"Kamu adalah milikku! Aku tidak akan membiarkan siapapun untuk merebutnya!" Kevin Hadiwajaya, seorang CEO sukses yang dijuluki sebagai lelaki monster berwajah malaikat, memperjuangkan cinta Sarah Rania, asisten pribadinya, dengan segala cara untuk menjaganya di sisinya. Di tengah persaingan dengan sahabat kecilnya, Hansen Rudolf, yang juga menyukai Sarah, Kevin tak kenal lelah mengikat hati Sarah. Namun, di antara kelembutan dan ketegasan, kisah cinta antara Sarah, Kevin, dan Hansen menjadi sebuah pertarungan emosi yang memilukan. Akankah Sarah memilih tetap berada di sisi boss-nya yang berwajah malaikat, atau akan berpaling pada Hansen, lelaki bermata biru yang selalu menyapanya dengan lembut?
***
Kantor sangat ramai dengan gosip menjelang kedatangan CEO baru esok hari. Kabar yang beredar menggambarkan sosok CEO tersebut sebagai orang yang tegas dan tak kenal ampun, siapapun yang melakukan keaalahan,l siapa pun yang melanggar aturannya, maka jangan harap mendapatkan ampunan dari CEO nan kejam yang dikenal sebagai monster itu.
Sarah, bagaimanapun, tak terlalu ambil pusing. Baginya, sebagai karyawan biasa, kemungkinan bertemu langsung dengan atasan baru itu sangat kecil. Selama ini, dia bahkan belum pernah berjumpa langsung dengan CEO sebelumnya. Jadi, mau sekejam dan mirip monster pun, ia tak peduli. Baginya lebih baik fokus pada pekerjaannya saat ini.
"Sar, lembur lagi? Jam segini?" tanya Nitha.
"Iya nih, Bu Sonia minta proposal ini segera selesai dan harus dikirim malam ini," jawab Sarah sambil fokus mengetik.
"Baiklah, aku pamit duluan ya. Bye-bye," kata Nitha sebelum pergi, meninggalkan Sarah yang tengah sibuk.
Sarah hanya mengangguk sebagai tanggapan.
"Akhirnya selesai! Waktunya pulang," gumam Sarah, tetapi tiba-tiba ia terdiam.
"Pulang? Ke mana aku seharusnya pulang? Hatiku kosong, tak ada rumah yang kuharapkan. Dan ketika pulang, tak ada yang menyambut. Betapa menyedihkannya, Sarah," bisiknya sambil tersenyum pahit.
Sarah berjalan menuju pintu depan gedung kantor yang megah sambil menunggu ojek online. Ketika akan menyeberang, tiba-tiba sebuah mobil melaju dengan cepat, hampir menabraknya.
BRUKKK!
Sarah hampir tertabrak, namun berhasil menghindar. Meski terhindar dari benturan, tangan dan kakinya lecet dan memar.
Di dalam mobil, penumpang terkejut. "Pak, cepat turun dan tanyakan berapa biaya ganti ruginya!" perintah Kevin kepada sopirnya.
"Tentu, Tuan," jawab Agus sebelum turun dan menghampiri Sarah yang baru saja ditabrak.
"Mbak, maaf. Kamu tidak apa-apa, kan?" tanya Agus dengan khawatir.
Sarah mendengus kesal. "Pak, lihatlah! Kakiku memar dan tanganku lecet. Apa Bapak pikir ini tidak apa-apa? Mengapa mobil ini melaju begitu cepat? Dan lampu merah sedang menyala, mengapa mobil ini menabrak? Jangan sembarangan melanggar aturan!" ujarnya dengan nada emosi.
Kevin yang menunggu di dalam mobil melihat jam tangannya. Waktunya terbatas, dia harus segera menyelesaikan masalah ini. Kevin turun dari mobilnya.
"Berapa yang kamu butuhkan untuk ganti rugi?" tanya Kevin tegas.
Sarah terdiam sejenak menatap pria yang turun dari mobil, lalu ia menatapnya dengan kesal. "Apa? Uang? Jangan terlalu yakin pada dirimu sendiri!"
Kevin tersenyum sinis. "Kenapa tadi kamu terdiam? Ekspresimu sudah menjawab bahwa kamu terpesona olehku," kata Kevin dengan angkuh.
