Kris (kapten tim basket yang populer) diam diam suka pada Cathy (cewe cantik yang pintar dikelasnya) tapi (sifat Cathy yang dingin dan cuek membuatnya susah untuk mendekatinya). Suatu hari ada anak baru bernama Jun (teman masa kecil Cathy) yang mendekati Cathy, sehingga Grace (anak cheerleader yang sudah lama naksir Kris) memanfaatkan kesempatan untuk merebut Kris, sehingga Kris harus memilih antara Grace atau Cathy.
Cewek itu bernama Catherine Angela. Semua orang biasa memanggilnya Cathy. Anak SMA kelas 11 IPA 1 yang bersekolah pada salah satu sekolahan di Indonesia. Seperti sebuah kebiasaan saat bel jam istirahat berbunyi, Cathy hanya duduk manis di kursinya dengan sebuah buku novel kesukaannya. Jika sedang malas, Cathy akan menaruh kepalanya di atas meja mencoba untuk tertidur sampai jam istirahat berakhir. Kebiasaannya ini diam-diam telah menarik anak laki-laki yang sekelas dengannya. Suatu ketika anak laki-laki itu berjalan mendekat kearah Cathy
"Hai.." sapanya seramah mungkin.
Anak laki-laki berwajah tampan dan agak tirus, dengan tinggi badan 180 cm, memiliki darah blasteran Indonesia-Cina-Kanada dengan iris mata berwarna biru dan rahang wajah tegas membuatnya terlihat berbeda dari anak laki-laki lainnya. Anak laki-laki itu bernama Christian Hwang atau yang biasa di panggil Kris.
"Hi juga," jawab Cathy datar.
Jika biasanya anak perempuan lain akan sangat senang berbicara dengan anak populer seperti Kris, Namun Cathy terlihat cuek dan merasa buku yang dibaca jauh lebih menarik
"Kenapa masih disini? Ga mau ke kantin?" tanya Kris basa-basi.
Cathy hanya menggelengkan kepalanya pelan.
"Kau mau ini?" tanya Kris kembali sambil menyodorkan sebuah bungkusan makanan.
"Nggak. Makasih," jawab Cathy menolak secara halus.
"Kau tidak lapar apa?"
Cathy kembali menggelengkan kepalanya. Kris yang binggung karna respon Cathy yang tidak sesuai harapannya itu, membuat Kris tanpa sadar menggaruk lehernya pelan dan pergi kembali menuju tempat duduknya. Tidak lama kemudian beberapa anak lainnya mulai memasuki kelas sambil membawa makanan yang dibelinya
"Ah..."
Cathy yang melihat mereka hanya mengendus pelan.
Cathy lalu meletakkan kepalanya di atas meja berharap tidak mendengar suara berisik disekitarnya.
Ini yang selalu Cathy lakukan setiap hari saat jam istirahat tiba. Setelah bel berbunyi tanda masuk kelas, Cathy mulai membuka mata dan siap menerima pelajaran berikutnya.
☆☆☆☆☆
"Teeeettttt... Teeeettttt... Teeeettttt..."
Bel tanda pulang berbunyi dengan kerasnya. Dengan gerakan lambat, Cathy merapikan buku - buku dan memasukkannya ke dalam tas sekolahnya. Berbeda sekali dengan teman-teman Cathy yang lain, semangat dan buru-buru bergegas pulang ke rumah.
Disaat Cathy sedang berjalan meninggalkan ruang kelas Kris menepuk pundaknya pelan.
"Lesu banget sih. Kenapa?"
"Siapa? Me?" tanya Cathy.
Wajah Cathy terlihat binggung mendapatkan sapaan tidak biasa dari Kris. Sontak saja membuat Cathy memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan mencari tau siapa yang di tanya oleh Kris
Kris tertawa kecil melihat respon Cathy yang terlihat lucu dimatanya.
"Iya, You. Siapa lagi," jawab Kris sambil menunjuk kepada Cathy.
