/0/16348/coverbig.jpg?v=20240112112133)
"Aku tidak pernah melihat kaisar iblis! Aku dengar dia tidak ada, mereka menyebutnya kaisar tanpa wajah, kursi kosong hingga raja boneka!" "Jangankan kau, makhluk-makhluk dunia bawah saja tidak pernah melihatnya. Walaupun dia ada, aku jamin dia adalah makhluk mengerikan seperti monster-monster yang membuat kegaduhan itu!" "Tidak ada yang tau seperti apa kaisar iblis itu. Dia mengunci dirinya di istananya selama beribu-ribu tahun. Jika dia bukan monster mengerikan, palingan dia adalah makhluk bodoh dan kikuk. Tidak kompeten." Lalu tiba-tiba saja, "tidak ada yang bisa mengalahkan keindahan kaisar iblis di ketiga alam sekaligus! Tidak ada. Dia benar-benar indah." Kaisar iblis sangat cantik.
Terdapat tiga alam yang ada saat ini, yaitu dunia atas, alam manusia dan alam iblis atau dunia bawah.
Dunia atas adalah tempat para abadi hidup dan tinggal. Mereka disebut dengan panggilan sang abadi karena mereka dapat hidup berpuluh hingga ratusan ribu tahun, namun bukan berarti mereka akan hidup selamanya dan tidak dapat meninggal. Para abadi akan mati ketika leher dan tubuh mereka terpisah, atau jika kau merusak jantung tempat kekuatan spiritual dan kehidupan mereka berasal.
Para abadi memiliki kekuatan yang luar biasa, mereka bisa bergerak dengan cepat, memiliki kekuatan spiritual kuat dan memiliki rupa indah menawan, anggun dan penuh wibawa, orang-orang dunia atas dan kebanggan mereka yang luar biasa, mereka menganggap diri mereka lebih baik dari yang lain, mereka berada di atas segalanya.
Dunia atas kini dipimpin oleh seorang Kaisar dari klan Yun yang tinggal di gunung es Bingshan. Ia disebut sebagai kaisar terkuat yang pernah ada, seseorang yang memiliki kekuatan luar biasa hingga disegani seluruh makhluk yang berada di alam atas.
Kemudian adalah dunia manusia, yang disebut juga dengan jembatan beserta penghubung antara dunia atas dan dunia bawah. Di dunia manusia, ditempati oleh manusia fana yang berumur pendek dan tidak memiliki kelebihan apapun.
Mereka di pimpin oleh raja-raja di masing-masing wilayah, namun tentu saja, sebesar apapun kekuasaan sang raja, mereka masihlah manusia biasa.
Belajar dari pengalaman sebagai jembatan yang selalu dihadapi dengan para abadi dunia atas dan makhluk-makhluk dunia bawah, beberapa dari manusia itu belajar dari para abadi yang singgah di dunia manusia, mereka mempelajari bagaimana mengumpulkan energi spiritual, meskipun tidak semua dapat mereka terima dan terapkan, namun mereka masih bisa menyesuaikannya dengan tubuh fana mereka. Hingga setelah beratus tahun, lahirlah para kultivator dan berdirinya sekte-sekte yang melindungi mereka dari gangguan makhluk-makhluk yang menggangu ketenangan dunia manusia.
Di satu sisi, dunia bawah atau alam iblis adalah tempat makhluk-makhluk yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Mulai dari hantu, roh biasa, roh jahat, monster, siluman, hingga makhluk yang tidak bisa di masukan dalam kategori manapun. Dari yang memiliki rupa terindah dari tiga alam, hingga rupa terburuk yang pernah ada, semua berasal dari alam bawah.
Tidak seperti para abadi yang memiliki poin positif dari khalayak, para iblis terkenal karena hidup mereka yang sering tidak terkendali, jika para abadi datang ke dunia manusia dalam misi kabaikan atau hanya sekedar mencari kesenangan, maka para makhluk dunia bawah lebih sering membawa kekacauan di dunia manusia. Meskipun tidak semua, beberapa makhluk menyukai energi negatif dari manusia, maka dari itu, meskipun sudah ada larangan dan batasan tertentu, mereka masih sering menyelinap ke dunia manusia untuk mengambil jiwa-jiwa tidak berdosa.
