/0/17883/coverbig.jpg?v=f7760b193126c15b01909383c73fff86)
Seorang wanita yang memiliki masa lalu yang kelam. Dari anak yang lemah tumbuh menjadi seorang wanita yang kuat dan tidak tergoyahkan. Apakah kematian seluruh anggota keluarganya akan membuat Salsa Meguno balas dendam?
Keluarga Flash adalah Salah satu dari keluarga bangsawan di Negara Antartika hingga turun-temurun.
Pada masa 2180, Jenderal Meguno Flash mengadopsi seorang anak perempuan berambut biru panjang sebahu dan memiliki mata berwarna biru. Anak ini adalah keturunan dari Keluarga Yanaru, keluarga bangsawan yang dinyatakan telah berkhianat pada negara atas tuduhan merencanakan pembunuhan pada Presiden.
Dalam semalam, seluruh anggota keluarga Yanaru mati. Rambut biru dan mata biru, tak mengenal tua dan muda, semuanya tewas mengerikan. Akan tetapi, seorang anak itu selamat karena keberuntungannya. Dan berakhir di sebuah panti asuhan dengan baju berdarah. Anak itu hilang ingatan dan tidak mengetahui masa lalunya, bahkan namanya sendiri.
Keluarga Flash, masa keturunan Jenderal Meguno, saat dia datang ke panti asuhan dirinya langsung mengetahui identitas asli dari anak perempuan berambut biru itu walau hanya tebakan dia saja. Usianya sekitar 4 atau 5 tahun. Dari rambut dan mata, itulah identitas yang tak bisa terelakkan. Pada pertemuan pertama mereka, Meguno sempat tersenyum tipis dan mencurigakan. Lalu mengadopsi anak itu.
***
(Tahun 2190)
Jenderal Meguno Flash sedang duduk santai di kantor sambil membaca laporan yang menumpuk di mejanya. Terdengar suara pintu terketuk. "Masuklah." Dia membalik halaman yang telah dibaca dan membaca halaman selanjutnya.
Kemudian, seorang gadis berusia sekitar lima belas tahun melangkah masuk, berambut biru dan mata biru. Dia adalah anak gadis yang diadopsi oleh Jenderal Meguno sepuluh tahun yang lalu. Gadis itu mengenakan seragam militer merah muda dan diselingi warna hitam-Siswa dari Akademi Militer.
Jenderal melirik sejenak, lalu mengabaikan kedatangan anaknya dengan pandangan tertuju pada laporan tersebut.
Salsa, nama gadis berambut biru, memberi hormat-meletakkan kepalan tangan kanan di
dada kirinya, berkata tegas, "Salut!". Begitulah cara memberi hormat di Negara Antartika ini.
Jenderal menguap lebar dan memutar kursi hingga membelakangi anak gadisnya. Senyum
mengembang di wajahnya mulai nampak, entah apa yang sedang dipikirkan olehnya. Mungkin cara untuk mengganggu sang putri atau memang orang yang menyebalkan.
"JenderalbMeguno Flash, aku mau-" Perkataan itu berhenti, karena mendengar suara seseorang mengetuk pintu dari luar ruangan. Salsa melirik sejenak dan kembali memandang lurus kedepan.
Jenderal memutar kembali kursinya hingga berhadapan kembali dengan putrinya, namun
tetap memasang wajah cuek yang menyebalkan. Dia meninggikan nada suara, "Masuklah."
Seorang laki-laki dengan seragam biru kehitaman, bercorak sama dan logo yang sama dengan milik Salsa. Laki-laki itu juga murid dari Akademi Militer Antartika-AMA. Langkahnya mantap dan tegas layaknya seorang pasukan militer. Dengan mengenakan topi itu, laki-laki itu begitu cocok menggunakannya.
