Sebuah Fitnah membuat dia merasakan kekejaman dari pria yang dia cintai selama ini, tapi karena pria itu tak mencintai membuat dia tak percaya padanya, Apalagi di dukung faktor tentang penolakan dari keluarganya. Saat Ella keluar dari penjara, takdir malah mengantarnya pada pria itu lagi, bukannya senang dia malah ketakutan tapi anehnya dia selalu mendekat kearah pria itu, kekejaman terus berlanjut. tapi Ella tak pernah tau kalau sebenarnya Evan juga mencintainya
Seorang wanita menekukan kedua lututnya, didepan pria yang sedang duduk di bangku kebesarannya dengan muka tak perduli. Dia masih sibuk dengan pekerjaannya, tak berniat melihat wanita yang sudah lebih dari 2 jam menekuk lututnya tidak bisa dibayangkan betapa sakitnya kaki wanita itu.
"Evan! Apa kamu gak percaya sama aku? Aku gak mungkin ngelakuin hal itu," ucap wanita cantik tersebut, yang berusaha membuat pria ini perduli dan mendengarkannya, tapi percuma sejak dulu Evan dari keluarga Grayson yang begitu disegani orang sebagai pengusaha Karena bisnis juga kekayaan yang begitu besar, tak pernah sekalipun perduli padanya.
Evan menutup laptopnya, mata terpejam sebenar lalu dia menatap wanita itu dengan wajah marah, wanita ini berani datang padanya walau dia sudah menyewa bodyguard untuk menghalanginya, tapi dia tetap berusaha dan memberontak.
"Keluar dari ruanganku, Ella Madelyn! Aku tidak mau melihat mukamu lagi! Dan dengarkan aku! Polisi akan datang sebentar lagi untuk menangkapmu."
"Kapan kamu akan percaya sama aku, Evan? Sumpah demi Tuhan seluruh alam, aku tidak pernah melakukan hal itu!"
Evan menatap wanita di bawahnya dengan pandangan tajam. "Ada dua hal yang membuat aku sama sekali gak pernah sama kamu! Pertama orang tuaku menolakmu dan kedua aku membencimu."
Perkataan itu bagai pisau tajam yang menghujani hatinya bertubi-tubi, air mata menetes dia bisa menerima fitnah yang sama sekali tidak dia lakukan, tapi mendengar perkataan dari pria yang dia cintai, membuat hatinya terasa begitu perih.
"Aku sama sekali tidak membunuh orang tuamu, aku dijebak, Evan!" ucap Ella yang menangis sambil memegang baju Evan, tapi percuma pria berhati sedingin es itu hanya menatap tak perduli.
Tiba-tiba pintu terbuka, memperlihatkan polisi yang datang secara bergerombol membuat Ella ketakutan dan menggeleng sambil menatapnya. "Evan, tolong percaya padaku! Aku mohon!"
Tapi lagi-lagi Evan tak perduli, orang tuanya dibunuh dan satunya saksi mengatakan bahwa hanya ada Ella disana membuat dia langsung yakin apa yang diucapkan mereka, semua bukti terus mengarah pada Ella.
Wanita itu diborgol sambil menangis, dia tidak melakukan hal ini saat itu dia diperintahkan keduanya untuk makan malam bersama, tentu saja dengan rasa bahagia, Ella menyetujui kali saja mereka akan membuka jalan baginya untuk menikahi Evan, tapi yang terjadi dia malah melihat keduanya sudah menjadi mayat, tiba-tiba semua orang melihat hal itu dan menuduhnya kalau dia pelaku pembunuhan itu.
Ella diseret matanya tak lepas dari pria yang sama sekali tak perduli menatapnya, tangisan kesedihan tak bisa dibendung, kenapa Tuhan seakan jahat sekali padanya, jika dia memang tidak bisa bersama Evan, kenapa harus seperti ini?
Saat itu juga Ella dari marga Madelyn, memiliki perusahaan yang berkembang pesat di tanah air, langsung menjadi trending topik keluarganya pun seakan tak perduli lagi dan mencoreng marga yang ada dibelakang nama Ella, wanita itu semakin terpuruk saja.
.
