/0/16500/coverbig.jpg?v=aa1185b502737a1a32276dd0d33d335e)
Setelah akad nikah dan resepsi pernikahan Adiba dengan Syden laki islam Russia di lahore, Pakistan. Mereka harus kembali ke khimki, Russia. Syden mau merayakan lagi di Russia dan mengharuskan keluarga dari pihak istri harus hadir di Russia. Kejadian aneh yang terjadi pada adiba dan ibu mertuanya..mulai bermunculan saat adiba, syden dan ibunya syden tinggal di rumah baru yang mereka tempati. Setiap kali mereka berdua menceritakan Kejadian-kejadian aneh yang mengerikan pada syden tetap syden anggap gurauan. Syden baru percaya... Saat adiba mengalami keguguran kehamilan anak pertama mereka. Semua terperangah kaget saat mendengar adiba berteriak keras ... QAZZAM ALLAH, JANGAN BERMAIN-MAIN DENGANKU. AKU ADIBA PEREMPUAN PAKISTAN BERHAK MENUNTUT BALAS ATAS KEMATIAN ANAKKU DI RAHIMKU. TIDAK ADA SEORANGPUN YANG BISA MENCEGAHKU. Siapa orang yang membuat adiba keguguran dan menuntut balas atas keguguran yang di alaminya?!
⛄ Bab. 1
Pesawat mendarat di Sheretmeyevo airport. Para penumpang di dalam pesawat mulai berdiri..bersiap-siap berjalan keluar pesawat. Morgan menoleh ke arahku dan Syden..
"Syden... Adiba... Kita keluar terakhir. Biarkan para penumpang lain keluar duluan.. ".
Syden dan aku mengangguk. Dua puluh menit kemudian, seorang pramugari cantik bertubuh tinggi semampai.. menghampiri kami sambil membawa kursi roda ibunya Syden tapi Morgan langsung berdiri dan berkata....
" Sudah delapan jam ibu itu duduk di dalam pesawat, sekarang biarlah aku menggendongnya keluar pesawat".
Pramugari cantik itu tersenyum ramah dengan sopan membantu melepaskan sabuk pengaman di kursi ibunya Syden. Morgan menggendong ibunya Morgan dan berjalan di antara kursi penumpang pesawat. Kedua anak Aisyah... Nabilla dan Maryam melompat-lompat kegirangan sambil berteriak...
"Alhamdulillah, kita sampai di Russia".
Sholeha adik mereka yang masih berusia sebelas bulan terbangun karena teriakan kedua kakaknya dan langsung menangis keras. Aisyah dan Alif mendiamkan sholeha tapi sholeha makin menangis keras. Syden mengambil sholeha dari gendongan alif..
" Aku mau menggendong sholeha".
Sholeha mulai surut tangisnya, dengan mata yang indah bulat berkedip-kedip melihat Syden. Aku melap pipi sholeha yang berlinang air mata. Lucunya... kedua tangan mungil sholeha memegang pipi Syden.. Langsung tertawa terbahak-bahak. Kami berjalan keluar dari pesawat menuju ke ruangan kedatangan.. Antrian panjang...untuk pemeriksaan paspor dan visa. Setelah mengambil barang bawaan kami keluar. Beberapa orang menghampiri Syden.. mereka berbicara di dekatku ternyata mereka para pegawai di kantor Syden. Aku mendekati abu...
"Abu, itu ada beberapa pegawai dari kantor Syden yang mau mengantar kita semua ke rumah Syden".
Abu mengangguk, memberitahu alif yang mengatur.... 1 mobil mengantar abu, ummu, eama Hanifah, sama Hassan dan kedua orang tua Alif, Morgan. 1 mobil lagi mengantar Rowena, Aisyah, alif, siti adik perempuan Alif , adik sepupuku yang kembar.. Mohammad dan Mohammed. Mobil yang satu lagi mengantar Syden, ibunya, aku dan ketiga keponakanku.. Nabilla, Maryam, sholeha. Aku perhatikan ketiga keponakanku dekat sekali dengan Syden dan ibunya. Aku heran dengan arah jalan yang dilalui mobil yang kami tumpangi.
"Syden, kita kemana ??".
Syden asyik bermain dengan ketiga keponakanku, dengan singkat hanya menjawab..
