/0/18648/coverbig.jpg?v=f31a92930e18c8e7fa3786c20bae9d2f)
Di tengah malam yang sunyi, angin berbisik lembut di antara pepohonan yang bergoyang di hamparan padang rumput terbentang luas. Di balik cahaya remang-remang bulan yang terpantul di air kolam kecil, terdengar suara langkah berat mendekat. Sebuah bayangan gelap menyelinap di antara semak belukar, mengejar jejak tak terlihat yang akan membawanya pada rahasia gelap yang tersembunyi di balik senyuman. Takdir telah mengikat mereka untuk berpapasan di persimpangan jalan antara kebenaran dan kegelapan. Janji-janji terlupakan dan rahasia terpendam akan segera terungkap di saat yang tak terduga. Selamat datang dalam perjalanan yang penuh misteri, di mana kebenaran seringkali tidak sesuai dengan apa yang tampak di permukaan. Takdir telah mengikat mereka karena keduanya memiliki peran yang tak terduga dalam mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi. Salah satu dari mereka mungkin merupakan kunci untuk mengungkap kebenaran yang telah lama terpendam, sedangkan yang lain mungkin memiliki hubungan dengan kegelapan yang mengancam untuk menghancurkan segalanya. Persimpangan jalan antara kebenaran dan kegelapan menjadi tempat di mana mereka harus memilih arah yang akan mereka ambil dalam mengungkap rahasia itu. Dengan takdir yang mempertemukan mereka, keduanya harus berjuang melintasi labirin misteri dan intrik yang akan menguji kekuatan iman, keberanian, dan pengorbanan mereka. Takdir memainkan peran penting dalam perjalanan tokoh saat melintasi labirin misteri dan intrik untuk mengungkap kebenaran yang terpendam. Terkadang, takdir mengarahkan mereka ke pertemuan dan kejadian yang tampaknya tidak terkait, namun pada akhirnya membawa petunjuk yang penting dalam memecahkan teka-teki yang rumit. Saat mereka diuji dengan rintangan dan konflik yang mengancam keberadaan mereka, takdir memberikan kekuatan dan dorongan untuk terus maju meskipun medan perang yang sulit. Pada saat-saat kritis, takdir mungkin memperlihatkan tanda-tanda atau pertanda yang mengarahkan tokoh ke arah yang benar, membantu mereka menghindari bahaya atau memilih keputusan yang tepat. Melalui serangkaian peristiwa yang terjadi di sepanjang perjalanan, tokoh akan semakin menyadari peran mereka dalam mengungkap kebenaran yang terpendam, serta memahami bahwa takdir membawa mereka pada titik konvergensi antara nasib dan pilihan. Dengan berserah kepada takdir, tokoh akan menemukan kekuatan dan keberanian dalam menghadapi semua rintangan yang menghalangi mereka, dan akhirnya, mengungkap rahasia gelap yang telah lama terpendam dengan kebenaran yang mengejutkan.
Di tengah malam yang sunyi, angin berbisik lembut di antara pepohonan yang bergoyang di hamparan padang rumput yang terbentang luas. Cahaya remang-remang bulan terpantul di air kolam kecil, menciptakan kilauan magis yang menari-nari di permukaannya. Suara burung hantu yang jauh dan sesekali lolongan serigala melengkapi keheningan malam, menambah kesan misterius pada suasana.
Di balik ketenangan itu, terdengar suara langkah berat mendekat. Sebuah bayangan gelap menyelinap di antara semak belukar, mengejar jejak tak terlihat yang akan membawanya pada rahasia gelap yang tersembunyi di balik senyuman. Bayangan itu adalah Raka, seorang pria dengan rahasia yang lebih kelam dari malam itu sendiri. Wajahnya tersembunyi di balik tudung jubah hitam yang ia kenakan, hanya memperlihatkan mata tajamnya yang berkilat dalam cahaya bulan.
Raka telah lama mengejar kebenaran yang membawanya ke tempat ini. Takdir telah mengikatnya pada sebuah misi yang penuh dengan bahaya dan ketidakpastian. Langkahnya mantap namun penuh kehati-hatian, setiap suara ranting yang patah di bawah kakinya membuatnya semakin waspada. Raka tahu, di tengah kegelapan ini, dia bukan satu-satunya yang mencari.
Di sisi lain hutan, suara gemerisik dedaunan mengumumkan kehadiran seorang wanita. Namanya adalah Sari, seorang peneliti yang memiliki obsesi terhadap legenda dan misteri yang tersembunyi di dunia ini. Dia tidak sadar bahwa malam ini, obsesinya akan membawanya ke jalur yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. Sari mendekap erat buku catatannya, di mana berbagai sketsa dan catatan tentang mitos kuno yang telah lama ia kumpulkan tersimpan rapi.