Sarah menggelengkan kepala dan tertawa pelan. "Aku terdiam karena mencoba memahami bagaimana orang kaya seperti kamu merasa aturan tidak berlaku bagimu. Apa uang adalah segalanya bagimu?"
Kevin terdiam sejenak, tidak mengerti apa yang diucapkan Sarah.
"Uang bukan segalanya di dunia ini, Tuan angkuh!" tambah Sarah dengan kesal.
"Aku tidak percaya bahwa kamu tidak membutuhkannya," ujar Kevin mengejek.
Kevin tersenyum, lalu memberikan cek ganti rugi kepada Sarah sebelum pergi.
"Tunggu!" panggil Sarah, lalu menyerahkan cek itu kembali kepadanya. "Dan ini, aku membayar waktu yang kamu buang. Jadilah lebih baik di masa depan, jangan terlalu sombobg, tuan lampu merah, kata Sarah sambil memberikan uang ke Kevin sebelum pergi dengan langkah yang menahan rasa perih di kakinya, Lalu, Sarah berbalik dan menatap pria itu, "Aku harap di masa depan kita tidak akan bertemu lagii!"
Kevin terdiam, terpesona oleh sikap Sarah. Dia memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang gadis itu. "Apakah gadis itu bekerja di perusahaanku yang baru?" gumamnya.
***
Saat Kevin tiba di rumahnya, dia langsung menuju kamar anak kesayangannya, Sophia. Kevin adalah seorang duda yang telah bercerai dengan mantan istrinya empat tahun yang lalu, dan mereka memiliki satu anak, Sophia. Kevin memiliki hak asuh atas Sophia, karena mantan istrinya setuju Sophia tinggal bersamanya dengan imbalan finansial yang besar.
Meskipun sudah larut malam, Sophia masih belum tidur.
"Besok kita punya rencana, sayang. Kamu mau pergi ke mana?" tanya Kevin dengan lembut.
"Ada apa, Papi?" Sophia menjawab dengan nada acuh.
"Apakah kamu marah karena Papi tidak bisa menjemputmu di sekolah kemarin?" Kevin bertanya dengan suara lembut.
"Selalu begitu. Sudah biasa," jawab Sophia datar.
"Ayo, sayang. Jangan begitu. Kemarin Papi ada urusan mendadak," kata Kevin memberi penjelasan.
"Urusan dengan perempuan-perempuan yang tidak berguna itu?" Sophia menjawab dengan nada tajam, membuat Kevin terkejut. Bagaimana mungkin anaknya bicara seperti itu, mengingat Sophia baru berusia tujuh tahun.
"Baiklah, biarkan. Besok Papi punya waktu untukmu. Kamu ingin melakukan apa? Busr Papi yang akan mengabulkan. Mau apa, sayang?" tanya Kevin.
"Aku ingin pergi ke Time Zone dan menunjukkan pada papi bahwa aku pandai," jawab Sophia dengan semangat.
Kevin tersenyum melihat semangat Sophia dan jauh dalam hatinya yang dalam ia merasa bersalah karena tak mempunyai waktu untuk putri semata wayangnya itu.
"Baiklah, ayo kita pergi," ajak Kevin, membuat Sophia sangat bahagia.
"Hore! Terima kasih Papi, sayang," kata Shopia dengan kegembiraan yang meluap.
Keesokan harinya, Kevin akhirnya memenuhi janjinya untuk menemani Sophia, tetapi di tengah perjalanan, Kevin mendadak harus pergi ke kantor dan tidak bisa ikut dengan Sophia.
Hal itu membuat Sophia sangat kecewa, dan dengan wajah yang murung, ia hanya pergi bersama asistennya dan pengasuhnya. Padahal, hari itu adalah hari libur. Sophia mendengus kesal karena ayahnya lagi-lagi melanggar janji.
Kevin memang sibuk dengan urusannya. Dia dikenal sebagai Kevin Hadiwijaya, seorang pengusaha sukses di usia tiga puluh lima tahun, yang memimpin perusahaan properti, pertambangan, dan media. Dia salah satu orang terkaya di Indonesia dan banyak wanita yang tertarik padanya, mulai dari selebritis, model, hingga pengusaha. Namun, bagi Kevin, prioritasnya adalah Sophia, anak semata wayangnya.
Bagi Kevin, tidak ada yang bisa mencuri hatinya lagi, karena pada dasarnya dia tidak menyukai sentuhan wanita.