" Pulang, adiba sayang ".
Aku memperhatikan jalan dan menoleh ke ibunya Syden....
" Adiba bingung, ini bukan jalan menuju ke rumahnya adiba, bu".
Ibunya Syden dengan keheranan memandangku.
"Ibu juga heran, kita mau kemana ini, adiba cantik ".
Ibu dan aku secara bersamaan menoleh ke Syden. Ehmmm... Syden suamiku mulai kumat main rahasia-rahasiaan. Aku menyentuh tangan ibunya..
" Bu, syden anak ibu yang tampan itu mulai kumat main rahasia-rahasiaan pada kita berdua".
Syden tertawa renyah...
" Ini kita pulang ke rumah kita".
Aku dan ibu saling berpandangan..makin penasaran.. Mobil berhenti di depan halaman rumah besar. Kami turun dari mobil, aku masih keheranan melihat rumah besar ini.
"Syden, ini rumah siapa ?."
Syden hanya tertawa sambil meletakkan sholeha di pangkuan ibunya yang duduk di kursi roda. Syden mendorong kursi roda ibunya.
"Ayo kita masuk, adiba".
Aku menggandeng Nabilla dan Maryam masuk ke dalam rumah. Aku dan ibu masih keheranan. Ibu bertanya..
" Sebenarnya ini rumah siapa ?. Rasanya tidak sopan kita tidak sopan masuk rumah orang tanpa seijin pemiliknya, Syden anakku ".
" Bagaimana kita ijin pemilik rumah ini kalau pemiliknya masuk bersamaku ke rumah ini, bu".
Aku langsung berdiri di hadapan Syden...
"Adiba benar-benar gak paham maksud Syden".
Syden tertawa keras...
" Adiba sayang, kamu dan ibuku...kalian berdua pemilik rumah ini. Kita tinggal di rumah baru ini, masih gak paham ?".
Aku menggeleng..
"Rumah ini terlalu besar sekali. Terus mana rumah mungil yang adiba tempati dulu, Syden ?".
" Masih ada, adiba sayang".
Mulai habis rasa heranku.. sudah terdengar suara..
"Assalamu mualaykum".
Kami menoleh ke pintu ruang tamu .. Abu, ummu, kedua orang tuanya Alif , eama Hanifah, eamm Hassan, siti, alif, Aisyah, si kembar mohammad dan Mohammed, Morgan, Rowena. Syden memeluk bahuku sambil menjawab..
" waalaikum salam, ayooo masuklah... ".
Semua masuk sambil berdecak kagum. Morgan mendekati Syden...
" Besar sekali rumah barumu, Syden ".
Syden tertawa keras sambil menepuk bahu Morgan..
"Aku gak punya rumah. Ini rumah milik ibu dan adiba. Aku hidup menumpang pada mereka berdua, Morgan".
Morgan menjawab...
" Syden sekarang kamu tahu jika dengan dua perempuan cantik itu kamu harus banyak mengalah ".
Semua tertawa. Syden mendorong kursi roda ibunya.
" Ada kolam renang di belakang sini. Silahkan kalau ada yang mau berenang di sini".
Ummu berjalan di sampingku...
"Masya Alloh, rumah sebesar ini kalian bertiga tempati ?".
Syden langsung menoleh ke arah Ummu..
" Kami berenam, Ummu".
Abu bertanya...
"Siapa saja, nak Syden ? ".
Dengan santai Syden menjawab...
" Adiba, saya, ibu saya dan tiga anak Aisyah ".
Semua tertawa melihat ekspresi wajah Alif dan Aisyah yang terkejut mendengar gurauan Syden. HP Syden berdering. Syden menerima telpon dan berjalan menggandengku.
" Adiba sayang, ada orang mengantar makanan. Ayo kita ambil makanannya ".
Kami membuka pintu ruang tamu, mengambil beberapa tas plastik berisi bungkusan makanan yang diberikan kurir pengantar makanan. Aku masih bingung dan belum tahu letak dapur. Syden mengajakku ke dapur.
" Ayo adiba sayang... Kita siapkan makanan".
Aku melihat Syden membuka rak kayu berisi peralatan makan lengkap. Kami memindahkan makanan ke dalam beberapa piring, meletakkan di atas meja makan.kuperhatikan Syden memang laki cekatan...dalam hitungan menit, semua sudah tertata di meja makan. Syden melaporkan mulutku dengan tisue.