Sari berjalan pelan, memastikan setiap langkahnya tidak meninggalkan jejak yang mudah dilacak. Ia telah mendengar tentang hutan ini, tempat di mana kebenaran dan kegelapan bertemu. Ia yakin, di sini ia akan menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang telah lama menghantuinya. Namun, di balik rasa penasarannya, ada rasa takut yang tak bisa ia pungkiri.
Langkah-langkah keduanya semakin mendekat satu sama lain, tanpa mereka sadari. Di tengah perjalanan mereka, sebuah persimpangan muncul di hadapan mereka, seperti tanda takdir yang memaksa mereka untuk bertemu. Raka dan Sari, dua jiwa yang tak saling mengenal, namun terikat oleh benang merah takdir yang sama, kini berada di jalur yang sama.
Saat mereka akhirnya bertemu di persimpangan itu, hening sejenak menguasai suasana. Mata mereka saling bertemu, penuh dengan pertanyaan dan kewaspadaan. Raka merasakan sesuatu yang berbeda pada Sari, seolah-olah wanita ini membawa kunci untuk membuka pintu menuju kebenaran yang telah lama ia cari. Begitu pula Sari, merasakan ada sesuatu yang mendalam dan gelap pada Raka, sesuatu yang mungkin bisa membantunya mengungkap misteri yang selama ini membingungkannya.
Raka menurunkan tudungnya, memperlihatkan wajah yang keras dan penuh bekas luka. "Siapa kau?" tanyanya dengan suara serak yang memecah keheningan malam.
"Sari," jawab wanita itu singkat namun tegas. "Aku mencari jawaban atas legenda kuno yang tersembunyi di hutan ini. Dan kau?"
Raka mengangguk pelan, matanya tetap terfokus pada Sari. "Aku juga mencari jawaban. Takdir membawaku ke sini untuk mengungkap rahasia yang telah lama terpendam."
Keduanya saling memandang dengan penuh pengertian. Meskipun mereka datang dengan tujuan yang berbeda, ada satu hal yang menyatukan mereka-keinginan untuk menemukan kebenaran. Persimpangan jalan di hadapan mereka kini bukan lagi sekadar pilihan arah, tetapi simbol dari pertemuan antara dua takdir yang saling berhubungan.
"Jika kita bekerja sama, mungkin kita bisa menemukan apa yang kita cari," usul Sari, suaranya penuh dengan harapan dan keyakinan.
Raka berpikir sejenak sebelum mengangguk. "Baiklah. Tapi ingat, jalan yang kita tempuh tidak akan mudah. Ada banyak bahaya yang mengintai di kegelapan."
Dengan kesepakatan itu, mereka mulai melangkah bersama, menyusuri jalan yang berliku dan penuh dengan rintangan. Di setiap tikungan, mereka merasakan kehadiran sesuatu yang tidak terlihat namun sangat nyata. Bayangan hitam yang selalu mengikuti, suara-suara aneh yang terdengar dari kejauhan, dan perasaan bahwa mereka selalu diawasi.
Perjalanan mereka membawa mereka semakin dalam ke hutan, tempat di mana sinar bulan semakin sulit menembus rimbunnya dedaunan. Raka dan Sari harus saling bergantung satu sama lain untuk tetap berada di jalur yang benar. Mereka berbagi cerita, pengalaman, dan petunjuk yang mereka miliki, semakin memperkuat ikatan di antara mereka.
Di tengah perjalanan, mereka menemukan sebuah gua yang tersembunyi di balik rimbunan pohon. Mulut gua itu gelap dan mengundang rasa takut, namun juga menyimpan janji akan jawaban yang mereka cari. Raka mengeluarkan obor dari dalam tasnya, menyalakannya dengan gesit. Cahaya obor itu memberikan sedikit rasa aman saat mereka melangkah masuk ke dalam kegelapan gua.
Gua itu dipenuhi dengan ukiran-ukiran kuno yang bercerita tentang legenda dan mitos yang telah lama terlupakan. Sari tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya saat melihat ukiran-ukiran itu. Ia segera membuka buku catatannya, mencatat setiap detail yang ia lihat.
Namun, di balik keindahan ukiran itu, ada sesuatu yang lebih gelap dan mengerikan. Raka merasakan kehadiran yang tidak wajar, seolah-olah gua itu menyimpan roh-roh yang marah dan penuh dendam. "Kita harus berhati-hati," bisiknya pada Sari. "Ada sesuatu di sini yang tidak ingin kita menemukan rahasia yang mereka simpan."
Langkah mereka semakin hati-hati, setiap suara gemerisik dan gemericik air di dalam gua membuat mereka semakin waspada. Di ujung gua, mereka menemukan sebuah pintu batu besar yang dihiasi dengan ukiran rumit. Di tengah pintu itu, ada sebuah lubang berbentuk aneh, seolah menunggu sesuatu untuk dimasukkan ke dalamnya.
