/0/13544/coverbig.jpg?v=20230719095501)
Hansen Yahya putra sulung yang mengalami amnesia ketika terjadi tabrakan mobil, nasib baiknya Hansen di rawat oleh seorang gadis kampung bernama Uni mudo. 6 bulan lamanya Hansen hidup sederhana di dalam keluarga Uni, Hansen di ajari banyak hal, hingga ... waktunya tiba, dirinya teringat semua hal, Hansen tanpa pamit pergi meninggalkan Uni. 2 tahun telah berlalu, Uni pergi ke kota untuk mencari pekerjaan dan mengubah nasib, ia bekerja di perusahaan Yahya Group, akan kecantikan dan kepolosan Uni, ia berhasil memikat hati CEO perusahaan Yahya Group bernama Sebastian. Ceo jatuh cinta dan mengajak Uni untuk menikah, namun siapa sangka dirinya kembali bertemu dengan Hansen ketika hari pertunangan dengan Sebastian adik kandung Hansen. ''Dia itu tunangan ku, Bang! Dan kamu juga sudah punya kekasih! Kenapa harus menculiknya dariku!'' teriak Sebastian. Hansen tersenyum miring, ''Sebastian, Sebastian. Sebelum kamu bertemu dengannya, aku ... Hansen sudah kenal lama dengan Uni. Jika kamu tidak percaya, tanyakan saja kepada calon tunangan gagal kamu ini! Dan bagaimana jika kita pinta ke dia, untuk memilih siapa di antara aku atau kamu yang akan menjadi suaminya?'' Uni sangat bingung, ia memang jatuh cinta dengan Hansen, sejak awal pertama bertemu. Namun di sisi lain Sebastian sangat mencintainya, bahkan hampir meninggal karena menolong Uni. Siapakah yang akan Uni pilih untuk di jadikan suami, Hansen atau Sebastian?
Episode 1/ Pria tampan amnesia
Tabrakan parah yang terjadi pada malam tragis menyebabkan putra sulung dari keluarga Yahya Group mengalami amnesia, Tuhan masih berbaik hati kepadanya dengan mengirimkan malaikat baik ketika malam tragis itu terjadi.
''Ada kecelakaan!'' kaget Rinjani, malam itu ia baru saja kembali dari tempat kerjanya.
Rinjani gadis muda berusia 21 tahun, seorang mahasiswi jurusan hukum. Dirinya berasal dari perkampungan kecil yang terletak di Sumatera Barat, berjuang keras hidup di kota demi mencapai cita-citanya.
''Tolong ....''
"Tolong ...."
Tidak ada yang mendengar teriakan Rinjani, mata tajam Rinjani berhasil melihat ada seorang pria di ujung sana, dirinya berlari mendekat sebelum mobil itu meledak dan berhasil menangkap tubuh pria yang keluar sebelum mobil itu meledak, Rinjani melangkah mendekat dan menemui seorang pria tampan tengah tidak sadarkan diri.
"Dia tampan sekali," puji Rinjani.
''Astaga, aku harus bagaimana sekarang? Tidak mungkin pria tampan nan malang ini aku tinggal tergeletak begitu saja disini, tapi ... tidak mungkin juga aku bawa pulang,'' gumam Rinjani yang mulai kebingungan.
Namun di saat itu, Orang-orang mulai berkumpul, mereka datang membantu memadamkan api yang semakin membesar dari mobil tersebut, dengan bantuan warga setempat Rinjani membawa tubuh pria tampan yang tidak sadarkan diri ke rumah sakit terdekat.
Rinjani mondar-mandir di depan ruangan pria tampan tersebut, selain mengkhawatirkan kondisinya, ia juga khawatir dengan uang nya yang telah habis untuk biaya rumah sakit pria tampan yang telah ditolongnya malam ini.
''Cihh, uang ku habis hanya karena membiayai semua pengobatan pria itu!'' gumam Rinjani.
Padahal ia sudah bersusah payah untuk irit di kota, seorang dokter keluar dari ruangan dan melangkah ke arah Rinjani.
''Maaf, Dek. Anda siapanya pasien? Apakah keluarga pasien?'' tanya Dokter.
Rinjani menggeleng dengan cepat, ''Bukan, Dok. Tapi saya yang membawa pria itu ke rumah sakit,''
''Hmm, begitu rupanya. Apakah Adek bisa menghubungi keluarga korban?''
Rinjani kelihatan berpikir, ''Maaf, Dok. Saya sama sekali tidak menemukan kartu identitas dari pria itu, semuanya sudah hangus terbakar, bahkan ponsel pun tidak ada,'' jelas Rinjani.
