/0/18903/coverbig.jpg?v=984dcde6bea4f1ca439a47808199ff0d)
Bella berpikir setelah perceraian, mereka akan berpisah untuk selamanya - pria itu bisa menjalani hidupnya dengan caranya sendiri, sementara dia bisa menikmati sisa hidupnya. Namun, takdir memiliki rencana lain. "Sayangku, aku salah. Maukah kamu kembali padaku?" Pria itu, yang pernah sangat dicintainya, menundukkan kepalanya yang dulu bangga dengan rendah hati. "Aku mohon, kembalilah padaku." Bella dengan dingin mendorong buket bunga yang pria itu tawarkan padanya dan menjawab, "Sudah terlambat. Nasi sudah menjadi bubur!"
"Maaf Nona Belinda, bayi Anda tidak bisa dipertahankan," ucap dokter dengan lembut pada wanita di hadapannya.
Bella Nardian duduk di ruang praktek dokter, matanya tertuju pada layar ponsel saat mencerna berita buruk itu sambil memeriksa berita.
Di layar, dia melihat foto seorang pria dan wanita sedang berjalan meninggalkan bandara secara berdampingan.
Wanita tersebut adalah Chairunisa Marzuki, seorang bintang muda terkenal yang baru saja kembali setelah menempuh pendidikan selama tiga tahun di luar negeri.
Pria yang mendampingi Chairunisa adalah Kenzo Kaindra, CEO Grup Kaindra yang terkemuka di Nawi.
Tanpa sepengetahuan publik, Kenzo merupakan suami Bella dan ayah dari anak yang ada dalam kandungannya.
Komentar di Internet mengatakan Chairunisa dan Kenzo adalah pasangan yang sempurna, tanpa menyadari bahwa Kenzo telah menikah secara diam-diam selama tiga tahun terakhir.
Dengan berat hati, Bella mengunci ponselnya, lalu menatap dokter itu. "Jadi, anak saya ... tidak bisa bertahan?"
Dokter itu memandang Bella dengan penuh simpati, lalu menggelengkan kepala. "Nona Bella, tubuh Anda tidak mampu memberikan nutrisi pada janin karena Anda memiliki penyakit yang tidak dapat disembuhkan."
Dokter meletakkan formulir persetujuan untuk menghentikan kehamilan di depan Bella. "Janin Anda tidak bisa diselamatkan. Kita harus segera melakukan prosedur kuret agar tidak membahayakan kesehatan Anda."
Bella menatap ponselnya sambil tersenyum pahit saat melihat obrolan online mengenai pasangan selebriti tersebut. "Dokter, tolong siapkan operasinya."
Awalnya, dia berharap untuk memiliki anak bersama Kenzo.
Meski sudah berusaha sebaik mungkin, dia gagal mempertahankan kehamilannya.
Mungkin anak tersebut merasa bahwa Kenzo tidak akan merawatnya dengan baik setelah Bella meninggal dan memutuskan untuk tidak lahir ke dunia ini.
'Tidak apa-apa ... sekarang aku bebas untuk meninggalkan dunia tanpa rasa khawatir.'
Saat Bella terbaring di meja operasi, dokter bertanya sekali lagi apakah ada anggota keluarga yang dapat menemaninya. Pada saat ini, dia mendengar percakapan beberapa orang perawat di luar.
"Aku sangat iri pada Chairunisa. Dia telah menghilang selama tiga tahun, tapi CEO Grup Kaindra berada di sisinya ketika dia kembali."
"Chairunisa adalah cinta pertama Kenzo. Dia pindah ke luar negeri selama tiga tahun dan pria itu menunggunya dengan setia. Dedikasi Kenzo padanya sangat luar biasa!"
"Tapi, apakah kamu pernah mendengar rumor yang mengatakan Kenzo sudah menikah?"
"Jangan percaya pada rumor itu! Kenzo sangat mencintai Chairunisa. Dia tidak mungkin menikahi wanita lain ...."
Obrolan para perawat menusuk hati Bella seperti belati tajam.
Dia memejamkan matanya rapat-rapat dan bergumam, "Berisik sekali."
Kemudian, dokter keluar menuju koridor dan berteriak ke arah para perawat.
Tidak lama kemudian, suasana di sekitar mereka berubah menjadi hening.
Saat dokter masuk kembali, Bella mendongak dan memberi instruksi dengan tenang, "Aku tidak ingin anestesi."
Dia bertekad untuk mengingat penderitaan ketika anak ini diambil darinya.
Dia berkata pada dirinya sendiri bahwa dia pantas menderita setelah menyerahkan seluruh hatinya pada Kenzo selama lima tahun terakhir.
Penderitaan Bella di ruang operasi berlangsung selama tiga puluh menit. Rasa sakit yang dialami Bella membuat tubuhnya dibasahi keringat. Cintanya pada Kenzo dan anak mereka yang belum lahir perlahan menghilang.
Bella terhuyung-huyung keluar dari ruang operasi sambil memegang perutnya dan bersandar di dinding. Kemudian, dia bertatapan dengan Kenzo yang terlihat sangat marah.
Pria itu berjalan mendekat, lalu memegang bahu Bella dengan erat dan wajah tampannya berkerut karena marah. "Bella! Kenapa kamu memutuskan untuk mengakhiri hidup anak kita tanpa memberitahuku?"
Bella tanpa sadar mengangkat kepala dan butiran keringat di bulu mata membuat pandangannya sedikit kabur. Dia melihat seorang wanita berpakaian putih sedang berdiri di belakang Kenzo.
Wanita itu adalah Chairunisa.
Senyum pahit menghiasi wajah Bella saat bergumam, "Sepertinya, pilihanku tidak salah."
Kenzo tidak datang sendirian ketika meminta penjelasan mengenai bayi mereka. Dia membawa Chairunisa, sehingga wanita itu dapat menyaksikan titik terendah dalam hidup Bella dan tidak peduli hal itu akan menyakiti hatinya.
'Apa yang tersisa untuk dipertahankan?' ucap Bella dalam hati.
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Kemudian Andre membuka atasannya memperlihatkan dada-nya yang bidang, nafasku makin memburu. Kuraba dada-nya itu dari atas sampah kebawah melawati perut, dah sampailah di selangkangannya. Sambil kuraba dan remas gemas selangkangannya “Ini yang bikin tante tadi penasaran sejak di toko Albert”. “Ini menjadi milik-mu malam ini, atau bahkan seterusnya kalau tante mau” “Buka ya sayang, tante pengen lihat punya-mu” pintuku memelas. Yang ada dia membuka celananya secara perlahan untuk menggodaku. Tak sabar aku pun jongkok membantunya biar cepat. Sekarang kepalaku sejajar dengan pinggangnya, “Hehehe gak sabar banget nih tan?” ejeknya kepadaku. Tak kupedulikan itu, yang hanya ada di dalam kepalaku adalah penis-nya yang telah membuat penasaran seharian ini. *Srettttt……