"Mulutmu penuh dengan coklat...selalu saja belepotan coklat seperti ini, adiba sayang".
Aku mengajak mereka makan siang bersama. Syden menyuapi ibunya, aku makan bersama si kembar dan kedua anak Aisyah di dekat kolam renang. Selesai makan, kami sholat dhuhur berjama'ah di ruang keluarga. Alhamdulillah, selesai sholat dhuhur berjama'ah, kami duduk-duduk di teras belakang dekat kolam renang.
"Abu... Ummu.... ada yang mau saya bicarakan"
.
Abu yang duduk di sebelahku langsung menoleh ke syden suamiku..
" Kemarilah nak Syden, mari kita bicara ".
Semua melihat ke Syden yang pindah duduk ke dekat abu dan ummu.
" Abu,saya mau mengadakan pengajian sekalian kirim doa buat almarhum ayah saya ".
Dengan sikap kebapakan, abu merentangkan kedua tangannya...
" Kemarilah, nak Syden.. "
Syden mendekati dan memeluk abu yang mengelus-elus kepala Syden..kemudian membisikkan Al fatihah. Kulihat mata Syden berkaca-kaca. Tetap dengan sikap kebapakan, abu berkata...
"Nak Syden, subhanaAlloh.. Sungguh hebat ibumu mendidikmu untuk tetap menghormati dan menyayangi almarhum ayahmu meskipun sukses pekerjaanmu tetap saja kamu menempatkan diri sebagai anak sholeh yang mengirim doa untuk almarhum ayahmu".
Aku berbisik pada abu..
" Adiba gak marah kalau abu peluk Syden tapi Syden suka marah kalau ibunya peluk adiba. Malah pernah Syden naruh banyak kulit kacang di rambut adiba."
Abu dan Syden tertawa, abu melihatku..
"Kemarilah, abu peluk adiba juga".
Aku memeluk abu, sambil melihat Syden.
" Syden.. Adiba baik ya.. Gak taruh banyak kulit kacang di rambut Syden. Ini abu kita bersama. Ayo senyum.. Syden "
"Terima kasih, adiba sayang".
" Ehmmm... Adiba minta es krim dan coklat yang di kulkas ya, Syden ".
" Iya, adiba sayang ".
Morgan mendekati kami, sambil berkata...
" Keterlaluan sekali sepasang pengantin baru ini. Kami menunggu abu bicara, kalian berdua malah peluk abu dan bicara sayang-sayangan. Ayo abu.. Kita lemparkan mereka berdua ke kolam renang ".
Kami berdua baru sadar... Tertawa sambil melepaskan diri dari pelukan abu.
just for 21++++...🙏 Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker di hargai semua orang dan bersama Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?
🥀pls, attention... Not for kid's, just for 21+++. Thanks a lot 🥀 Entah hasutan dan fitnahan siapa .. sampai-sampai semua orang ketakutan dan bertekad harus membunuh perempuan gila yang di anggap bisa membahayakan keselamatan banyak orang. Sampai tiba saatnya ada seorang profesor dokter cantik berteriak dengan lantang... "WANITA GILA ITU IBUKU .!"
🎉 Attention, pls.. 21:::.. thanks a lot.🙏 Semua orang tak habis pikir bagaimana bisa para gigolo tampan, gagah dan kaya bisa tergila-gila pada seorang perawan kampung yang miskin dan bodoh padahal sudah jelas-jelas dia sukses menyandang gelar seorang pembunuh berdarah dingin dan mencelakai para gigolo yang tergila-gila padanya. Bahkan gilanya lagi , para gigolo dengan lantang berkata... "Suatu kehormatan jika gigolo mati di tangan perawan kampung itu."
🎉 Attention, pls.. 21:::.. thanks a lot.🙏 Semua orang tak habis pikir bagaimana bisa para gigolo tampan, gagah dan kaya bisa tergila-gila pada seorang perawan kampung yang miskin dan bodoh padahal sudah jelas-jelas dia sukses menyandang gelar seorang pembunuh berdarah dingin dan mencelakai para gigolo yang tergila-gila padanya. Bahkan gilanya lagi , para gigolo dengan lantang berkata... "Suatu kehormatan jika gigolo mati di tangan perawan kampung itu."