''Baiklah, jika begitu Adek saja yang ikut ke ruangan saya, ada hal penting tentang kondisi pasien,''
Rinjani pun mengikuti langkah dokter menuju ruang kerja nya, sementara pria tampan nan malang itu perlahan mulai membuka matanya, kepalanya terasa sangat sakit, ia mencium aroma obat yang kuat dari tempatnya berada.
....
Di kediaman Yahya group.
''Bagaimana? Apakah Hansen sudah ditemukan?'' tanya pria paling di tuakan di keluarga mereka.
''Belum, Tuan. Kami sudah berusaha mencari kembali di lokasi kejadian, hanya saja ... yang kami temukan mobil itu sudah hangus terbakar,'' jelas seorang pria dengan pakaian serba hitam.
''Bagus, jangan biarkan kasus ini menyebar ke pihak berwajib, semua masalah malam ini harus dirahasiakan sebaik mungkin, jangan sampai ada yang curiga sedikitpun, paham!''
Ketiga pria tersebut memberikan anggukan.
''Jika saja Hansen dinyatakan masih hidup, maka ....''
Ketiga pria itu menelan Slavina mereka sendiri dengan kaki yang gemetaran hebat.
''Nyawa kalian yang akan menjadi taruhannya, paham!'' ancamnya.
''Paham Tuan,'' jawab mereka bertiga dengan gemetar hebat.
.....
''Pasien mengalami amnesia, di karenakan benturan hebat di kepalanya dengan setir kemudi, ada beberapa anggota tubuh pasien yang belum bisa berfungsi dengan baik, kaki pasien yang terjepit membuatnya mengalami patah tulang ringan,'' jelas dokter.
''Tapi masih bisa sembuh kan, Dok?'' tanya Rinjani, sekalipun Ia tidak mengenal pria tampan itu, dirinya masih memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi.
''Masih bisa, sekalipun butuh waktu yang lama dan harus control untuk memastikan semuanya,'' terang dokter, Rinjani pun manggut-manggut mengerti.
Ia keluar dari ruangan dokter menuju tempat pria tampan tersebut terbaring.
''Kamu siapa? Dan kenapa bisa saya disini?'' tanya pria tampan itu yang menatap heran kepada Rinjani.
Dirinya melangkah mendekat dan berkata, ''Nama saya Rinjani, saya orang pertama yang menyelamatkan Tuan dari kecelakaan malam ini,''
Kening pria tampan itu berkerut, ''Kecelakaan?''
''Hmm, kecelakaan. Nasib baiknya Tuhan masih berbaik hati kepada Tuan dan memberikan Tuan keselamatan,'' jelas Rinjani.
''Terus kenapa bisa saya ada disini? Awhg!''
Mendadak kepala pria tampan itu terasa sangat sakit ketika dirinya berusaha mengingat semua kejadian yang telah terjadi, namun semakin diingat malah semakin sakit.
.....
Beberapa hari telah berlalu, pria yang ditolong oleh Rinjani sudah diizinkan pulang, dirinya membawa pria tampan itu ke kediaman sederhananya.
''Maaf jika terlalu sederhana,''
Rinjani terus mendorong kursi roda tersebut, pria tampan itu memperhatikan sekeliling tempat tinggal barunya.
''Tunggu sebentar, saya akan membawakan air, pasti Tuan haus,'' ucap Rinjani yang melangkah ke dapur.
Rinjani kembali ke depan dan melihat jika pria tampan itu kembali merasakan sakit kepala ketika ia berusaha keras mengingat semua kejadian sebelumnya.
''Jangan dipaksa, kata Dokter perlahan tapi pasti ingatan Tuan pasti akan kembali, jangan menyiksa diri sendiri,'' saran Rinjani.
''Tapi ... saya tidak bisa mengingat apapun, tidak bisa sama sekali!'' sahut pria tampan tersebut.
'Hmm, Tuan tenang saja. Saya akan membantu membuat ingatan Tuan kembali lagi, tapi sebelum itu ... Tuan minum obat dulu dan setelah ini istirahat,'' ucap Rinjani yang dengan telaten memberikan obat kepada pria tampan tersebut dan membawanya ke 1 kamar yang ada, kamar kecil yang hanya ada satu ranjang kecil muat untuk satu orang.
.....
''Terima kasih karena sudah mau menampung saya di tempat kamu ini, saya berjanji, jika ingatan saya sudah kembali, maka saya akan membalas semua kebaikan yang telah kamu berikan,'' ucap pria tampan yang merasa berhutang budi kepada Rinjani.
