img Salsa Meguno  /  Bab 8 Debat Di Kantin AMA | 7.69%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Debat Di Kantin AMA

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 02/04/2024

di asrama

gga mata kaki. Semula ia duduk di kasur, mengambil buku bergambar di atas laci sebelah kasur dan ketika dibuka

penjara itu. Walau dia dapat keluar dan masuk, tetapi keamanan mereka cukup menega

gulah selama bebe

*

di siang hari d

makan secara rombongan di kantin. Setiap kelas dibedakan tempatnya d

kanan ini telah dikelola menjadi anak tingkat. Anak miskin makanan biasa dan rasanya tidak lezat, melihatnya saja mau muntah dan jiji

mendapatkan jatah makanan bisa disebut makanan manusia, tetapi bagaimana

sawan. Menu makanan lezat, enak, renyah, lembut, berbagai rasa di dalam mulut. Walaupun be

dan kelas ketiga, mereka menikmat

embuat peraturan itu adalah perjanjian antara oran

ta disebut kalangan tengah. Anak orang miskin disebut kalangan rendahan. Dan yang membuat hal itu terjadi adalah, umat manusia bekerja

Ia suka duduk di dekat jendela hingga bisa menikmati pemandangan luar yang asri dan segar di mata. Ia termasuk kualitas kelas du

-tiba datang dan menyenggol, lalu merebut tempat duduk itu. Dia adalah Mei Akasi dari Keluarga Akasi, seo

Mei ketus, yang mengatur makanan di meja. Ia menggeser nampan milik Salsa hingga menca

jangan berkata seperti itu pada makanan. Tanpa semua makanan ini

mbela orang asing itu. Kedua tangan dilipat di depan dada dan berk

berbicara membalas ucapan Mei, "Jika ada orang menabrak orang lain, harusnya orang itu me

. ia hendak berdiri, tetapi Mumu me

sekuat tenaga, "T

t. Lalu mencondongkan wajah dan berkata, "Kalau kau mau, akan ku belikan buku dan tidak perlu bayar. Aku berikan secara grat

masih tercengang pada gadis rambut biru itu. Ia berdiri sambil menggebrak meja membuat perhatian para sis

i, "Aku tidak peduli siapa kau. Bagaimana deng

mau. Seolah badannya dirantai oleh mata biru dan masuk ke dalam gelombang ali

bih dekat lagi. "Apa yang kau lakukan?" tanya Mumu memberanikan dirinya, menggenggam sendok dengan kedua tangan di depan dada.

elihat pemandangan yang bagus. Selamat menikmati!" Ia mengambil nampan makanan, kembali

belah kursi Mei dan berkat

an hendak melemparkan pada Salsa, tetapi Mumu kembali menghentikan dia. Mumu berkata, "Jangan lakukan,

