Di dalam istana bahagianya, Dara Kahiyang menghadapi badai yang tak terduga. Kakak dan ibunya yang penuh dendam berusaha meruntuhkan dinding cinta yang dibangunnya bersama Adam dan kedua anak kembarnya. Di balik kesempurnaannya itu tersembunyi kisah masa lalu yang kelam. Sebagai seorang putri terbuang yang dulu diabaikan oleh keluarga, Dara harus menggenggam erat mahligai bahagianya. Mampukah Dara memenangkan pertarungan melawan ancaman tersembunyi yang mengintai mahligai kebahagiaannya yang sempurna?
Jakarta, 21 Desember 2022, jam 22.00
"Kenapa? Mas mau menceraikanku?" Dara menatap suaminya dengan perasaan tak karuan. Kakinya terasa tidak berpijak saat dia mendapati Adam dan Sarah sedang bermesraan, di kamarnya.
Hatinya tambah teriris saat tadi kedua anaknya ketakutan saat dia mengamuk dan menampar Sarah. Hati ibu mana yang tidak terluka mendapati buah hatinya yang lahir dari rahihmya malah membela wanita lain. Dia adalah ibu kandungnya, kenapa kedua anaknya itu malah menangis dan memeluk wanita itu? Seharusnya dirinya lah yang mendapat pelukan dan kekuatan itu!
Dara masih menatap nanar suami dan Sarah, kakak kandungnya itu. Dia masih belum percaya ternyata kakak kandungnya yang sangat dia percaya tega menusuknya dari belakang! Sarah bahkan mencuri kedudukannya, bahkan tempatnya di hati suami dan anak-anaknya. Bagaimana ada seorang wanita berhati iblis seperti kakaknya itu?
Adam menghela napas berat. Dia membelai kepala kedua anaknya itu dengan lembut. Dan matanya menatap Sarah dengan lembut. "Ajak anak-anak ke kamar, aku mau bicara dulu dengan Dara," ucapnya.
Sarah mengangguk, wanita itu langsung meraih kedua lengan Permasuri dan Arjuna. Wanita itu tersenyum tipis seolah sedang mengejek Dara yang menangis.
"Mau dibawa kemana anak-anakku!" bentak Dara. Suaranya nyaring, dia tidak sudi membiarkan wanita itu mengambil anak-anaknya.
"Diam kamu, Dara!" Adam meninggikan volume suaranya, menatap istrinya dengan penuh amarah.
Dara tidak menyangka bahwa suaminya yang lembut dan selalu mencintainya selama 7 tahun mereka menikah, detik ini meninggikan volume suaranya di hadapan kedua anaknya! Bahkan yang membuat hati Dara semakin perih adalah Adam tega menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang istri di hadapan selingkuhan pria itu!
"Mas Adam membentakku?" Dara mengatakannya dengan suara bergetar.
Adam hanya tersenyum mengejek. "Seharusnya dari dulu aku sadar kalau kamu bukan wanita yang pantas disebut ibu dan istri!"
"Maksudnya?" Dara bertanya tak mengerti.
Adam tak langsung menjawab, pria itu malah meminta Sarah untuk membawa kedua anaknya pergi.
Dara tidak terima, dia ingin mencegah kepergian Sarah yang membawa kedua anaknya, namun tangan yang kokoh menahannya sangat keras. Kekuatan tangan itu bahkan membuatnya meringis kesakitan.
"Sakit," lirih Dara.
Adam dengan tega langsung melepaskan tangannya dengan kasar. "Aku rasa rumah tangga kita tidak bisa dipertahankan lagi. Aku sudah terlalu sabar selama 7 tahun menikah denganmu dan 2 tahun terakhir aku mencoba membuang egoku agar rumah tangga ini tidak berakhir karena kamu mengabaikanku dan anak-anak. Aku selalu mencoba mempertahankan mahligai ini, nyatanya... aku tidak mampu menjaganya seorang diri dan aku menyerah."
Dara merasa takjub karena saat ini dia tidak mengenal pria yang ada di hadapannya ini. Suaminya yang selalu berkata lembut seolah telah mati dan juga pria itu tidak memanggilnya dengan sebutan 'sayang', dan tidak menyebut dirinya dengan sebutan 'mas'. Apa ini memang sedang bermimpi?
"Ada apa? Aku salah apa? Bukankah kita ini tidak ada masalah apapun selama ini? Kemarin kita baik-baik saja, kan? Bahkan Mas masih mengantarku ke bandara lusa kemarin," ucap Dara dengan suara yang tercekat.
