan dikeroyok?
Bus masih berjalan. Kondektur bus yang berada di pintu depan sepertinya belum mengetahui perdebatan Raja dan wanita ber-dress itu. Posisi Raja saat ini berada di sisi belakang bus.
"Mending ngaku aja, Mas. Mungkin bisa diselesaikan dengan baik kalau Masnya ngaku." Seorang penumpang ikut masuk ke dalam perdebatan Raja dan wanita di depannya. Mencoba memberi pendapat.
Mata Raja kembali membuka. Ia menatap penumpang yang baru saja bersuara. Penumpang itu tepat di sampingnya dan si wanita ber-dress orange.
"Saya berani bersumpah tidak melakukan hal-"
"Terus aja nyangkal. Percuma kamu nyangkal di sini. Saya enggak mau diselesaikan baik-baik! Kita ke kantor polisi sekarang-"
"Ehm, permisi. Maaf sekali kalau saya ikut campur. Tapi Mas-nya tidak berbohong."
Tubuh Raja menegang. Sebuah suara asing kembali masuk ke dalam perdebatannya dan wanita yang menuduhnya sebagai 'penjahat kelamin'. Jika tadi dia disuruh mengaku, berbeda dengan yang satu ini.
Suara itu membela Raja?
Suara itu... terdengar sangat merdu. Suara wanita terindah yang pernah Raja dengar.
Suara itu berasal dari belakangnya.
Raja membalikkan tubuh. Matanya membelalak mendapati jika suara itu adalah suara wanita yang tadi membuatnya terpesona.
Bola mata cokelat itu menatapnya sejenak, lalu mengalihkan pandangan ke arah belakang Raja.
"Kamu ikut-ikutan! Temannya ya?!" tuduh wanita yang berdebat dengan Raja.
Raja kembali mengalihkan pandangan ke arah sumber masalah yang menuduhnya sembarangan tersebut.
"Dia bukan-"
"Saya bukan teman Mas-nya. Tapi saya mengetahui dengan jelas jika yang dikatakan Mas-nya tadi benar. Kedua tangan Mas ini benar-benar berada di pegangan bus dan saku."
"Kenapa kamu bisa yakin, Mbak?! Dia ada tepat di belakang saya loh. Saya yang ngerasain pantat saya dipegang-"
"Mohon jangan buat keributan di sini, Bapak-bapak dan Ibu-ibu. Sebentar lagi halte terdekat. Jika ada masalah, lebih baik diselesaikan di luar agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain."
"Kebetulan ada Mas kondektur. Saya mau buat pengaduan! Pria ini penjahat kelamin!"
Raja kembali membelalak saat wanita yang sejak tadi marah-marah itu menunjuknya dengan murka.
"Tandai mukanya kalau perlu, Mas! Biar wanita-wanita yang naik kendaraan umum tidak kena apes seperti saya-"
"Apa Mbak-nya tahu kalau menuduh orang sembarangan bisa kena hukum pidana?" tanya wanita cantik berpakaian formal itu. Matanya menatap tajam wanita di depan Raja. Namun bibirnya menyunggingkan senyum.
Senyum yang cantik, tapi juga terlihat menyeramkan.
Raja terpesona sekaligus merinding.
Wanita itu membelanya?
***
Kheil Abraham Leight adalah mimpi buruk bagi Peony Madeline Hart sejak kejadian musim panas sepuluh tahun yang lalu. Peony berharap tak akan lagi bertemu dengan pria yang telah menghancurkan harga dirinya itu. Namun, bagaimana jika takdir berkata lain? Kheil muncul di hadapannya dengan pesona yang semakin sulit untuk diabaikan. Haruskah Peony menampik pesona Kheil? Atau justru Peony harus kembali jatuh untuk kali ke dua saat kenangan kebersamaan mereka muncul satu per satu dalam ingatan?
WARNING 21++ YANG BELUM CUKUP USIA SANGAT DILARANG MASUK!!! MENGANDUNG KEBUCINAN YANG HAQIQI. SO, BAGI YANG GAK SUKA, JANGAN COBA-COBA BACA YA!! Felicity Jolicia Addison. Terlahir dari keluarga berada, membuat wanita yang biasa disapa Feli menjadi sosok gadis yang manja. Terlebih kedua orangtuanya tak mempunyai anak lagi selain wanita cantik yang terkenal lugu ini. Suatu hari Feli harus menjalani misi dari Leonel Sean Addison, yang mana adalah ayahnya sendiri untuk menjadi seorang maid di negeri orang demi memenuhi keinginannya memiliki jet pribadi terbaru dari sebuah perusahaan di Spanyol yang hanya bisa dimiliki 3 orang di dunia ini. Dapatkah Feli berhasil dalam misinya? Sementara wanita ini tak pernah sekalipun masuk ke dalam dapur di rumahnya. Jerrald Nataniel Mendez, pria berkebangsaan Spanyol, pemilik perusahaan jet ternama, tak habis pikir dengan sang ibu yang memberikannya seorang maid dengan sejuta kegilaan dan ketidakbecusan dalam bekerja. Apakah ibunya sudah gila? “Memasak air saja kau tidak bisa?! Apa yang bisa kau lakukan di dunia ini, Nona Cia?!” seru Jerrald kesal saat dapur apartemennya hampir saja kebakaran. “Aku bisa menghabiskan uang Anda, Tuan Mendez. Beri aku waktu tiga puluh menit, maka seluruh kekayaanmu akan habis,” balas polos Feli yang berubah nama menjadi Cia demi penyamarannya. Jerrald hanya mampu ternganga tak percaya. “Dasar Maid gila!!” pekik Jerrald tajam. ( CERITA KOLABORASI BERSAMA BEBBYSHIN - PLAYMATE )
