/0/21463/coverbig.jpg?v=3a1ffddf388098c989eeb675e6899494)
"Lo cantik, tapi ngeselin." Adanya perjodohan membuat mereka tidak pantas satu sama lain. Awalnya memiliki perbedaan, dan selalu bertengkar karena masalah kecil. Hingga mereka berakhir menjadi pribadi yang lebih dewasa. Masalah demi masalah terus datang dalam rumah tangga mereka. Namun, dengan adanya masalah, membuat mereka sadar betapa pentingnya orang yang ada dalam kehidupannya. Saat kehadiran sang buah hati, masalah kembali datang. Apakah masalah itu memisahkan keduanya? Masalah tersebut, membuat mereka sadar betapa pentingnya seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya.
Menikah karena perjodohan? Itu sama sekali tidak masuk akal oleh Kayla.
Selama ia hidup, ia tidak pernah memikirkan tentang perjodohan nya dengan orang lain. Sampai suatu saat, perjodohan itu terjadi.
Kayla dijodohkan oleh anak dari teman Ayahnya. Bisa dibilang, anak itu sedikit berandalan. Ia mempunyai geng motor yang diketuai oleh dirinya sendiri.
Bahkan, Kayla tidak menyangka bahwa ternyata calon suaminya itu adalah teman masa kecilnya yang sudah lama berpisah karena urusan keluarganya.
Ini bukan mimpi buruk baginya. Namun, ini adalah suatu kenyataan yang buruk dalam kehidupannya. Ia sangat membenci calon suaminya itu karena sikapnya yang kurang sopan, dan karena kenakalan nya di sekolah.
Akankah sifat dingin itu akan mencair saat dirinya telah dijodohkan oleh gadis berhijab? Apalagi, gadis itu adalah teman masa kecilnya.
Namun menurut Kayla, mencairkan sifat es dari Gilang sangatlah mudah.
Walaupun butuh beberapa bulan untuk mencairkannya. Ia juga tidak menyangka bahwa akhirnya ia dijodohkan oleh seseorang yang sangat ia benci. Namun kebencian itu perlahan menghilang saat Gilang adalah teman masa kecilnya.
Mereka dulu adalah teman dekat. Saking dekatnya, mereka sampai pernah tidur dalam satu ranjang saat mereka masih kecil. Banyak sekali permainan yang mereka mainkan saat itu. Mulai dari bermain boneka, dan lain-lain.
Gilang sangat tidak suka bermain boneka, tapi karena Kayla yang memintanya, ia terpaksa menurutinya. Dulu, hal kecil apapun yang diminta oleh Kayla, Gilang pasti menurutinya, terlebih-lebih saat Kayla meminta Gilang menguncir rambutnya.
Kayla sangat yakin, bahwa ia akan mencairkan sifat dingin suaminya itu sampai benar-benar cair. Apakah usahanya itu akan membuahkan hasil?
Tanpa membantah sedikit pun, aku berlutut di antara sepasang paha mulus yang tetap direnggangkan itu, sambil meletakkan moncong patokku di mulut kenikmatan Mamie yang sudah ternganga kemerahan itu. Lalu dengan sekuat tenaga kudorong batang kenikmatanku. Dan …. langsung amblas semuanya …. bleeesssssssssssskkkkkk … ! Setelah Mamie dua kali melahirkan, memang aku merasa dimudahkan, karena patokku bisa langsung amblas hanya dengan sekali dorong … tanpa harus bersusah payah lagi. Mamie pun menyambut kehadiran patokku di dalam liang kewanitaannya, dengan pelukan dan bisikan, “Sam Sayang … kalau mamie belum menikah dengan Papa, pasti mamie akan merengek padamu … agar kamu mau mengawini mamie sebagai istri sahmu. “ “Jangan mikir serumit itu Mam. Meski pun kita tidak menikah, kan kita sudah diijinkan oleh Papa untuk berbuat sekehendak hati kita. Emwuaaaaah …. “ sahutku yang kuakhiri dengan ciuman hangat di bibir sensual Mamie Tercinta. Lalu aku mulai menggenjotnya dengan gerakan agak cepat, sehingga Mamie mulai menggeliat dan merintih, “Dudududuuuuuh …. Saaaam …
"Jang, kamu sudah gak sabar ya?." tanya Mbak Wati setelah mantra selesai kami ucapkan dan melihat mataku yang tidak berkedip. Mbak Wati tiba tiba mendorongku jatuh terlentang. Jantungku berdegup sangat kencang, inilah saat yang aku tunggu, detik detik keperjakaanku menjadi tumbal Ritual di Gunung Keramat. Tumbal yang tidak akan pernah kusesali. Tumbal kenikmatan yang akan membuka pintu surga dunia. Mbak Wati tersenyum menggodaku yang sangat tegang menanti apa yang akan dilakukannya. Seperti seorang wanita nakal, Mbak Wati merangkak di atas tubuhku...
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Rumor menyatakan bahwa Fernanda, yang baru kembali ke keluarganya, tidak lebih dari orang kampung yang kasar. Fernanda hanya melontarkan seringai santai dan meremehkan sebagai tanggapan. Rumor lain menyebutkan bahwa Cristian yang biasanya rasional telah kehilangan akal sehatnya dan jatuh cinta pada Fernanda. Hal ini membuatnya jengkel. Dia bisa menolerir gosip tentang dirinya sendiri, tetapi fitnah terhadap kekasihnya sudah melewati batas! Lambat laun, ketika berbagai identitas Fernanda sebagai seorang desainer terkenal, seorang gamer yang cerdas, seorang pelukis terkenal, dan seorang raja bisnis yang sukses terungkap, semua orang menyadari bahwa merekalah yang telah dibodohi.
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."