Sophia terus memperlihatkan wajah kesal dan mood-nya sangat buruk, bahkan setelah tiba di Time Zone. Dia kehilangan semangat karena ayahnya selalu sibuk. Akhirnya, Sophia menghabiskan akhir pekannya sendirian.
Dia mendekati seorang gadis dewasa yang membawa banyak keranjang berisi boneka. Sophia takjub dengan kemampuan wanita itu.
"Kakak, ajariku, Kak," pintanya dengan semangat.
Wanita itu berbalik dan tersenyum, "Tentu, tapi sebelum itu, kita belum saling kenal. Siapa namamu, Sayang?"
"Namaku Sophia," jawab Sophia.
"Nama yang cantik seperti dirimu," puji wanita itu.
"Kakak juga cantik, mata Kakak sangat indah," kata Sophia dengan jujur. Entah kenapa ia mendadak ramah dengan orang asing, padahal keduanya baru bertemu pertama kali.
"Nama Kakak adalah Sarah, panggil aku Kak Sarah!" Sarah memperkenalkan dirinya sambil tersenyum.
"Oke, Kak Sarah. Kak, ajariku!" pintanya dengan manja.
"Oke, karena kamu sangat manis dan lucu, Kakak akan memberimu trik khusus," bisik Sarah, membuat Sophia senang dan bersemangat. "Sudah siap, sayang?"
***
Kasihan si Gadis, dia harus jadi janda di usianya yang masih muda dan diceraikan suaminya setelah 9 hari menikah. Ucapan itulah yang sering terdengar oleh Gadis dari semua orang yang menatap iba padanya. Devano tega memberinya talak tiga demi perempuan lain yang ternyata adalah sepupunya sendiri. Untuk menata hatinya dan melupakan pernikahannya yang kandas, Gadis akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jepang. Kedatangannya ke Jepang ternyata membawanya keajaiban yang tak pernah dibayangkannya sama sekali. Gadis bertemu dan jatuh cinta pada dosen pembimbingnya, Yamazaki Kento. Keduanya pun akhirnya menikah, namun pernikahan kedua Gadis ini dijalani dengan adanya wanita di masa lalu sang suami. Apakah pernikahan kedua ini akan yang terakhir bagi Gadis?
Di dalam istana bahagianya, Dara Kahiyang menghadapi badai yang tak terduga. Kakak dan ibunya yang penuh dendam berusaha meruntuhkan dinding cinta yang dibangunnya bersama Adam dan kedua anak kembarnya. Di balik kesempurnaannya itu tersembunyi kisah masa lalu yang kelam. Sebagai seorang putri terbuang yang dulu diabaikan oleh keluarga, Dara harus menggenggam erat mahligai bahagianya. Mampukah Dara memenangkan pertarungan melawan ancaman tersembunyi yang mengintai mahligai kebahagiaannya yang sempurna?
Aku dijadikan istri hanya untuk melahirkan anak untuknya. Suamiku tidak mencintaiku dan harusnya aku sadar dari awal bahwa posisiku hanya sebagai istri kedua, istri yang tak pernah dianggap keberadaannya oleh mereka. Bagaimana bisa kehadiranku di tengah rumah tangga Zayn dan Alysa dianggap sebagai pembawa luka? Haruskah aku menyerah atau bertahan dalam rumah tangga yang tidak sempurna ini?
Perselingkuhan ini adalah caraku untuk membalas dendam! Winter Samantha sengaja menggunakan identitas palsu untuk menggoda Edward Smith dan David Smith, ayah dan anak dari keluarga penguasa di New York, Winter sengaja menggoda keduanya agar terjerat padanya. Winter ingin menghancurkan keluarga Smith yang membuat kedua orang tuanya meninggal secara tragis. Di sisi lain, ada teman masa kecilnya bernama Sean William yang mencintainya dengan tulus. Lantas apa yang harus Winter lakukan? Menuntaskan dendamnya atau menerima lamaran dari Sean, sang cinta pertamanya?