Sari mengeluarkan sebuah medali kuno dari saku jaketnya. "Aku menemukannya di reruntuhan desa lama. Mungkin ini kuncinya," katanya sambil memasukkan medali itu ke dalam lubang di pintu batu. Dengan suara gemuruh, pintu itu perlahan terbuka, memperlihatkan ruangan gelap di baliknya.
Saat mereka melangkah masuk, rasa dingin dan aura gelap semakin terasa. Di tengah ruangan, terdapat sebuah altar yang dipenuhi dengan artefak kuno dan benda-benda ritual. Di atas altar itu, sebuah buku besar terletak, seolah menunggu untuk dibuka.
Raka dan Sari saling memandang, menyadari bahwa mereka telah menemukan sesuatu yang besar. Buku itu mungkin berisi jawaban atas semua pertanyaan mereka, namun juga menyimpan rahasia yang bisa mengubah segalanya. Dengan tangan gemetar, Raka membuka buku itu, halaman demi halaman yang penuh dengan tulisan kuno dan gambar-gambar mengerikan.
Saat mereka membaca, rahasia-rahasia yang tersembunyi mulai terungkap. Mereka menemukan cerita tentang perjanjian gelap, pengorbanan, dan kutukan yang telah berlangsung selama berabad-abad. Dan di antara semua itu, mereka menemukan petunjuk tentang kebenaran yang selama ini mereka cari.
Namun, kebenaran itu tidak datang tanpa harga. Mereka harus menghadapi rintangan yang lebih besar dan musuh yang lebih kuat. Takdir telah mengikat mereka untuk berpapasan di persimpangan jalan antara kebenaran dan kegelapan, dan sekarang, mereka harus memilih arah yang akan mereka ambil.
Dengan tekad yang semakin kuat, Raka dan Sari bersiap melanjutkan perjalanan mereka. Mereka tahu, jalan di depan penuh dengan bahaya dan misteri, namun mereka juga tahu bahwa hanya dengan bersatu, mereka bisa mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi dan menemukan kebenaran yang sesungguhnya.
"Melodi Rindu di Senyap Malam" adalah sebuah novel yang menggambarkan perjalanan emosional dan spiritual seorang individu yang mencari makna cinta, kehidupan, dan pengampunan di tengah kesunyian malam. Novel ini menyajikan kisah yang penuh dengan melodi rindu, yang menggugah perasaan dan mengajak pembaca merenungi setiap momen senyap yang penuh makna.
Demi bisnis yang menguntungkan dirinya sendiri Rian tega menjual kekaksihnya pada seorang tuan muda yang bernama Albert. Albert menjadikan Renata yang merupakan seorang mahasiswa pertanian sebagai budak ranjangnya setiap hari, jika Albert marah Renata harus melayani Albert yang menyakitinya. namun seiring berjalannya waktu Albert memiliki rasa pada Renata dan menjadikannya pendamping hidup meski Albert harus menentang orang tuannya dan memutuskan pertunangannya dengan seorang wanita pilihan orang tuanya.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Seto lalu merebahkan tubuh Anissa, melumat habis puting payudara istrinya yang kian mengeras dan memberikan gigitan-gigitan kecil. Perlahan, jilatannya berangsur turun ke puser, perut hingga ke kelubang kenikmatan Anissa yang berambut super lebat. Malam itu, disebuah daerah yang terletak dipinggir kota. sepasang suami istri sedang asyik melakukan kebiasaan paginya. Dikala pasangan lain sedang seru-serunya beristirahat dan terbuai mimpi, pasangan ini malah sengaja memotong waktu tidurnya, hanya untuk melampiaskan nafsu birahinya dipagi hari. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka sama sekali tak menghiraukan dinginnya udara malam itu. tujuan mereka hanya satu, ingin saling melampiaskan nafsu birahi mereka secepat mungkin, sebanyak mungkin, dan senikmat mungkin.
Ketika mereka masih kecil, Deddy menyelamatkan nyawa Nayla. Bertahun-tahun kemudian, setelah Deddy berakhir dalam keadaan koma akibat kecelakaan mobil, Nayla menikah dengannya tanpa berpikir dua kali dan bahkan menggunakan pengetahuan medisnya untuk menyembuhkannya. Selama dua tahun, Nayla setia, mencari kasih sayangnya dan ingin melunasi utang budinya yang menyelamatkan nyawanya. Akan tetapi ketika cinta pertama Deddy kembali, Nayla, yang dihadapkan dengan perceraian, tidak ragu untuk menandatangani surat perceraian. Meskipun dicap sebagai barang bekas, hanya sedikit yang tahu bakatnya yang sebenarnya. Dia adalah seorang pengemudi mobil balap, seorang desainer terkenal, seorang peretas jenius, dan seorang dokter ahli. Menyesali keputusannya, Deddy memohon pengampunannya. Pada saat ini, seorang CEO yang menawan turun tangan, memeluk Nayla dan menyatakan, "Enyah! Dia adalah istriku!" Terkejut, Nayla berseru, "Apa katamu?"
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!