. Ia menggigit jarinya. Mumu terhenyak, dalam artian Mei

Mei menggigit jari hanya saat dia tidak bisa

Kusarankan kau duduk tenang dan nikmati m

e dalam dirinya dan mengetahui semuanya. Ia kesal dan menggertak gig

suk Mumu. Semuanya dibuat tercengang karena jeritan M

RSAM

img

Konten

Bab 1 Mata Biru & Rambut Biru Seperti Lautan. Bab 2 Pelatihan! Bab 3 Ketua PPK, Jimmy Gum Bab 4 Strategi Segitiga Bab 5 Perlawanan Para Siswa Bab 6 Ditemukan Fosil Manusia Purba Bab 7 Gadis Rambut Merah & Mumu Bab 8 Debat Di Kantin AMA Bab 9 Gadis Pembuat Masalah Bab 10 Masalah Yang Tambah Rumit Bab 11 Mempermainkan Hati
Bab 12 Puncak Duel Mulut
Bab 13 Isi Hati Mei Akasi
Bab 14 Salsa Menolak Tapi Akito Menerima
Bab 15 Tamu Tak Diundang Dari Kota
Bab 16 Tahun 2160
Bab 17 Kisah Kelahiran Anak-Anak Juli Yanaru
Bab 18 Bayi Kembar Juli Yanaru
Bab 19 Bayi Perempuan Yang Tidak Disambut
Bab 20 Kematian Keluarga Yanaru
Bab 21 Tiga Sepupu dari Kota Antartika
Bab 22 Pencuri Kuda
Bab 23 Penyusup di Kediaman Keluarga Akasi
Bab 24 Mei Bertemu Penyusup
Bab 25 Dua Gadis Penjelajah Penjara Bawah Tanah
Bab 26 Keluarga Rose dan Penghuni Penjara Bawah Tanah
Bab 27 Hantu Gadis Kecil Rambut Merah
Bab 28 Menemukan Kamar Mumu Dikurung
Bab 29 Dipergoki Pelayan Ibu Mei
Bab 30 Tingkat Keamanan Rendah di Rumah Akasi
Bab 31 Penyelamatan Kedua Terhadap Mumu
Bab 32 Perasaan Tak Asing
Bab 33 Seseorang Yang Ingin Dilindungi
Bab 34 Tempat Entah Berantah Yang Tergelap
Bab 35 Serangan Dua Aura Jahat
Bab 36 Dikendalikan Aura Jahat dan Pemuda Misterius
Bab 37 Pemuda Misterius dan Salsa Meguno
Bab 38 Yuta Yannaji dari Keluarga Bangsawan Yannaji
Bab 39 Benua Yanaru
Bab 40 Pemuda Yang Bersemangat
Bab 41 Tamu Ke-1
Bab 42 Tamu Ke-2
Bab 43 Tamu Ke-3
Bab 44 Tamu Ke-4
Bab 45 Tamu Ke-5
Bab 46 Monster Tanaman Merambat
Bab 47 Hujan Pertama
Bab 48 Yuta Yannaji Ditemukan
Bab 49 Serangan Mendadak Musuh
Bab 50 Yuta Yannaji Dicari
Bab 51 Tekanan Yang Luar Biasa
Bab 52 Serangan Musuh
Bab 53 Berpisah
Bab 54 Masa Lalu Kelam Ke-1
Bab 55 Masa Lalu Kelam Ke-2
Bab 56 Mei Rose & Nina
Bab 57 Keluarga Bangsawan Rose
Bab 58 Hadiah
Bab 59 Gadis Pembuat Masalah
Bab 60 Dua Saudara
Bab 61 Pengguna Elemen Api
Bab 62 Pedang & Buku
Bab 63 Bertemu Yuto Yannaji
Bab 64 Perubahan Waktu
Bab 65 Menyamar
Bab 66 Permintaan Teman
Bab 67 Siswa Baru AYF
Bab 68 Pengumuman
Bab 69 Sehari Sebelumnya
Bab 70 Raja Yanaru Pertama
Bab 71 Hingga Tetes Darah Terakhir
Bab 72 Tujuan Tersembunyi
Bab 73 Arena Pertarungan Bebas
Bab 74 Hancurkan Dinding Formasi
Bab 75 Selamat Tinggal!
Bab 76 Penjara Bawah Tanah Milik Keluarga Akasi
Bab 77 Identitas Nyonya di Kediaman Akasi
Bab 78 Bertemu Pak Akasi
Bab 79 Mata-Mata Keluarga Rose
Bab 80 Gadis Cantik Melawan Penjahat
Bab 81 Menyingkirkan Penjahat
Bab 82 Mei Akasi Bangkit & Meguno Bertemu Monster Tanaman
Bab 83 Ujian Meguno
Bab 84 Salsa Meguno Hilang
Bab 85 Koin
Bab 86 Pintu Kegelapan
Bab 87 Yuta
Bab 88 Rencana Awal Salsa
Bab 89 Tekanan Magis Di Hutan
Bab 90 Tersudut & Formasi Serangan
Bab 91 Bertemu Kelompok Raisa
Bab 92 Kuda Kecil
Bab 93 Menyusup Ke Penjara & Kekuatan Salsa Bangkit
Bab 94 Pak Fin Terluka & Salsa Terjebak
Bab 95 Mencuri Bayi Raksasa & Kabur
Bab 96 Syarat & Racun Jiwa
Bab 97 Tanggung Jawab
Bab 98 Pengguna Elemen & Ruangan Raja
Bab 99 Pertempuran di Hutan
Bab 100 Teman Lama Ayah
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY