/0/16632/coverbig.jpg?v=eb28c5b85a4b3894279195ab4435e3e0)
"Wee gilaaa,napa gue ada disinii,semalam gue itu ada di apart kenapa bangun bangun gue ada didekat danau"pekik xio "Lah lah lah ini lagii napa baju gue beda gini sih?"tanya xio pada dirinya sendiri Ia berniat untuk mencuci mukanya di pinggiran danau,berhubung danaunya sangat jernih,dan xio syok sekali dengan apa yang ia lihat di pancaran air danau Ia tidak menemukan wajahnya melainkan wajah orang lain "Aduh,parah ni parah parah ini pasti mimpi ini gak nyata,gak gak gue mimpi nggak mungkinlah mana mungkin bused"pekik xio Xio mencoba menetralkan prasaannya dan kemudian mencubit lengannya guna memastikan bahwa ini hanyalah mimpi Dan ternyata ini nyata dan bukan mimpi **** "S-siapa kalian?dan aku ada dimana?"tanya xio pada pria asing itu "Sungguh?kau tidak mengenaliku?ternyata kau masih hidup shiro,jangan berpura pura mati lagi,hentikan semua dramamu ini,kami tak akan terkecoh lagi pada permainanmu!!"ucap salah seorang pria tersebut Setelah mengatakan itu pria dan teman temannya itu pergi meninggalkan xio dan menguncii ruangan itu "Heii,jangan tinggalkan aku sendiri disini,kluarkan aku"perintah xio Namun hasilnya nihil,tidak ada satu pun yang mendengarkannya,xio menatap ruangan itu,baru kali ini ia melihat ruangan semewah itu,ruangan itu adalah kamar,seperti kamar kerajaan kerajaan pada umumnya,sangat luas bahkan 5 kali lebih luas dari kamar tidurnya Ia melihat sekeliling dan mendapati sebuah cermin,ia melihat dirinya di cermin Siapa aku?dan shiro?nama itu kaya ga asing,dan mati?kapan aku pura pura mati?ya emang sii aku sering bilang kalo aku pengen mati tapi aku gak pernah buat drama matii bused,tapi kalo diliat liat gue canfik juga ya,tapii baju gue lusuh banget" gumam xio.
Waktu sudah menunjukkan jam 15:05 wib
Bel keramat berbunyi,seluruh siswa/i binus sangat lega mendengarnya,termasuk xio.ia menyusun buku buku pelajarannya dan juga mencepol rambutnya sembarangan.
"Ke kantin kuy,gue haus beut"kata xio pada teman sebangkunya yaitu rea
"Yaudah ayok,oiya tugas ppt kemaren gimana?"tanya rea
"Gausah di fikirin nanti gue yang ngerjain santai ae lu"kata xio datar
"The best sii,nggak salah gue milih lu,yaudah ayok gue traktir minum dahh"
"Tumben tumbenan lu,kesambet apaan dah haha"lirih xio penuh semangat
"Xio" panggil salah seorang pria dari luar kelas
"Iya kenapa?"tanya xio
"Ada rapat besok pagii,tolong umumin ke grup wa,kita bakal bicarain untuk rencana literasi mading" jelas pria itu datar
Xio hanya mengangguk dan pria itu pergi
....
"Kita ceraii,aku udah cape sama kamu"kata mita yang dikenal sebagai ibu kandung dari xio
"Yaudah kalo itu mau kamu,kamu fikir aku tenang hidup sama kamu yang selalu mencarii masalah"triak narendra
Mendengar pertengkaran kedua orang tuanya yang sudah menjadi jadi kini memutuskan untuk berceraii.
Jleb
xio tak kuasa menahan segala sesak yang ia pendam kini meruntuhkan tubuhnya ke lantai marmer yang sangat dingin.Seperti ada yang menyerang tubuh xio dengan sajam,ia merasa bahwa hidupnya telah berantakan bersama keluarganya yang akan terpecah belah
Narendra selaku ayah dari xio yang melihat kondisi anaknya itu segera berlari menuju pintu utama rumah tempat xio kini terduduk lemah.belum sempat ayahnya sampai di hadapannya, xio seketika pergi menggunakan motor scopy kesayangannya itu
"Xio" triak narendra memanggil xio
Mita kini hanya diam menatap apa yang barusan terjadi.