"Kamu yang berpikir rumah tangga kita baik-baik saja, kan? Kamu lah yang mengabaikanku, Dara. Bahkan kamu mengabaikan anak-anak! Anak-anak butuh kamu, ibunya! Mereka masih ingin bermanjaan dengan kamu, tapi kamu malah mengabaikan mereka! Kamu hanya sibuk dengan bisnismu... bisnismu, dan juga teman-temanmu itu! Bahkan kamu mengabaikanku, suamimu! Kamu tidak merasa bersalah?"
Dara berpikir sejenak dan dia menatap Adam dengan senyumnya yang getir. "Bukankah Mas Adam sudah mengizinkanku untuk mengurus bisnisku? Mas juga tidak mempermasalahkannya, bahkan aku selalu meminta izin darimu setiap aku melakukan perjalanan bisnisku. Jadi, letak kesalahanku dimana?"
Adam setengah tertawa. Dia menatap istrinya dengan perasaan yang kecewa. "Kamu mengabaikan surgamu, Dara. Bahkan kamu mengantarkan surga baru untuk kami, kamu menghilangkan cinta yang hangat di rumah ini dan kamu tahu bagaimana cinta yang hilang itu bisa membuat aku dan anak-anak terisi lagi?" tanyanya, dan dia menjeda ucapannya sejenak. "Cinta itu datang dari Sarah, dia lah yang membuat kekosongan di hatiku dan anak-anak. Apa yang kamu hilangkan, dia isi kembali. Sarah selalu ada untuk anak-anak, bahkan untuk mengerjakan PR saja, Sarah selalu ada untuk anak-anak. Sedangkan kamu, ibunya... kamu hanya sibuk dengan duniamu! Kamu mengabaikan istanamu! Aku sudah muak, Dara. Aku tidak mau lagi rumah tangga ini dilanjutkan karena terasa pincang."
"Mas menyalahkanku? Mas Adam ingin bercerai denganku?" tanya Dara, dia ingin memastikan kalau pikirannya itu salah.
Adam tidak menjawab apa-apa, pria itu hanya menganggukan kepalanya.
"Pergilah! Aku akan mengurus berkas perceraian ke pengadilan, dan masalah anak-anak... mereka akan berada di pengasuhanku."
Dara menggelengkan kepalanya. "Mas Adam! Semudah itu kamu menceraiakanku? Kamu tidak ingin kita bicara lagi?"
"Maaf, Dara. Aku sudah lelah menghadapimu, aku juga merasa hampa menjalani mahligai ini. Aku takut jika kita melanjutkan rumah tangga yang pincang ini hanya akan melukai satu sama lainnya. Aku tidak mau menunda perceraian ini."
Dara setengah tertawa. "Hanya karena wanita itu? Kalian adalah pasangan yang keji! Kalian bermain di belakangku! Dan masalah anak-anak, aku tidak akan membiarkan pengasuhan mereka jatuh ke tangan kalian berdua! Permaisuri dan Kaisar adalah anakku, jadi aku lah yang akan mengasuhnya!"
"Kamu baru menyadari kalau kamu punya anak? Selama ini, kamu kemana? Kamu lupa kalau kamu adalah seorang ibu?" sindir Adam dengan sengaja.
"Aku adalah ibunya! Jadi aku lah yang berhak atas mereka!"
"Oke. Kita bisa bertarung di pengadilan dan jangan lupa kalau Kai dan Suri bahkan lebih memilih Sarah daripada ibu kandungnya sendiri. Mereka hanya menganggap Sarah adalah ibunya. Dan kamu... adalah wanita yang hanya melahirkan kedua anakku saja!"
PLAK!
Sebuah tamparan mendarat di pipi Adam dan ini pertama kalinya Dara menampar suaminya.
"Kamu kejam, Mas! Kamu tega membuatku hancur!"
"Kamu lah yang menghancurkan dirimu sendiri, jangan salahkan orang lain atas kehancuranmu!"
Dara menangis. Air matanya tidak pernah mengering kali ini. "Apa kamu tidak mencintaiku lagi?"
Adam terdiam tiga detik, lalu dia mengnggukan kepalanya. "Iya, di hatiku tidak ada lagi nama kamu, Dara. Saat aku mengabaikanku, di hatiku telah diisi wanita lain."
"Itu Kak Sarah?"