Hal ini juga didorong oleh kaisar iblis sendiri. Mereka, para makhluk dunia bawah terkenal akan keloyalan mereka pada pemimpin, namun sudah ribuan tahun sejak kaisar baru memimpin dan tidak ada yang pernah melihatnya.
Kaisar iblis yang sekarang, mereka menyebutnya kaisar tanpa wajah atau kursi kosong. Tidak ada seorangpun yang melihat kaisar iblis, dia mengurung diri di dalam istananya yang gelap, tidak ada yang pernah mendengar ataupun melihat bayangannya, hingga akhirnya mereka percaya, kaisar iblis itu tidak ada.
......
Ruangan itu begitu gelap, begitu gelap hingga tidak ada cahaya sedikitpun yang menerangi. Di dalam ruangan yang gelap itu, seseorang berjalan menuju jendela, langkahnya begitu ringan tanpa meninggalkan bunyi meskipun hanya sedikit. Derit daun jendela menggaung di kegelapan yang perlahan mulai dimasuki cahaya, di sana, di balik jendela yang telah terbuka, seseorang berdiri, wajahnya tertimpa cahaya yang menyilaukan, meskipun begitu, dunia yang ia lihat masih tetap gelap. Entah sudah berapa lama ia tinggal dalam kegelapan seperti ini, ia tidak ingin menghitung masa sejak kekosongan mengisi seluruh tubuhnya.
Matanya, jantungnya, kekuatananya, bahkan hatinya.
Semuanya kosong.
Sosok itu begitu mempesona, wajah yang kecil, terlalu pucat dan rapuh, membuatmu ingin melindunginya. Rambutnya berwarna putih yang berkilauan di bawah cahaya dan mata itu, seakan menarikmu untuk terus tertuju kepadanya. Mata itu berwarna biru, secerah langit di siang hari, sayangnya nampak mati dan berkabut.
Sosok itu menutup matanya untuk menikmati hembusn angin saat menyentuh wajahnya lembut. Begitu menenangkan. "Biarkan aku hidup sedikit lebih lama" bisiknya tak terdengar. Tetapi kenyamanan itu berakhir begitu cepat, kekuatannya merasakan hal buruk sedang terjadi, dan telinganya menangkap langkah kaki yang bukan milik penghuni bangunan itu. Dengan cepat ia menutup kembali jendela yang telah terbuka, membiarkan ruangan kembali gelap, ia terdiam dan menunggu orang yang telah berani masuk ke sana tanpa undangan.
.....
Sudah begitu lama ketiga dunia hidup dengan damai dan tentram, tidak ada kegaduhan, tidak ada peperangan yang menjatuhkan korban. Kedamaian ini sudah terjadi sejak lama bahkan sudah berlangsung selama ribuan tahun. Bahkan dikedamaian ini muncul seorang abadi yang berasal dari klan terkuat, terkenal di dunia atas. Kekuatan yang tiada tandingan hingga dunia bawah bahkan tidak akan berani untuk memprovokasinya.
Yun Guoqu muncul dan membuat seluruh abadi menunduk padanya, pemilik pedang es yang terkubur dalam gunung Bingshan yang di tutupi salju yang tak pernah mencair, ia muncul ketika para abadi saling bertarung menunjukkan kekuatan mereka, menyebabkan kesalahpahaman sesama makhluk abadi, namun siapa sangka, pemuda dari klan Yun yang akan memenangkan semua itu, ia berdiri di puncak tertinggi, membuktikan dirinya lebih dari layak. Semua abadi mengakui kemampuannya, mereka merasa aman di bawah kepemimpinannya dan mereka menjadikannya kaisar mereka.