AMA adalah singkatan dari Akademi Militer Antartika. Siswanya kebanyakan berasal dari keluarga bangsawan dan keluarga kaya. Jarang ada anak dari keluarga miskin yang sekolah di sini. Para siswanya dari usia sebelas tahun hingga ke atas, jika di bawahnya mereka tidak diperbolehkan untuk menerima pendidikan. Yang artinya wajib dimulai dengan usia yang telah tertera. Di sekolah ini, selain mereka dilatih untuk perang, strategi perang, senjata, mereka juga dilatih untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Cara bertahan hidup di alam liar, dan keterampilan khusus yang hanya orang terpilih saja.
"Salut."
Laki-laki itu memberikan hormat dengan cara sama . Dia memiliki rambut hitam, mata hitam, badan kurus dan tinggi. Salsa yang berdiri di sampingnya memiliki tinggi sebahu laki-laki itu. Setelah memberi hormat, ia melirik pada gadis itu dan tersenyum tipis. Dia kembali memandang lurus ke depan dengan badan tegak dan berkata, "Aku Akito Air dari AMA, melapor untuk penugasan di Wilayah Selatan ini. Terima kasih atas kesempatannya."
Jenderal Meguno berdiri dan berpindah posisi berdiri di antara keduanya. Dia menoleh bergantian memandang mereka, lalu bergeser dan mengulurkan tangan untuk bersalaman pada Akito.
Akito dengan canggung menerimanya.
Jenderal Meguno berkata, "Aku senang sekali, akhirnya Wilayah Selatan kedatangan seseorang sepertimu. Kalau begitu, akan aku nantikan kinerjamu."
Jenderal Meguno menarik tangannya dan melirik pada putrinya yang tidak bicara sepatah kata pun, lalu kembali duduk di kursinya. Dia kembali sibuk membaca laporan yang masih menumpuk itu dan mengabaikan dua orang yang ada di ruangannya.
Akito melirik, suasananya terasa menegang dan canggung. Gadis di sampingnya juga tak mengeluarkan suara semenjak dia masuk. Ia jadi bingung harus melakukan apa.
Wajah Meguno menghadap laporan, tetapi pandangannya melirik pada Akito, "Apakah ada
lagi yang mau kau laporkan?"
Tatapan dari jenderal membuat Akito merasa terhenyak, "Tidak, tidak ada ...."
Kemudian, dia melihat jenderal memberikan instruksi dengan mata menunjukkan ke arah pintu keluar, yang berada di belakang laki-laki itu. Akito menganggukkan kepala mengerti. "Salut!" Ia pun berbalik badan dan melangkah keluar sambil melirik pada gadis itu. 'Salsa Meguno, putri Jenderal Meguno Flash. Apakah dia ingat padaku?' batinnya.
Jenderal Meguno membaca kembali laporannya dan berkata, "Bagaimana denganmu? Mengapa
kau datang pada jam pelajaran? Setahuku, siswa yang diperbolehkan magang hanyalah mereka yang telah lulus tes untuk hidup di alam liar selama sebulan." Ia melirik pada putrinya, "Apakah kau lulus, Salsa?"
Salsa mengerutkan keningnya dan memasang wajah datar. Dia tidak lulus tes bukan karena tidak mampu untuk lulus. Itu semua karena dia menemukan bayi raksasa dan melaporkan pada pihak militer. Karena keluar dari hutan sebelum ujian berakhir, ia mendapat pelanggaran makanya tidak lulus dan harus mengulang kembali satu tahun kemudian. "Jenderal Meguno Flash, aku datang untuk-"
Jenderal Meguno berdiri dan memotong, "Salsa Meguno, kembali ke sekolah sekarang juga. Itu adalah pilihanmu, bukan?" Ia memandang putrinya dengan serius.
Salsa memalingkan wajah. "Aku tidak mau kembali. Ada hal penting yang mau kulaporkan kepada Anda. Anda harus mendengarkan."
Jenderal berpindah membelakangi kursi dan menghadap ke jendela. Dia mengerti apa yang mau dikatakan oleh putrinya. Tetapi, para raksasa maupun manusia tidak dapat hidup berdampingan. Para raksasa menganggap manusia adalah makanan mereka yang lezat. Oleh karena itu, dia tak mau mendengarkan ucapan putrinya dan mengelak.