Xio pov
"Bangke,kenapasih ayah sama mama nggak pernah ngertiin prasaanku,kenapa se enteng itu untuk mutusin cerai,aku gak kuat lihat mereka pisah nggak kuat sama sekali"lirih xio dengan prasaan yang kalut
Dipinggir danau tepatnya bawah pohon besar adalah tempat xio untuk menenangkan dirinya,ia selalu pergi ke tempat itu yang menurutnya hening dan tidak akan ada seorangpun yang akan melihatnya menangis, ia menangis hanya itu yang bisa ia lakukan saat ini. sesak di dadanya membuatnya semakin kacau,ia tidak tahan lagi dengan semuanya,xio memejamkan matanya dan menyenderkan badannya pada pohon besar itu.tidak sengaja ia memegang suatu benda yang sangat ia kenali bentuknya
"Buku gak si?"gumamnya dalam hati tanpa membuka matanya.karena penasaran ia membuka matanya dan melihat benda yang ia pegang dan benar adanya bahwa itu sebuah buku
"Buku diary?,berarti selain aku ada orang lain yang selalu datang ke danau ini"kata xio penuh selidik
Xio menyimpan buku diary tersebut di dalam ransel sekolahnya dan pergi ke apartemen milik keluarganya karena ia tidak ingin pulang kerumah setelah apa yang terjadi tadi siang
....
Jam sudah menunjukkan pukul 19:30,xio sampai di apart milik keluarganya itu yang berada di lantai 04
Sesampainya di kamar ia memilih untuk mandi dengan air hangat guna menetralkan badan juga pikirannya,setelah mandi dan menggunakan stelan baju tidurnya yang serba hitam polos,ia sangat kelaparan mengingat sepulang sekolah ia belum ada makan apapun.xio pergi ke dapur,beruhubung xio sangat lapar dan tidak mau ribet ia memasak mie instan yang ada di kulkas
Acara masak masak didapur berakhir xio langsung menyantap mie instan yg telah ia buat
****
Mengingat diary yang tadi ditemukan xio dekat danau
Xio mengambil diary itu lalu membacanya,ternyata diary tersebut milik seorang wanita,wanita tersebut ingin dinikahkan dengan seorang pria anak dari teman ibunya,nama wanita itu adalah shiro,shiro yang menginjakkan usia 22 thn itu masih ingin melanjutkan kariernya sebagai penulis,namun dilarang oleh ibundanya karena ia akan menikah dan harus fokus pada rumah tangganya,shiro tidak ingin menikah dan ia berniat kaburr darii kediaman ibundanya
"Huff,zaman sekarang ternyata masih ada ya perjodohan perjodohan,padahal kalo pernikahan engga ada prasaan saling mencintai akan berujung dengan perpisahan,kaya ayah sama mama"lirihnya sambil tersenyum kecut
Karena kecapean dan akhirnya xio pun tertidur pulas di atas kasur empuknya
....
Xio terbangun dari tidurnya dan betapa terkejutnya xio,ia berada di dekat danau tempat ia selalu menenangkan dirinya saat tidak baik baik saja
"Wee gilaaa,napa gue ada disinii,semalam gue itu ada di apart kenapa bangun bangun gue ada didekat danau"pekik xio
"Lah lah lah ini lagii napa baju gue beda gini sih?"tanya xio pada dirinya sendiri
Ia berniat untuk mencuci mukanya di pinggiran danau,berhubung danaunya sangat jernih,dan xio syok sekali dengan apa yang ia lihat di pancaran air danau
Ia tidak menemukan wajahnya melainkan wajah orang lain
"Aduh,parah ni parah parah ini pasti mimpi ini gak nyata,gak gak gue mimpi nggak mungkinlah mana mungkin bused"pekik xio
Xio mencoba menetralkan prasaannya dan kemudian mencubit lengannya guna memastikan bahwa ini hanyalah mimpi
Dan ternyata ini nyata dan bukan mimpi
Jleb
xio pingsan di pinggir danau itu
....
Saat siraman air dingin mengenai wajahnya ia pun terbangun dan mendapati dirinya dengan beberapa pria asing dan juga ia berada di ruangan asing namun terlihat begitu mewah
"S-siapa kalian?dan aku ada dimana?"tanya xio pada pria asing itu
"Sungguh?kau tidak mengenaliku?ternyata kau masih hidup shiro,jangan berpura pura mati lagi,hentikan semua dramamu ini,kami tak akan terkecoh lagi pada permainanmu!!"ucap salah seorang pria tersebut
Setelah mengatakan itu pria dan teman temannya itu pergi meninggalkan xio dan menguncii ruangan itu
"Heii,jangan tinggalkan aku sendiri disini,kluarkan aku"perintah xio
Namun hasilnya nihil,tidak ada satu pun yang mendengarkannya,xio menatap ruangan itu,baru kali ini ia melihat ruangan semewah itu,ruangan itu adalah kamar,seperti kamar kerajaan kerajaan pada umumnya,sangat luas bahkan 5 kali lebih luas dari kamar tidurnya
Ia melihat sekeliling dan mendapati sebuah cermin,ia melihat dirinya di cermin
Siapa aku?dan shiro?nama itu kaya ga asing,dan mati?kapan aku pura pura mati?ya emang sii aku sering bilang kalo aku pengen mati tapi aku gak pernah buat drama matii bused,tapi kalo diliat liat gue cantik juga ya,tapii baju gue lusuh banget"gumam xio
Xio melihat lemarii dan mulai mencarii baju yang ingin ia kenakan
Tiba tiba
Ceklek
pintu terbuka dan mendapati pria tampan berdiri di depan pintu kamar tersebut
"Hei,ketuk dulu kalau ingin masuk"ucap shiro
"Haruskah aku mengetuk pintu kamar istriku sendiri?"