Sudah sepuluh ribu tahun sejak kaisar Yun Guoqu duduk di singgasananya, kehidupan semakin baik, semua berada pada tempat masing-masing dan mereka yang berasal dari alam bawah tidak melanggar perjanjian. Kedamaian terus berlanjut.
Ketampanan kaisar Yun Guoqu terdengar ke seluruh penjuru, sebuah ketampanan tiada tanding, tubuhnya tinggi dan tegap, ia berjalan seperti sebuah bulu yang melayang tertiup angin, matanya tajam dan berwarna sangat gelap, suaranya adalah suara terindah yang pernah terdengar, berat, rendah yang memabukkan. Bukan hanya ketampanannya yang terkenal, namun juga hatinya yang keras seperti batu, dingin melebihi es.
Hal ini digaungkan ketika abadi terkemuka dari klan Shun menawarkan pernikahan dengan putrinya, seorang dewi terindah di dunia atas. Kecantikannya bagaikan bulan di malam hari, teratai yang mekar di musim panas, keindahan tiada tanding, semua wanita merasa iri, semua pria ingin memiliki.
Ketika Shun Mo dengan senang hati menyerahkan putrinya pada kaisar Yun Guoqu, mungkin banyak pria dan wanita yang patah hati, namun jika keindahan abadi dipasangkan dengan ketampanan abadi, tidak ada satupun yang keberatan. Orang-orang mulai membayangkan bagaimana serasinya kedua abadi itu ketika berdiri bersebelahan dengan jubah merah pernikahan. Akan ada pesta meriah, mereka akan merayakannya selama tujuh hari berturut-turut, ikut bersuka cita dengan kaisar mereka.
Namun khayalan benar-benar hanya menjadi khayalan. Dengan sopan kaisar Yun Guoqu menolak perjodohan tersebut. Sepertinya mereka tidak akan melihat pesta meriah tujuh hari tujuh malam dalam waktu dekat, entah berapa ribu tahun lagi mereka akan melihat kaisar Yun Guoqu memakai jubah merah.
"Bahkan yang mulia kaisar menolak nona Shun, dia tidak akan pernah menikah."
"Mungkin karena terlalu lama duduk di istana Xuehua yang membeku, hatinya ikut membeku." di satu sisi banyak yang kasihan pada nona Shun, di sisi lain, para abadi pria yang menyukainya seperti diberi kesempatan ke dua.
Di atas gunung yang tertutup salju, berdiri sebuah istana megah yang terbuat dari es. Setiap sudutnya berkilau ketika mentari menyinari, di setiap sisi istana para pelayan menghidupkan api sebagai penghangat. Seorang wanita berjalan melewati lantai es yang hampir transparan. Jubah biru mudanya menyapu lantai, hiasan rambutnya bergoyang ketika kakinya melangkah, kipas yang ia pegang di pukul berkali-kali ke telapak tangan. Wajahnya begitu manis meskipun tidak ada senyuman di sana, langkahnya bahkan terlihat sangat tergesa-gesa, alisnya bertaut tidak sabaran.
"Nona Fu." Xiao Zuan dengan cepat menyambut Fu Ziya yang tidak berhenti bahkan ketika ia sudah berdiri di depannya. Wanita itu berdiri di singgasana istana Xuehua, matanya dengan malas menatap pria tampan yang duduk di balik meja, ia bahkan tidak melirik Fu Ziya sedikitpun, sibuk menghirup aroma teh yang baru di tuang Xiao Zuan ke gelas gioknya.
"Apa kau tidak ingin duduk?" ujar pria di balik meja, ia melirik Fu Ziya sekilas sebelum meletakkan gelasnya kembali.
"Apa hanya itu yang bisa kau katakan padaku?" Fu Ziya membuka kipasnya,
"Lalu apa yang kau inginkan?" mereka berdua saling melempar tatapan, sangat intens dan tajam, di satu sisi, Fu Ziya terlihat seperti ingin melempar meja di hadapannya, sedangkan pria itu masih dengan santai duduk di singgasananya.