"Ayah, Anda tidak bisa menghentikanku. Aku mau menyelamatkan bayi raksasa itu. Mengapa Anda menolak dan mau menahanku? Yang aku laporkan adalah kenyataan. Bayi raksasa itu telah menyelamatkanku saat hampir diserang oleh binatang buas. Mengapa mereka mengurung dan ...." Semakin berbicara, Salsa meninggikan nada suaranya dan berhenti.
Jenderal Meguno menarik napas dalam-dalam, kedua tangan bersantai di belakang punggung dan berkata, "Salsa Meguno, apa kau yakin pada kepercayaanmu?" Pertanyaannya membuat Salsa terkejut dalam sesaat.
Lalu Salsa menjawab, "Jenderal Meguno Flash, ini bukanlah mengenai kepercayaan atau apapun. Tapi ini adalah instingku sebagai seorang murid AMA dan juga seorang manusia. Aku meyakini bahwa di luar sana ada monster yang dapat dipercaya dan mau bekerja dengan para manusia. Contohnya bayi raksasa itu. Apakah aku salah?"
"Pertemanan antara manusia dan monster kah? Seseorang pernah berkata: Semua makhluk yang hidup di dunia ini, mereka pantas mendapatkan kebebasan, mereka mau hidup dan tak ada yang mau meninggal tanpa membuat sebuah hasil, mereka mau dilindungi dan melindungi sesamanya. Yang sedang kau pikirkan, apakah itu? Tetapi, itulah manusia. Manusia tidak bisa disamakan dengan para monster. Apakah kau lupa apa makanan para raksasa?"
Situasinya semakin menegang. Salsa tak bisa menghentikan mata yang bergetar karena takut itu.
--BERSAMBUNG--
Mengisahkan gadis bernama Miya Tamama. Gadis baik hati dan polos. Dia mengalami trauma yang mendalam disaat usia masih kecil yang menyebabkan dia kehilangan warna pada matanya. Dibalik kehidupan yang abu-abu, sebuah warna di hati muncul secara mendadak. Pria itu bernama Tamama Kunai, anak dari orang terkaya dan salah satu investor di sekolahnya. Miya memiliki seorang kakak yang menjadi dokter. Namanya adalah Koko Tamama. Selain mendapatkan kasih sayang dan cinta dari kakaknya, ada pria lain yang juga diam-diam memperhatikannya.
Guntur Bangun akhirnya jatuh cinta pada Zizi Montana Ananda. Setelah cinta Guntur mencapai puncak, Zizi meninggalkannya karena sebuah insiden terjadi.
Selama sepuluh tahun, Delia menghujani mantan suaminya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan, hanya untuk mengetahui bahwa dia hanyalah lelucon terbesarnya. Merasa terhina tetapi bertekad, dia akhirnya menceraikan pria itu. Tiga bulan kemudian, Delia kembali dengan gaya megah. Dia sekarang adalah CEO tersembunyi dari sebuah merek terkemuka, seorang desainer yang banyak dicari, dan seorang bos pertambangan yang kaya raya, kesuksesannya terungkap saat kembalinya dia dengan penuh kemenangan. Seluruh keluarga mantan suaminya bergegas datang, sangat ingin memohon pengampunan dan kesempatan lagi. Namun Delia, yang sekarang disayangi oleh Caius yang terkenal, memandang mereka dengan sangat meremehkan. "Aku di luar jangkauanmu."
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
Kumpulan cerita seru yang akan membuat siapapun terbibur dan ikut terhanyut sekaligus merenung tanpa harus repot-repot memikirkan konfliks yang terlalu jelimet. Cerita ini murni untuk hiburan, teman istrirahat dan pengantar lelah disela-sela kesibukan berkativitas sehari-hari. Jadi cerita ini sangat cocok dengan para dewasa yang memang ingin refrehsing dan bersenang-senang terhindar dari stres dan gangguan mental lainnya, kecuali ketagihan membacanya.
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"