Adam diam seribu bahasa. Dia melihat arlojinya. "Silakan kemasi barang-barangmu dan tinggalkan rumah ini!" ucapnya dengan kejam. Adam langsung meninggalkan wanita itu yang masih kacau.
Setelah Adam pergi, Dara menjatuhkan tubuhnya di atas lantai. Dia tidak percaya suami dan kedua anaknya mengabaikan dirinya. Mereka tidak lagi mencinbtainya dan ingin membuangnya!
Dalam keadaan hatinya yang hancur, Dara bangkit. Dia langsung pergi dari rumahnya, yang mungkin esok bukan mnjadi rumah baginya. Dengan tangan yang gemetar, dia membuka pintu mobilnya dan langsung pergi meninggaljab rumah itu.
Di dalam mobil, Dara masih saja kalut. Dia mengendarai mobil dengan kacau. Bahkan hampir beberapa kali dia menabrak kendaraan di depannya. Beruntung malam ini agak larut, jadi kendaraaan tak banyak yang lewat.
Dara masih tidak menyangka Adam selingkuh, dan yang membuat dia semakin sakit wanita yang menjadi selingkuhan suaminya adalah kakak kandungnya sendiri, seseorang yang sudah dia anggap bagian dari dirinya. Kenapa Sarah begitu kejam menusuk jantung hatinya? Kenapa Adam dengan tajamnya melukai hatinya? Kenapa? Apa salahnya?
"Jika memang Mas Adam memintaku untuk di rumah, kenapa tidak bicara? Jika Mas Adam tidak puas denganku, kenapa Mas malah mencari kepuasan di wanita lain? Kenapa Mas tidak bicara?" Dara terus saja menangis.
Dan di saat Dara kalut, tiba-tiba dia tidak bisa mengendalikan kecepatan mobilnya, dan dia merasa panik saat rem tidak berfungsi, tanpa pikir panjang dia langsung membanting stir dan mendadak semuanya gelap!
"Kamu adalah milikku! Aku tidak akan membiarkan siapapun untuk merebutnya!" Kevin Hadiwajaya, seorang CEO sukses yang dijuluki sebagai lelaki monster berwajah malaikat, memperjuangkan cinta Sarah Rania, asisten pribadinya, dengan segala cara untuk menjaganya di sisinya. Di tengah persaingan dengan sahabat kecilnya, Hansen Rudolf, yang juga menyukai Sarah, Kevin tak kenal lelah mengikat hati Sarah. Namun, di antara kelembutan dan ketegasan, kisah cinta antara Sarah, Kevin, dan Hansen menjadi sebuah pertarungan emosi yang memilukan. Akankah Sarah memilih tetap berada di sisi boss-nya yang berwajah malaikat, atau akan berpaling pada Hansen, lelaki bermata biru yang selalu menyapanya dengan lembut?
Kasihan si Gadis, dia harus jadi janda di usianya yang masih muda dan diceraikan suaminya setelah 9 hari menikah. Ucapan itulah yang sering terdengar oleh Gadis dari semua orang yang menatap iba padanya. Devano tega memberinya talak tiga demi perempuan lain yang ternyata adalah sepupunya sendiri. Untuk menata hatinya dan melupakan pernikahannya yang kandas, Gadis akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jepang. Kedatangannya ke Jepang ternyata membawanya keajaiban yang tak pernah dibayangkannya sama sekali. Gadis bertemu dan jatuh cinta pada dosen pembimbingnya, Yamazaki Kento. Keduanya pun akhirnya menikah, namun pernikahan kedua Gadis ini dijalani dengan adanya wanita di masa lalu sang suami. Apakah pernikahan kedua ini akan yang terakhir bagi Gadis?
Aku dijadikan istri hanya untuk melahirkan anak untuknya. Suamiku tidak mencintaiku dan harusnya aku sadar dari awal bahwa posisiku hanya sebagai istri kedua, istri yang tak pernah dianggap keberadaannya oleh mereka. Bagaimana bisa kehadiranku di tengah rumah tangga Zayn dan Alysa dianggap sebagai pembawa luka? Haruskah aku menyerah atau bertahan dalam rumah tangga yang tidak sempurna ini?
Perselingkuhan ini adalah caraku untuk membalas dendam! Winter Samantha sengaja menggunakan identitas palsu untuk menggoda Edward Smith dan David Smith, ayah dan anak dari keluarga penguasa di New York, Winter sengaja menggoda keduanya agar terjerat padanya. Winter ingin menghancurkan keluarga Smith yang membuat kedua orang tuanya meninggal secara tragis. Di sisi lain, ada teman masa kecilnya bernama Sean William yang mencintainya dengan tulus. Lantas apa yang harus Winter lakukan? Menuntaskan dendamnya atau menerima lamaran dari Sean, sang cinta pertamanya?