"Yun Guoqu,"
Yui sudah menjalani hidupnya dengan baik. Di dunia yang kejam ketika status sosial antara upper class, middle class dan lower class menjadi patokan yang mendasar, dia masih berusaha hidup dengan penuh kebahagiaan. Di masa sekolah ia sudah mengejar cinta pertamanya dengan sekuat tenaga. Wanita gila yang terlalu percaya diri, itu yang teman-temannya katakan padanya. Akan tetapi, tetap saja, mereka berasal dari dunia yang berbeda. Ketika ia merasa sudah mendapatkan cintanya, ia akhirnya tertampar oleh kenyataan dan menyadari jika mereka tidak akan bisa bersama. Kini, setelah 8 tahun berlalu, kenapa ia bertemu lagi dengan cinta pertamanya?
Ia pikir ia hanya perlu melupakan masa lalunya dan menguatkan dirinya untuk masa depan. Hanya saja siapa yang bisa mengira jika masa depan bahkan tidak lebih baik dari masa lalu? Ketika Quinn harus memilih menjadi selir ke-sekian seorang bangsawan kejam, atau menjadi istri sang Jenderal berhati dingin dari masa lalunya.
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
BERISI BANYAK ADEGAN HOT! Rey pemuda berusia 20 tahunan mulai merasakan nafsu birahinya naik ketika hadirnya ibu tiri. Ayahnya menikah dengan wanita kembar yang memiliki paras yang cantik dan tubuh yang molek. Disitulah Rey mencari kesempatan agar bisa menyalurkan hasratnya. Yuk ikuti cerita lengkapnya !!
Sebagai wanita aku dinyatakan mandul dan tidak mungkin akan memiliki keturunan, Suamiku William tidak keberatan dengan tidak adanya anak diantara kami, dia berjanji akan selalu mencintaiku apapun keadaanya, tapi semua itu hanyalah tipuan belaka. Suamiku memiliki wanita simpanan dibelakangku bahkan wanita itu kini sedang mengandung anaknya. Aku yang mengetahui itu tidak bisa lagi menahan kemarahanku sehingga tanpa sengaja aku menampar wanita jalang itu dan mendorongnya hingga terjatuh, aku tidak menyangka jika akan menyebabkan wanita itu keguguran. William yang mengetahui berita ini langsung menjatuhkan talak perceraian. Aku diminta meninggalkannya dan menandatangani surat tanpa diizinkan membawa properti apapun yang seharusnya menjadi milikku. Aku harus segera pergi dengan pakaian yang menempel ditubuhku. Setelah Tiga tahun aku kembali untuk sebuah pembalasan dendam. Bersama Pria lain...
Bianca tumbuh bersama seorang ketua mafia besar dan kejam bernama Emanuel Carlos! Bianca bisa hidup atas belas kasihan Emanuel pada saat itu, padahal seluruh anggota keluarganya dihabisi oleh Emanuel beserta Ayahnya. Akan tetapi Bianca ternyata tumbuh dengan baik dia menjelma menjadi sosok gadis yang sangat cantik dan menggemaskan. Semakin dewasa Bianca justru selalu protes pada Emanuel yang sangat acuh dan tidak pernah mengurusnya, padahal yang Bianca tau Emanuel adalah Papa kandungnya, tapi sikap keras Emanuel tidak pernah berubah walaupun Bianca terus protes dan berusaha merebut perhatian Emanuel. Seiring berjalannya waktu, Bianca justru merasakan perasaan yang tak biasa terhadap Emanuel, apalagi ketika Bianca mengetahui kenyataan pahit jika ternyata dirinya hanyalah seorang putri angkat, perasaan Bianca terhadap Emanuel semakin tidak dapat lagi ditahan. Meskipun Emanuel masih bersikap masa bodo terhadapnya namun Bianca kekeh menginginkan laki-laki bertubuh kekar, berwajah tampan yang biasa dia panggil Papa itu, untuk menjadi miliknya.