Wanita itu didorong kedalam sel dengan kasar, hingga dia tersungkur ke lantai, Ella Madelyn yang dulunya begitu dipuja, karena sebagai anak pengusaha dia juga model terkenal, langsung dihina karena tindakannya.
Ella yang jatuh berusaha bangkit, dengar-dengar bahwa dia akan dipenjarakan selama lima tahun, membuat Ella berpikir, jika Evan memang membencinya kenapa tidak seumur hidup saja?
Tiba-tiba saat dia duduk sebuah Jambakan keras membuat kepala kebelakang sambil meringis kesakitan. "Ah aduh, Sakit mbak!"
"Oh ini yang namanya Ella Madelyn itu ya?" tanya salah satu dari mereka, didalam penjara tidak dia sendiri, ada lima orang wanita yang samanya.
Ella berusaha melepaskan Jambakan yang semakin lama, semakin sakit, dia bahkan menangis kesakitan karena hal itu. "Udah, ampun mbak! Saya salah apa sama mbak?"
"Lo gak salah apa-apa sih, cuma kita di suruh buat nyiksa Lo," ucap wanita itu yang melepaskan Jambakan dengan mendorong kepala Ella dengan kasar.
Ella kembali tersungkur kelantai, menyiksanya? "Siapa?"
"Mau tau? Tentu Tuan Grayson. Pria yang orang tuanya Lo bunuh," ucap mereka dengan senyuman jahat, tak lama setelah mereka tertawa sambil kembali menjambak kuat rambut Ella.
Karena sudah tak tahan, Ella memberontak dan berlari kerah para penjaga yang tak minat menatap kesengsaraan Ella di dalam sel. "Tolong pak! Tolong saya pak! Pak polisi!"
Mereka semua seakan tuli dan lebih mementingkan pekerjaan sendiri dari pada menolong wanita cantik itu, pada akhirnya rambut Ella kembali ditarik.
"Ampun mbak! sakit," tangisnya yang penuh pilu, seumur hidup dia baru mendapatkan perlakuan yang amat kasar dari seseorang, kemana semua orang yang dulu memujanya?
"Sakit hah? Kenapa gak ada yang nolong Lo kan? Selamat datang di neraka nona Ella! Karena selama lima tahun Lo disini, maka Lo akan terus disiksa yang lebih banyak dari ini," ucap salah satu dari mereka dengan muka puas, seakan mereka menyimpan dendam yang teramat sangat.
Dan Lima tahun itu adalah tahun-tahun terburuk yang tak pernah dia bayangkan selama ini, Evan benar-benar menjadi iblis atas kesalahan yang sama sekali tidak dia perbuat, dari pada seperti ini kenapa tidak membunuhnya saja? Ella rasa lebih baik mati.
.
.
LIMA TAHUN KEMUDIAN ...
Tubuh kurus penuh lebam itu ditarik pelan keluar dari penjara, polisi kadang kali memberikan obat untuknya tapi orang-orang terus mengusiknya hingga tubuhnya penuh dengan luka.
Tak bisa dibayangkan betapa buruknya, kehidupan Ella selama dipenjara. Ingin sekali dia mati tapi tidak bisa, mereka seakan ingin dia terus di siksa.
Ella seperti seonggok mayat yang masih bernafas, matanya lurus kedepan dengan wajah pucat.
"Kamu sekarang bebas, ini semua baju kamu dan ini Uang yang saya kasih untuk kamu!" ucap polisi wanita itu yang menatap penuh iba pada Ella, selama ini dia ingin membantunya, tapi atasan mereka mendapatkan sogokan dari seseorang hingga tidak ada yang boleh menghentikan penyiksaan Ella.
Dia memberikan uang 100 pada Ella, padahal dulu wanita itu memiliki hampir 1 miliar dari hasil kerjanya sebagai model. Tangan kurus itu mengambil uang yang diberikan polisi tersebut. "Terima kasih."
"Kamu mau kemana setelah ini?" tanya wanita itu yang masih merasa kasihan pada Ella.
Wanita termenung. "Pergi sejauh mungkin dari pria bernama Evan Grayson."