"Oh.. Nggak juga."
"Kok suka banget tidur diatas meja sih? Emang nyaman ya tidur di atas meja?" tanya Kris lagi.
"I don't sleep in the table. Never. Sok tau banget sih."
Mendadak Cathy kesal dengan pertanyaan Kris. Sejujurnya Cathy malas di tanya hal semacam itu. Menurut Cathy tidak penting.
"Sok tau? I know. Because, I care you"
Deg...
Cathy merasa sungguh kaget mendengar ucapan Kris.
'Mengapa dia berkata seperti itu? untuk apa Kris memperhatikanku?' Batin Cathy
"Ah.. masa. Udah ah.. Mau pulang dulu buru-buru nih bye."
Mendengar perkataan Kris membuat Cathy berpikir, namun Cathy enggan bertanya lebih jauh dan memilih mengabaikannya.
Setelah mengakhiri pembicaraannya dengan Kris, Cathy berjalan pergi tanpa menengok lagi ke belakang. Ia berharap Kris tidak mengikutinya dari belakang.
Pada kenyataannya, Kris memang tidak mengikuti Cathy. Kris hanya bisa melihat Cathy yang perlahan menghilang dari pandangan matanya. Kris binggung kenapa Cathy bersikap demikian. Seperti memberi batasan dan berusaha selalu menghindar saja.
"Kenapa dia seperti itu? Apa dia berusaha menghindar dariku? Apa perkataanku salah?" Batin Kris berbicara dalam hati.
"Dorr.."
Tiba-tiba seseorang menepuk punggung Kris dari belakang. Kris menegok dan melihat Mary yang berada di sebelahnya.
"'Oh.. Mary yang menepukku," batin Kris kembali berbicara.
Mary si cewek manis yang agak tomboi itu, memiliki kulit kecokelatan dan rambut ikal pendek sebahu. Sifatnya yang periang dan mudah akrab dengan siapa saja, membuatnya mudah bergaul dengan cowok di kelasnya.
Tinggal bersebelah dengan rumah Kris, sekaligus teman Kris sejak pertama kali masuk SMA. Mary menjadi salah satu teman dekat Kris saat ini.
"Ngeliatin sampe segitunya, ngeliatin sapa sih?" tanya Mary penasaran sambil mensejajarkan pandangannya sejajar dengan Kris.
"Engga. Bukan siapa-siapa," jawab Kris asal.
"Alah... Cewek kan?"
Deg...
Kris terkejut mendengar tebakan Mary. Seketika tubuh Kris menegang, dia binggung harus bereaksi dan menjawab apa untuk sesaat.
"Bagaimana dia bisa tau apa dia mendengar pembicaraanku dengan Cathy tadi," batin Kris kembali bersuara mengikuti pikiran dalam hatinya.
Kris akhirnya hanya bisa menggaruk lehernya yang sebenarnya tidak gatal saking binggungnya menjawab pertanyaan Mary.
"Ga mau pulang? Mau nginep disini? Kalo aku sih mau pulang aja," tanya Mary mengalihkan topik.
Mary hanya senyum-senyum sendiri. Entah apa yang pikirkannya, Kris tidak mengerti dan tidak peduli.
"Ya pulanglah. Ayo sebelum gerbang depan di tutup."
Pada akhirnya Kris mengajak Mary pulang bersama.
Seperti sebelumnya seperti itulah, setiap harinya yang dilakukan Kris. Laki - laki bertubuh jangkung itu, selalu memandangi Cathy setiap harinya. Mengamati setiap perubahan gerak-geriknya di kelas. Hanya memandangi tak pernah sekalipun menyapa seperti waktu itu. Sikap Cathy yang cuek dan dingin, membuat Kris menjadi penasaran. Baginya belum pernah ada gadis manapun yang bersikap dingin kepadanya, kecuali gadis itu. Gadis lain biasanya akan selalu bersikap ramah kepadanya dan senang berdekatan dengannya. Tapi tidak dengan Cathy, dia terlihat cuek dan tidak perduli dengannya. Seperti tadi jika Kris tidak menyapanya terlebih dahulu, mereka tidak akan berbicara satu sama lain.