Demi membalaskan dendam pada orang yang telah menghancurkan keluarganya, Kirei Nakomoto harus menjalani peran sebagai istri dari pria lumpuh dan buta yang bernama River King Moutbatten. Kirei menerima tawaran kerja sama itu karena River adalah seorang jutawan muda yang bisa membantunya untuk membalaskan dendam atas kehancuran yang dia alami. River King Moutbatten harus hidup dalam trauma panjang atas kecelakaan fatal yang dia alami dan membuat kekasihnya mencampakkan dirinya hanya karena dirinya menjadi buta, dan lumpuh. River ternyata mengetahui fakta bahwa dalang dari kecelakaan tragis yang dia alami adalah ulah ibu dan adik tirinya yang ingin menguasai hartanya. River dan Kirei dipertemukan oleh takdir karena luka di hati keduanya, dan seiring waktu ada perasaan aneh di hati Kirei dan River. Mereka tidak menyadari bahwa cinta telah tumbuh bersemi di hati keduanya. Tanpa River sadari hatinya yang telah mati akhirnya tumbuh kembali karena kehadiran Kirei di hidupnya. Bagaimana babak akhir kisah dari keduanya? Apakah Kirei mampu menjadi wanita terakhir di hidup River? Follow me on ig: @melingkarisemesta. Book cover by CANVA
Menikah di Tokyo? Apakah dia akan menemukan pria idaman yang akan jadi imamnya?
Axel Biantara Wijaya, pria tampan yang sukses menduduki posisi sebagai CEO PT. Wijaya Karya Reality. Salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang property yang memfokuskan bisnisnya di pengembangan property dan reality termasuk layanan konsultasi dan kontruksi. Axel digadang-gadang sebagai pria tertampan di Indonesia yang memiliki tubuh atletis serta wajah blasteran idola kaum hawa. Axel sangat terkenal, melebihi aktor papan atas sekalipun. Setiap hari selalu ada saja berita ekslusif terkait dirinya. Bukan hanya terkenal karena kesuksesannya di bidang bisnis tetapi dia juga dengan skandal-skandal dengan berbagai artis dan model baik di Indonesia maupun luar negeri. Sampai akhirnya dia bertemu dengan Aulia Putri. Wanita cantik pintar dan mandiri. Aulia berasal dari keluarga yang sederhana sehingga dia sudah biasa hidup mandiri. Dari kuliah sampai kerja dia sudah mampu membiayai hidupnya sendiri, dengan upaya yang sangat luar biasa. Setelah bertemu Aulia ada hal yang terasa berubah di hidup Axe. Apakah itu cinta? Apakah Axel bisa berubah?l
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Kulihat ada sebuah kamera dengan tripod yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah kananku. Ada pula pintu lain yang tertutup, entah ruangan apa di belakang pintu itu. "Umurmu berapa ?" tanya Mamih "Sembilanbelas, " sahutku. "Sudah punya pengalaman dalam sex ?" tanyanya dengan tatapan menyelidik. "Punya tapi belum banyak Bu, eh Mam ... " "Dengan perempuan nakal ?" "Bukan. Saya belum pernah menyentuh pelacur Mam. " "Lalu pengalamanmu yang belum banyak itu dengan siapa ?" "Dengan ... dengan saudara sepupu, " sahutku jujur. Mamih mengangguk - angguk sambil tersenyum. "Kamu benar - benar berniat untuk menjadi pemuas ?" "Iya, saya berminat. " "Apa yang mendorongmu ingin menjadi pemuas ?" "Pertama karena saya butuh uang. " "Kedua ?" "Kedua, karena ingin mencari pengalaman sebanyak mungkin dalam soal sex. " "Sebenarnya kamu lebih tampan daripada Danke. Kurasa kamu bakal banyak penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi perempuan yang rata - rata di atas tigapuluh tahun sampai limapuluh tahunan. " "Saya siap Mam. " "Coba kamu berdiri dan perlihatkan punyamu seperti apa. " Sesuai dengan petunjuk Danke, aku tak boleh menolak pada apa pun yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansku. Lalu kuturunkan celana jeans dan celana dalamku sampai paha.
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?