21++++..🙏🙏 Tachi Gumama seorang gay berprofesi mucikari yang mempunyai banyak stok anak buah termasuk moglie traditrice pelacur handal ini anak buah kesayangan Tachi Gumama yang disuguhkan pada para pria hidung belang kalangan menengah ke atas. Tachi Gumama tersinggung saat tuan Padrone Ricco salah satu orang terkaya di Manhattan , yang amat sangat mencintai nyonya Deceduto Ricco istrinya itu , berani menolak moglie traditrice pelacur yang disodorkan Tachi Gumama. Usut punya usut ternyata tuan kaya raya itu mempunyai gadis simpanan. Apa benar tuan Padrone Ricco suami yang sangat mencintai nyonya Deceduto Ricco istrinya , mempunyai gadis simpanan seperti yang dituduhkan Tachi Gumama pria gay .?
Be careful.. up 21+++++. 🤫 Don Juan seorang pria tampan italia yang sukses dengan kehidupannya yang matang secara finansial dengan bisnisnya yang lancar. Terlalu banyak perempuan yang tergila-gila padanya namun bagi Don Juan , perempuan itu bagaikan tissue yang sekali 'pakai'. Pada akhirnya ia menemukan seorang gadis yang benar-benar bisa membuatnya bertepuk lutut mencintainya. Siapakah gadis itu ?.
Istriku Lidya yang masih berusia 25 tahun rasanya memang masih pantas untuk merasakan bahagia bermain di luar sana, lagipula dia punya uang. Biarlah dia pergi tanpaku, namun pertanyaannya, dengan siapa dia berbahagia diluar sana? Makin hari kecurigaanku semakin besar, kalau dia bisa saja tak keluar bersama sahabat kantornya yang perempuan, lalu dengan siapa? Sesaat setelah Lidya membohongiku dengan ‘karangan palsunya’ tentang kegiatannya di hari ini. Aku langsung membalikan tubuh Lidya, kini tubuhku menindihnya. Antara nafsu telah dikhianati bercampur nafsu birahi akan tubuhnya yang sudah kusimpan sedari pagi.
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
“Aduh!!!” Ririn memekik merasakan beban yang amat berat menimpa tubuhnya. Kami berdua ambruk dia dengan posisi terlentang, aku menindihnya dan dada kami saling menempel erat. Sejenak mata kami bertemu, dadanya terasa kenyal mengganjal dadaku, wajahnya memerah nafasnya memburu, aku merasakan adikku mengeras di balik celana panjang ku, tiba-tiba dia mendesah. “Ahhh, Randy masukin aja!” pekik Ririn.
Dua tahun lalu, Regan mendapati dirinya dipaksa menikahi Ella untuk melindungi wanita yang dia sayangi. Dari sudut pandang Regan, Ella tercela, menggunakan rencana licik untuk memastikan pernikahan mereka. Dia mempertahankan sikap jauh dan dingin terhadap wanita itu, menyimpan kehangatannya untuk yang lain. Namun, Ella tetap berdedikasi sepenuh hati untuk Regan selama lebih dari sepuluh tahun. Saat dia menjadi lelah dan mempertimbangkan untuk melepaskan usahanya, Regan tiba-tiba merasa ketakutan. Hanya ketika nyawa Ella berada di tepi kematian, hamil anak Regan, dia menyadari, cinta dalam hidupnya selalu Ella.
Jennifer Bennett, pewaris sah Keluarga Bennett, berjuang keras demi pengakuan keluarganya, hanya untuk dikalahkan oleh seorang penipu. Dihadapkan pada tuduhan palsu, intimidasi, dan penghinaan di depan umum, Jennifer akhirnya menyerah untuk mendapatkan pengakuan mereka. Bersumpah untuk mengatasi ketidakadilan, dia menjadi kutukan bagi orang-orang yang menganiayanya. Upaya keluarga Bennett untuk menghancurkannya hanya memicu kesuksesannya, membawanya ke tingkat yang hanya bisa diimpikan oleh para pesaingnya. Ada yang bertanya, "Apakah kamu merasa dikecewakan oleh orang tuamu?" Dengan senyum tenang, Jennifer berkata, "Tidak masalah. Pada akhirnya, kekuasaanlah yang menang."