Hal ini yang membuat Cathy berbeda dari gadis - gadis lainnya. Semakin hari semakin penasaran pula Kris terhadap Cathy. Terlebih Cathy dikenal sebagai sosok gadis misterius dan aneh. Dia tidak suka bergosip dan suka menyendiri. Kris sangat malu setelah ia terang-terang mengakui pada Cathy, bahwa ia sangat memerhatikan gadis itu dan berharap mengenal bahkan berteman dengannya.
Sedangkan, Cathy mulai risih dengan perlakuan Kris padanya.
☆☆☆☆☆
Kris merasa bosan saat pelajaran fisika berlangsung.
"Hoam..."
Tanpa sadar Kris membuka mulut dan menguap, saking bosannya.
"Bosan sekali. Materinya membosankan sekali," gumam Kris dalam hati.
Kris berusaha mencari hiburan dengan menegok ke arah teman-temannya yang lain. Kris menyadari banyak juga temannya yang mengantuk, bahkan ada yang sampai tertidur. Kris berusaha menahan tawa, agar tidak terdengar oleh bu guru yang sedang mengajar.
"Ternyata mereka sama bosannya sepertiku," batin Kris dalam hati.
Tanpa sengaja Kris melihat Cathy yang sangat serius menatap papan tulis, sambil sesekali mencatat di buku tulisnya.
Evelyn Hawkins tak pernah membayangkan, hidupnya berubah kacau hanya dalam hitungan jam. Kekasihnya, Victor, menghilang tanpa jejak di hari pernikahan mereka. Ketika segalanya tampak runtuh, muncul Vincent, saudara kembar Victor, menawarkan diri menjadi "suami alternatif." Namun, bisakah Evelyn menerima lelaki asing yang wajahnya begitu mirip cinta pertamanya? Atau justru takdir menyimpan rahasia lain yang lebih mengejutkan?
Dewi tidak pernah menyangka, takdir mempertemukannya dengan Alex Catalano, bosnya yang dingin dan penuh rahasia. Pernikahan yang terpaksa karena kehamilan tak disengaja membawa Dewi ke dalam dunia penuh luka dan cinta bertepuk sebelah tangan. Saat Lucas, adik Alex, hadir dengan ketulusan, Dewi dihadapkan pada pilihan: bertahan demi cinta yang sulit, atau membuka lembaran baru. Akankah Dewi memberi Alex kesempatan kedua, atau memilih jalan lain?
Karena ketauan one night stand oleh sang ayah, Dave terpaksa di nikahkan dengan Rachel. Dave yang baru mengenal Rachel itu jadi membenci istri dadakannya. Ia menganggap Rachel telah merengut kebebasan dan segala hal yang dimilikinya. Padahal Rachel sendiri telah memiliki kekasih sebelum menikah dengan Dave. Lalu, apa yang akan terjadi pada pernikahan Dave dan Rachel kedepannya?
"Tanda tangani surat cerai dan keluar!" Leanna menikah untuk membayar utang, tetapi dia dikhianati oleh suaminya dan dikucilkan oleh mertuanya. Melihat usahanya sia-sia, dia setuju untuk bercerai dan mengklaim harta gono-gini yang menjadi haknya. Dengan banyak uang dari penyelesaian perceraian, Leanna menikmati kebebasan barunya. Gangguan terus-menerus dari simpanan mantan suaminya tidak pernah membuatnya takut. Dia mengambil kembali identitasnya sebagai peretas top, pembalap juara, profesor medis, dan desainer perhiasan terkenal. Kemudian seseorang menemukan rahasianya. Matthew tersenyum. "Maukah kamu memilikiku sebagai suamimu berikutnya?"
