Tanpa sengaja Doni mendengar percakapan Sarah saat sedang melakukan video call bersama dengan suaminya, Doni di buat terkejut mendengar nya, Ia bahkan tidak percaya.
"Ayo! Beb, lakukan lagi." Sarah meminta Baron membangunkan benda pusakanya kembali. Namun Baron terlalu lelah.
"Maaf, Ma. Papa tidak bisa melakukannya lagi," ujar Baron pasrah, ia merasa lemas.
Sarah cemberut saat hasratnya tidak terpenuhi. "Papa bagaimana sih? Mau enak sendiri, belum juga masuk sudah letoy!"
Doni yang hendak pergi kedapur untuk membuat susu untuk putranya lantas ia menghentikan langkahnya tepat di depan pintu kamar mertuanya, ia tidak sengaja mendengar suara mertuanya. Ia pun segera beranjak kembali dari sana, saat kakinya melangkah tiba-tiba Ia mendengar suara yang membuat-nya, ingin menguping.
"Ahh ... Ayo dong Baby! Come on! Bagun, Bagun ayo, ahh ... Kok, peot gitu sih?" Sarah berusaha membangun-kan benda milik suaminya, namun tetap saja tidak mau bangun.
'Waduh! Kenapa tuh si Mama?' batin Doni penuh tanya, akhirnya Ia menempelkan daun telinga di pintu. Ya, ia menguping.
"Ma ... Papa harus minum obat dulu, baru bisa berdiri lagi," ujar Baron.
"Papa gitu deh, Mama sudah tidak tahan ingin merasakan nikmatnya bercinta." Sarah kesal, lagi-lagi hasratnya harus tertahan, padahal Ia sudah sangat penasaran dengan nikmatnya bercinta. Selama menikah Ia belum pernah merasakan nikmatnya malam pertama, mengingat Baron yang sibuk serta jarak jadi halangan. Ya, Baron bekerja di luar kota ia pulang hanya sesekali saja, dan saat pulang Baron selalu merasa lelah sehingga ia tidak bisa melayani hasrat Sarah. Wania berusia 25 tahun itu.
"Besok ya, Papa janji, besok Papa akan melayani Mama dengan baik, Papa akan memuaskan Mama," ujarnya.
"Janji ya, Pah," ucap Sarah manja.
'Duh kok, tidak terdengar lagi?' Doni semakin menempel-kan telinganya.
Cklek ....
"Doni?!" Sarah terkejut saat membuka pintu kamar. Ia segera menutup dadanya yang terlihat sebagian karena ia memakai pakaian seksi maklum pengantin baru. Ya, Sarah dan Baron baru menikah 1 bulan lebih.
Glek!
Doni menelan ludahnya dengan kasar, ia merasa tenggorokan nya kering tiba-tiba. Bahkan air liur nya hampir menetes, saat melihat belahan dada Sarah yang berukuran besar. "Ma-mama, maaf. Tadi Doni mau bikin susu, tapi-"
"Tapi apa? Kamu menguping di sini, iya? Keterlaluan kamu!" Sarah marah kepada Doni.
"Mama, jangan asal nuduh, tadi tutup botolnya jatuh di depan pintu kamar Mama, tuh Mama lihat." Doni menunjuk ke arah tutup botol susu yang berada tepat dekat kaki Sarah.
Sarah malu di buatnya. "Oh ... Begitu? Maaf, ya saya sudah salah sangka," ujarnya.
Alissa Wahidiah. Seorang gadis cantik berusia 18 tahun, ia meminum obat pelangsing nya yang ternya obat itu telah tertukar dengan obat milik kekasihnya.
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Ketika istrinya tak lagi mampu mengimbangi hasratnya yang membara, Valdi terjerumus dalam kehampaan dan kesendirian yang menyiksa. Setelah perceraian merenggut segalanya, hidupnya terasa kosong-hingga Mayang, gadis muda yang polos dan lugu, hadir dalam kehidupannya. Mayang, yang baru kehilangan ibunya-pembantu setia yang telah lama bekerja di rumah Valdi-tak pernah menduga bahwa kepolosannya akan menjadi alat bagi Valdi untuk memenuhi keinginan terpendamnya. Gadis yang masih hijau dalam dunia dewasa ini tanpa sadar masuk ke dalam permainan Valdi yang penuh tipu daya. Bisakah Mayang, dengan keluguannya, bertahan dari manipulasi pria yang jauh lebih berpengalaman? Ataukah ia akan terjerat dalam permainan berbahaya yang berada di luar kendalinya?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Kehidupan Leanna penuh dengan kesulitan sampai Paman Nate-nya, yang tidak memiliki hubungan kerabat dengannya, menawarinya sebuah tempat tinggal. Dia sangat jatuh cinta pada Nate, tetapi karena Nate akan menikah, pria itu dengan kejam mengirimnya ke luar negeri. Sebagai tanggapan, Leanna membenamkan dirinya dalam studi andrologi. Ketika dia kembali, dia terkenal karena karyanya dalam memecahkan masalah seperti impotensi, ejakulasi dini, dan infertilitas. Suatu hari, Nate menjebaknya di kamar tidurnya. "Melihat berbagai pria setiap hari, ya? Bagaimana kalau kamu memeriksaku dan melihat apakah aku memiliki masalah?" Leanna tertawa licik dan dengan cepat melepaskan ikat pinggangnya. "Itukah sebabnya kamu bertunangan tapi belum menikah? Mengalami masalah di kamar tidur?" "Ingin mencobanya sendiri?" "Tidak, terima kasih. Aku tidak tertarik bereksperimen denganmu."
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?