Demi membalaskan dendam pada orang yang telah menghancurkan keluarganya, Kirei Nakomoto harus menjalani peran sebagai istri dari pria lumpuh dan buta yang bernama River King Moutbatten. Kirei menerima tawaran kerja sama itu karena River adalah seorang jutawan muda yang bisa membantunya untuk membalaskan dendam atas kehancuran yang dia alami. River King Moutbatten harus hidup dalam trauma panjang atas kecelakaan fatal yang dia alami dan membuat kekasihnya mencampakkan dirinya hanya karena dirinya menjadi buta, dan lumpuh. River ternyata mengetahui fakta bahwa dalang dari kecelakaan tragis yang dia alami adalah ulah ibu dan adik tirinya yang ingin menguasai hartanya. River dan Kirei dipertemukan oleh takdir karena luka di hati keduanya, dan seiring waktu ada perasaan aneh di hati Kirei dan River. Mereka tidak menyadari bahwa cinta telah tumbuh bersemi di hati keduanya. Tanpa River sadari hatinya yang telah mati akhirnya tumbuh kembali karena kehadiran Kirei di hidupnya. Bagaimana babak akhir kisah dari keduanya? Apakah Kirei mampu menjadi wanita terakhir di hidup River? Follow me on ig: @melingkarisemesta. Book cover by CANVA
Menikah di Tokyo? Apakah dia akan menemukan pria idaman yang akan jadi imamnya?
Anjasmara, seorang putra selir di kerajaan Galuh yang diperintahkan oleh ibunya untuk mencari pendamping hidup dengan cara terjun dunia rakyat jelata menjadi sesosok pendekar muda gagah dan tampan. Apabila ada gadis yang ditemuinya dan susah untuk disentuh, maka itulah jodoh sejatinya. Namun, karena ketampanannya itu membuat setiap perempuan tergila-gila kepadanya. Di sisi lain sebagai pendekar, dia harus berurusan dengan masalah dunia persilatan yang membahayakan nyawanya. Namun, di sinilah dia dapat meningkatkan kemampuannya. Bagaimanakah Anjasmara menemukan belahan jiwanya dan mengatasi segala persoalan di jagat kaum pendekar? Ikuti kisahnya dalam Pendekar Petualang Cinta.
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Kisah Cinta Jimmy Hugo mafia yang sangat berkuasa dengan Graziela yang merupakan puteri dari mendiang sahabatnya! Perbedaan usia yang sangat jauh serta banyaknya musuh di kehidupan Jimmy membuat kisah cinta beda usia itu penuh aksi namun romantis.
just for 21++++...🙏 Carl Davidson pemuda kecil itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker di atas meja tinggi agar gadis kecil itu berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai. alhasil, akhirnya kebiasaan mereka dari kecil terbawa sampai dewasa.. Carl Davidson pengusaha sukses otomotif yang tampan dan milyuner itu mempunyai kebiasaan suka mendudukkan Samantha Walker gadis cantik di atas meja tinggi agar ia berteriak ketakutan dan menangis sekeras-kerasnya , minta tolong diturunkan ke lantai.. dengan sigap, Carl Davidson pun menurunkan Samantha Walker dari atas meja tinggi ke ranjangnya dan semua orang meresmikan titel GADIS SIMPANAN bagi Samantha Walker. apa bisa Samantha Walker di hargai semua orang dan bersama Carl Davidson melangkah dalam pernikahan .?
Suasana malam itu membuat Aris terhanyut dalam kenikmatan.. ia mulai menjamah bagian tubuh perempuan lain yang saat ini menjadi selingkuhannya. Suara desah mengiringi deras hujan yang turun malam itu.. Kepergian Wilona menjadi kesempatan besar untuk Flo merebut lelaki yang selama ini ia idamkan..sudah sangat lama ia menginginkan Aris menjadi miliknya seutuhnya. Namun, semua keinginan itu adalah hasrat terlarangnya, karena pria yang menjadi idamannya saat ini bukan lain adalah iparnya sendiri..
Jennifer Bennett, pewaris sah Keluarga Bennett, berjuang keras demi pengakuan keluarganya, hanya untuk dikalahkan oleh seorang penipu. Dihadapkan pada tuduhan palsu, intimidasi, dan penghinaan di depan umum, Jennifer akhirnya menyerah untuk mendapatkan pengakuan mereka. Bersumpah untuk mengatasi ketidakadilan, dia menjadi kutukan bagi orang-orang yang menganiayanya. Upaya keluarga Bennett untuk menghancurkannya hanya memicu kesuksesannya, membawanya ke tingkat yang hanya bisa diimpikan oleh para pesaingnya. Ada yang bertanya, "Apakah kamu merasa dikecewakan oleh orang tuamu?" Dengan senyum tenang, Jennifer berkata, "Tidak masalah. Pada akhirnya, kekuasaanlah yang menang."