Kerap kali dihina dan ditekan dalam keluarga, membuat Karmila bangkit dengan caranya sendiri. Saat ini dia bukan lagi wanita lemah yang hanya bisa menuntut belas kasih dan nafkah dari sang suami. Pun penghinaan ibu mertua serta keluarga iparnya menjadikan pelecut dirinya agar bisa maju dan hidup lebih baik. Suami baik, mertua baik, biar aku saja yang jahat. Akan kubuktikan pada kalian, bahwa aku bisa menjadi wanita sukses dengan jalan yang tak disangka-sangka. Bagaimana perjuangan Karmila yang merajut harapan dan cita demi anak-anaknya dengan memanfaatkan barang-barang bekas, menyulapnya jadi kreasi yang indah dan bernilai jual tinggi. Akankah dia berhasil mencapai semua mimpinya?
Frans mahasiswa kedokteran berprestasi harus ikhlas meninggalkan bangku kuliahnya setelah kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan lalulintas yang merenggut nyawa keduanya. Frans yang menjadi tukang punggung keluarga dengan memikul beban dua adik perempuannya Shireen dan Siska. Frans bekerja sebagai penyanyi di club' malam dan penyanyi di pesta pernikahan. Sampai akhirnya ia dilirik mamih Mega owner club' malam tempat ia bekerja untuk menjadi pria penjual Cinta. Dimulai kah petualangan Terong Jumbo Frans dari satu pelukan ke pelukan wanita lainnya. Sampai ia bertemu dengan Fira, gadis yang menyewanya untuk merenggut kesuciannya. Merekapun jatuh Cinta. Namun ditengah hubungan mereka Frans menikahi Anjani.
Anjasmara, seorang putra selir di kerajaan Galuh yang diperintahkan oleh ibunya untuk mencari pendamping hidup dengan cara terjun dunia rakyat jelata menjadi sesosok pendekar muda gagah dan tampan. Apabila ada gadis yang ditemuinya dan susah untuk disentuh, maka itulah jodoh sejatinya. Namun, karena ketampanannya itu membuat setiap perempuan tergila-gila kepadanya. Di sisi lain sebagai pendekar, dia harus berurusan dengan masalah dunia persilatan yang membahayakan nyawanya. Namun, di sinilah dia dapat meningkatkan kemampuannya. Bagaimanakah Anjasmara menemukan belahan jiwanya dan mengatasi segala persoalan di jagat kaum pendekar? Ikuti kisahnya dalam Pendekar Petualang Cinta.
Sebagai wanita aku dinyatakan mandul dan tidak mungkin akan memiliki keturunan, Suamiku William tidak keberatan dengan tidak adanya anak diantara kami, dia berjanji akan selalu mencintaiku apapun keadaanya, tapi semua itu hanyalah tipuan belaka. Suamiku memiliki wanita simpanan dibelakangku bahkan wanita itu kini sedang mengandung anaknya. Aku yang mengetahui itu tidak bisa lagi menahan kemarahanku sehingga tanpa sengaja aku menampar wanita jalang itu dan mendorongnya hingga terjatuh, aku tidak menyangka jika akan menyebabkan wanita itu keguguran. William yang mengetahui berita ini langsung menjatuhkan talak perceraian. Aku diminta meninggalkannya dan menandatangani surat tanpa diizinkan membawa properti apapun yang seharusnya menjadi milikku. Aku harus segera pergi dengan pakaian yang menempel ditubuhku. Setelah Tiga tahun aku kembali untuk sebuah pembalasan dendam. Bersama Pria lain...
Billy melepas Rok ku, aku hanya bisa menggerakan kaki ku agar Billy lebih mudah membuka Rok ku, sehingga Rok ku terlepas menyisakan celana pendek dan CD di dalamnya. Lalu Billy melepas celana pendek ku dan pahaku terpampang jelas oleh Billy, paha putih mulus tanpa cacat. Billy lulu menelusuri pahaku. Aku hanya bisa menikmati dengan apa yang billy lakukan padaku.