SUDAH TAMAT!!! WARNING 21++ YANG BELUM CUKUP USIA SANGAT DILARANG MASUK!!! MENGANDUNG KEBUCINAN YANG HAQIQI. SO, BAGI YANG GAK SUKA, JANGAN COBA-COBA BACA!! ### Aryan Mada Kusumo, pria tampan berusia dua puluh tujuh tahun, pewaris satu-satunya Kusumo Grup yang bergerak di dunia perhotelan sekaligus seorang model profesional. Pria yang memiliki sejuta pesona dan humble. Foya-foya dan hidup bebas adalah mottonya. Tapi bagaimana jika dia didesak menikah oleh kedua orangtuanya? Bukan hanya didesak, bahkan kedua orangtuanya sudah menjodohkannya dengan wanita yang bahkan dia tidak tahu siapa. Sementara Aryan tak suka terikat hanya pada satu wanita. Nur Callia Maharani, seorang chef wanita berusia dua puluh enam tahun. Tidak berencana menikah dalam waktu dekat ini karena ingin fokus pada pekerjaannya tanpa harus membagi pikiran dengan hal lain. Tapi bagaimana jika suatu saat, dia malah dijodohkan oleh seorang pria yang belakangan baru ia ketahui adalah pria yang dibencinya? Pria yang menjadi musuh bebuyutannya saat ia kecil. Apakah perjodohan antara wanita super serius dan pria yang terkenal tak pernah serius ini akan lancar?
SUDAH TAMAT!!! WARNING 18++ YANG BELUM CUKUP USIA SANGAT DILARANG MASUK!!! MENGANDUNG KEBUCINAN YANG HAQIQI. SO, BAGI YANG GAK SUKA, JANGAN COBA-COBA BACA!! ##### Hidup Zetaya Diajeng Jayanti tak lagi sama setelah mengalami kegagalan cinta. Pernah mencintai begitu dalam dan akhirnya dikecewakan. Ditambah lagi kegagalan dalam berumah tangga, membuatnya jera untuk kembali meraih ‘rasa’ itu. Namun, bagaimana jika pria yang dulu pernah mengecewakannya muncul di depan mata? Dengan status yang sama, sama-sama gagal membina rumah tangga. Pria itu, Andaru Ansel Bratadikara, mantan kekasihnya saat SMA. Pria pertama yang membuatnya mengenal apa itu cinta sekaligus patah hati. “Kayaknya kita jodoh ya.” “Najis!” “Gak boleh ngomong gitu, Aya. Kamu gak takut kena karma?” “Bodo amat!” Pria itu menawarkan kembali ‘rasa’ yang pernah dihancurkan. Mengusik hidupnya dengan berbagai macam cara. Termasuk mengingatkannya pada kenangan manis mereka selama bersama. Akankah Zetaya luluh? Atau Zetaya memilih menolak sekuat yang ia bisa? “Mantan bangke! Kenapa aku harus ketemu lagi sama dia?!” desis Zeta kesal. Zetaya Diajeng Jayanti “Tu cewek tambah galak aja. Kurang org4sme kali ya?” monolog Daru sambil tersenyum sendiri. Andaru Ansel Bratadikara
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Maya dan Adrian, serta sahabat mereka Sinta dan Rizky, tampaknya memiliki segalanya: karier yang sukses, rumah yang nyaman, dan kehidupan sosial yang aktif. Namun, di balik fasad kebahagiaan mereka, hubungan mereka masing-masing mengalami ketegangan dan kekosongan yang menyedihkan. Suatu malam, dalam upaya untuk menyegarkan hubungan mereka yang hambar, Maya dan Sinta memutuskan untuk mengusulkan sesuatu yang ekstrem: "fantasi tukar pasangan ranjang." Awalnya, ide ini tampak gila dan di luar batas kenyamanan mereka. Namun, dengan dorongan dan desakan dari pasangan mereka, Maya dan Adrian, serta Sinta dan Rizky, setuju untuk mencoba. Ketika fantasi tersebut menjadi kenyataan, keempatnya merasakan perasaan canggung, kebingungan, dan kecemasan yang tak terduga. Namun, dalam perjalanan mereka melalui pengalaman ini, mereka mulai menggali lebih dalam tentang hubungan mereka, mengungkapkan kebutuhan dan keinginan yang mungkin terlupakan, serta menyembuhkan luka-luka yang telah terbuka dalam pernikahan mereka. Dalam prosesnya, mereka menghadapi konflik, kecemburuan, dan ketidakpastian yang tidak terelakkan. Namun, mereka juga menemukan keintiman yang lebih dalam, pemahaman yang lebih besar tentang satu sama lain, dan kesempatan untuk memperbaiki hubungan yang hampir putus asa. Novel "Fantasi Tukar Pasangan Ranjang" menawarkan pandangan yang tajam tentang kompleksitas hubungan manusia, dengan sentuhan humor, kehangatan, dan kisah cinta yang penuh dengan emosi. Di tengah fantasi yang menggoda, mereka menemukan keberanian untuk menghadapi kenyataan, menerima kekurangan masing-masing, dan membangun kembali fondasi cinta mereka dengan cara yang lebih kuat dan lebih tulus.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"