"Iya iya lah,sama cewe itu harus sopan"ucap shiro sambil menghadiahi davin tatapan sinis
Hahahahahah
"Kau lucu sekali jika seperti itu,namun alangkah lebih baiknya jika kau bersikap anggun dan manis padaku"ucap davin sambil memainkan rambut milik shiro
"Berhentilah bersikap seperti itu padaku"shiro menghempaskan tangan milik pria tampan itu
"Aku suamimu,dan kau istriku,apakah aku tidak boleh menyentuhmu?ucapnya menyerngitkan alisnya ke arah shiro
Cerita ada adengan dewasa harap pengertian bagi pembaca Satria seorang pensiunan tentara yang sekarang meneruskan bisnisnya yang bergerak dalam bidang jasa pembangunan. satria yang memiliki keluarga bahagia dan di kenal sosok yang alim harus terjebak dalam birahi nafsu di puber keduanya, dan perjalan kisah yang tidak di sangka yang akan terjadi pada dia dan orang sekitarnya termasuk keluarganya
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Megan dipaksa menggantikan kakak tirinya untuk menikah dengan seorang pria yang tanpa uang. Mengingat bahwa suaminya hanyalah seorang pria miskin, dia pikir dia harus menjalani sisa hidupnya dengan rendah hati. Dia tidak tahu bahwa suaminya, Zayden Wilgunadi, sebenarnya adalah taipan bisnis yang paling berkuasa dan misterius di kota. Begitu dia mendengar desas-desus tentang hal ini, Meagan berlari ke apartemen sewaannya dan melemparkan diri ke dalam pelukan suaminya. "Mereka semua bilang kamu adalah Tuan Fabrizio yang berkuasa. Apakah itu benar?" Sang pria membelai rambutnya dengan lembut. "Orang-orang hanya berbicara omong kosong. Pria itu hanya memiliki penampilan yang mirip denganku." Megan menggerutu, "Tapi pria itu brengsek! Dia bahkan memanggilku istrinya! Sayang, kamu harus memberinya pelajaran!" Keesokan harinya, Tuan Fabrizio muncul di perusahaannya dengan memar-memar di wajahnya. Semua orang tercengang. Apa yang telah terjadi pada CEO mereka? Sang CEO tersenyum. "Istriku yang memerintahkannya, aku tidak punya pilihan lain selain mematuhinya."
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Keluargaku berada di garis kemiskinan dan tidak memiliki cara untuk mendukungku di perguruan tinggi. Aku harus bekerja paruh waktu setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dan mampu masuk ke universitas. Saat itulah aku bertemu dengannya - gadis cantik dikelasku yang diimpikan setiap laki-laki. Aku sadar bahwa dia sangat jauh dari jangkauanku. Namun, aku mengumpulkan seluruh keberanian dan mengatakan kepadanya bahwa aku telah jatuh cinta padanya. Yang mengejutkanku, dia setuju untuk menjadi pacarku. Dengan senyuman termanis yang pernah kulihat, dia memberitahuku bahwa dia menginginkan sebuah iPhone terbaru sebagai hadiah pertamaku untuknya. Aku bekerja seperti seekor anjing dan bahkan mencuci baju teman sekelasku untuk mendapatkan uang. Kerja kerasku membuahkan hasil setelah sebulan. Aku akhirnya dapat membeli apa yang diinginkannya. Tetapi saat aku membungkus hadiah itu, aku melihatnya bercumbu dengan kapten tim bola basket. Dia kemudian mengolok-olok dan menghina kemiskinanku. Yang lebih parahnya lagi, laki-laki selingkuhannya meninju wajahku. Aku diselimuti oleh keputusasaan, tetapi tidak ada yang bisa kulakukan kecuali diam saja saat mereka menginjak-injak perasaaanku. Tetapi kemudian, ayahku tiba-tiba meneleponku dan hidupku berubah sepenuhnya. Ternyata aku adalah putra seorang miliarder.
Usia terkadang tidak menjadi patokan buat seseorang bisa berbuat lebih dewasa. Banyak faktor yang memperngaruhinya, termasuk salah pergaulan. Khusus pembaca yang pernah mengalami gejolak hasrat cinta dan birahi masa remajanya, tentu kisahku ini akan sedikit memberikan kesan dan nostalgia terindah masa-masa remajanya. Sengaja disajikan utuh memotret masa beberapa tahun yang lalu, agar siapapun yang pernah merasakan bangku SMA dan dunia perkuliahan, bisa lebih menghayatinya. Namun demikian pada beberpa bab kisah ini hanya cocok buat dewasa karena mengandung adegan dewasa, mohon bijak dalam memilih bab-bab tertentu