"Memang kamu ada masalah apa dengan pria itu?" tanya polisi wanita tersebut yang tidak tau apa masalahnya, dia baru setahun ini pindah bertugas, dan kabar tentang sodokan uang itu ia tahun dari yang lain.
"Hanya masalah kecil," balas Ella sambil menunduk. "Ya sudah, saya pergi ya, bu."
"Kamu ada tempat tinggal? Kamu bisa tinggal dulu sama saya?"
Ella menggeleng pelan. "Tidak, biarkan saja saya perjalanan tanpa arah, karena hidup saya sudah tidak ada harapan lagi, terimakasih atas kebaikan anda Bu polisi."
Ella menunduk saat berdiri pada wanita itu, sedangkan yang lain hanya membicarakan dari belakang, ada yang kasian ada yang tertawa dan jijik. Ella pergi meremas tali tas yang berisikan bajunya serta uang 100 rb tersebut.
[Romance-(minor)Fantasy] Takdir kini membawa seorang pelayan pada nasib yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Apa jadinya bila satu orang gadis, di cintai oleh 6 orang pria sekaligus. Pasti akan sangat memusingkan, belum lagi ada seseorang juga yang sama halnya mencintai gadis itu. Akankah gadis itu memilih salah satu dari mereka ataukah semuanya? Belum lagi rahasia dan masalah yang terus saja menerjang semuanya, membuat situasi semakin runyam karenanya. Cinta itu bagaikan rantai yang digembok ujungnya, kau takkan bisa lepas darinya terkecuali kau menemukan kunci dari gembok tersebut -Alexa Rawnie.
Seorang gadis memendam perasaannya sejak kecil pada majikan muda, yang ia memanggil om. Apakah pria itu juga memendam perasaan yang sama? Biasakan dia menghiburnya dengan segala kerumitan kehidupan yang pria itu jalani? Ini adalah kisah Nicky, anak yang ada di novel Tak selamanya Selingkuh itu indah. Kalian bisa membacanya tanpa harus melihat novel sebelumnya, jadi selamat membaca!
Safira pernah kecelakaan beberapa tahun yang lalu, membuat kehilangan ingatan dan sakit kepala bila mengingat sesuatu, mau tak mau harus ke kota demi membantu ibunya di desa. Namun saat baru sampai dia malah kecopetan, membuat seluruh barang-barangnya raib, hingga dia bertemu dengan seorang pria bernama Dexter Jackson, dia amat baik padanya sehingga membuat Safira bertanya-tanya, pria yang biasa ia panggil dengan sebutan "Mas." itu berkata, bahwa mereka teman lama. tapi kenapa ia merasa hubungan mereka lebih dari itu, apa yang terjadi sebenarnya?
Seorang wanita mengalami kecelakaan dan hilang ingatan, semua kenangan yang ada entah ke mana. Rupanya dia memiliki anak juga suami yang sangat baik padanya. Lalu dia bekerja di sebuah perusahaan, semua orang di kantor bilang kalau bos besar mereka adalah selingkuhannya, ia yang tak tau apa-apa mengacuhkan hal itu namun semakin lama pria tampan dengan sejuta pesonanya itu semakin mulai memperlihatkan tingkahnya. Ia tak tau apa yang terjadi di masa lalu hingga dia memiliki selingkuhan padahal suaminya memiliki gaji berkecukupan juga baik, apa yang terjadi sebenarnya? "Kata orang pria akan berselingkuh dengan wanita yang jauh di bawah isterinya, sedangkan wanita akan memiliki lelaki yang lebih segalanya dari pada suaminya dan ucapan itu memang benar."
Di tinggalkan oleh sang ibu, diasuh oleh mantan mafia juga dididik keras oleh mafia terkenal membuat hidupnya dingin juga penuh darah karena kasih sayang yang tak pernah dia dapatkan. Selama bertahun-tahun hidup penuh rintangan dan dosa, pertemuannya dengan gadis bernama Gaylen membuat hidupnya berubah. Apakah pria buta itu menemukan kebahagiaan selanjutnya? Dan Rahasia apa yang terjadi antara mereka
Calvin seorang mafia yang ditakuti karena keluarganya yang juga tak kalah kejam darinya, bahkan salah satu keluarganya adalah seorang kanibal yang memakan mayat dari musuhnya. Dengan kekuasaan tanah yang ribuan hektar,kebun ganja, hasil rampokan, gudang senjata yang tersebar dimana-mana, serta jual beli obat terlarang sudah menjadi keseharian Calvin, tapi walau begitu polisi selalu sulit melacaknya karena mereka sering berpindah-pindah tempat. mempunyai banyak tempat rahasia adalah keuntungan bagi mereka. Tapi kekejamannya perlahan luluh saat ia bertemu dengan seorang gadis yang begitu patuh seakan robot, dia juga jujur, cantik, dan selalu tersenyum terhadapnya, tapi kehidupan semasa kecilnya benar-benar buruk membuat dia menjadi seperti sekarang, apakah yang akan terjadi pada mereka?
Haris dan Lidya sedang berada di ranjang tempat mereka akan menghabiskan sisa malam ini. Tubuh mereka sudah telanjang, tak berbalut apapun. Lidya berbaring pasrah dengan kedua kaki terbuka lebar. Kepala Haris berada disana, sedang dengan rakusnya menciumi dan menjilati selangkangan Lidya, yang bibir vaginanya kini sudah sangat becek. Lidah Haris terus menyapu bibir itu, dan sesekali menyentil biji kecil yang membuat Lidya menggelinjang tak karuan. “Sayaaang, aku keluar laghiiii…” Tubuh Lidya mengejang hebat, orgasme kedua yang dia dapatkan dari mulut Haris malam ini. Tubuhnya langsung melemas, tapi bibirnya tersenyum, tanda senang dan puas dengan apa yang dilakukan Haris. Harispun tersenyum, berhasil memuaskan teman tapi mesumnya itu. “Lanjut yank?”
Bagi publik, dia adalah sekretaris eksekutif CEO. Di balik pintu tertutup, dia adalah istri yang tidak pernah diakui secara resmi. Jenessa sangat gembira ketika mengetahui bahwa dia hamil. Tapi kegembiraan itu digantikan dengan ketakutan ketika suaminya, Ryan, menghujani kasih sayangnya pada cinta pertamanya. Dengan berat hati, dia memilih untuk melepaskan pria itu dan pergi. Ketika mereka bertemu lagi, perhatian Ryan tertangkap oleh perut Jenessa yang menonjol. "Anak siapa yang kamu kandung?!" tuntutnya. Tapi dia hanya mencemooh. "Ini bukan urusanmu, mantan suamiku tersayang!"
Setelah menyembunyikan identitas aslinya selama tiga tahun pernikahannya dengan Kristian, Arini telah berkomitmen sepenuh hati, hanya untuk mendapati dirinya diabaikan dan didorong ke arah perceraian. Karena kecewa, dia bertekad untuk menemukan kembali jati dirinya, seorang pembuat parfum berbakat, otak di balik badan intelijen terkenal, dan pewaris jaringan peretas rahasia. Sadar akan kesalahannya, Kristian mengungkapkan penyesalannya. "Aku tahu aku telah melakukan kesalahan. Tolong, beri aku kesempatan lagi." Namun, Kevin, seorang hartawan yang pernah mengalami cacat, berdiri dari kursi rodanya, meraih tangan Arini, dan mengejek dengan nada meremehkan, "Kamu pikir dia akan menerimamu kembali? Teruslah bermimpi."
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
Pada hari ulang tahun pernikahan mereka, simpanan Jordan membius Alisha, dan dia berakhir di ranjang orang asing. Dalam satu malam, Alisha kehilangan kepolosannya, sementara wanita simpanan itu hamil. Patah hati dan terhina, Alisha menuntut cerai, tapi Jordan melihatnya sebagai amukan lain. Ketika mereka akhirnya berpisah, Alisha kemudian menjadi artis terkenal, dicari dan dikagumi oleh semua orang. Karena penuh penyesalan, Jordan menghampirinya dengan harapan akan rujuk, tetapi dia justru mendapati wanita itu berada di pelukan seorang taipan yang berkuasa. "Ayo, sapa kakak iparmu."
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.