Rinjani memberikan senyum, ia hendak melangkah keluar namun tangannya ditahan oleh pria tampan tersebut. Dirinya menoleh, ''Kenapa, Tuan? Apakah masih ada yang Tuan inginkan?''
Pria itu menggelengkan kepala, namun detik berikutnya ia berkata, ''Siapa nama saya?''
Rinjani pun bingung, ia tidak menemukan kartu identitas pria tampan ini. Rinjani menatap lekat pahatan wajah tampannya yang terbentuk sempurna, dengan mata indah berwarna biru, alis yang tebal serta hidung mancung.
''Yusuf,'' gumam Rinjani yang kagum dengan ketampanan pria ini.
''Yusuf? Apakah nama saya Yusuf?'' ucap pria tampan.
Rinjani memberikan anggukan.
''Yusuf, nama yang indah, saya menyukai nama itu.''
Rinjani baru teringat jika ia tengah melamun, namun tidak bisa dipungkiri jika pria yang ada di depannya memang tampan.
'Apa sebaiknya aku gunakan situasi ini? Bukankah akan sangat menguntungkan ketika aku mendapatkan pria tampan dengan mudah,' pikir sekilas Rinjani.
"Tidak, tidak! Aku tidak boleh menggunakan kesempatan di dalam kesempitan!" gumam Rinjani dengan memukul-mukul keningnya sendiri, Yusuf yang melihatnya menatap dengan kening berkerut.
~Bersambung.
Kisah ini dimulai sejak pertemuan tak sengaja antara Aurora dengan seorang pria yang ia selamati pada malam valentine, siapa sangka pria yang awalnya di pikir miskin ternyata seorang CEO kaya raya dan anak tunggal satu-satunya? Perbedaan kasta membuat kisah cinta Aurora dengan CEO amnesia ini tidak berjalan mulus, Roberto di ambil secara paksa dari Aurora, hampir 5 tahun mereka tak saling bertemu, hingga takdir kembali mempertemukan mereka di sebuah perusahaan. Gadis muda itu sudah menjadi wanita dewasa yang sangat cantik bahkan di segani, ia berhasil bekerja di perusahaan Gemini group dan bertemu dengan Roberto cinta pertamanya. Hanya saja Roberto begitu dingin padanya bahkan tak menganggap Aurora ada. ‘Kemana sifat baik dan manjanya? Apakah dia amnesia hingga melupakan diriku? Padahal lima tahun setelah malam valentine yang lalu, ia berjanji akan datang namun ternyata dia bukan pria yang sama lagi, bukan orang yang ku kenal, dia pria asing!’ pikir Aurora yang tertampar keras dengan kenyataan jika Roberto sudah memiliki tunangan.
Hanzel di kagetkan dengan keadaan ia yang sama sekali tidak menggunakan sebenang kain, lebih buruknya lagi ada seorang gadis yang tengah menangis di ujung pintu, kelihatannya ia tidak bisa keluar dari dalam kamar hotel. Gadis itu terus menangis dan menyalahi Hanzel karena telah merebut keperawanannya, Hanzel pun yang tidak mau ambil pusing, ia memilih untuk menikahi gadis tersebut. Pernikahan pun berlangsung satu minggu setelahnya. Keluarga besar Hanzel yang menginginkan jika pernikahannya di umumkan di depan public dan di gelar dengan mewah, sekalipun Hanzel tidak mau, namun ia juga tidak ada alasan menolak keinginan keluarga besar Lorenzo, pemilik perusahaan raksasa yang menaungi banyak model cantik di dunia hiburan. ‘’Ingat, kamu bisa tinggal di rumah ini dengan nyaman asalkan jangan pernah campuri urusan saya, paham!’’ bentak kasar Hanzel kepada Upiak.
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Seorang gadis SMA bernama Nada dipaksa untuk menyusui pria lumpuh bernama Daffa. Dengan begitu, maka hidup Nada dan neneknya bisa jadi lebih baik. Nada terus menyusui Daffa hingga pria itu sembuh. Namun saat Nada hendak pergi, Daffa tak ingin melepasnya karena ternyata Daffa sudah kecanduan susu Nada. Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Selama tiga tahun pernikahannya dengan Reza, Kirana selalu rendah dan remeh seperti sebuah debu. Namun, yang dia dapatkan bukannya cinta dan kasih sayang, melainkan ketidakpedulian dan penghinaan yang tak berkesudahan. Lebih buruk lagi, sejak wanita yang ada dalam hati Reza tiba-tiba muncul, Reza menjadi semakin jauh. Akhirnya, Kirana tidak tahan lagi dan meminta cerai. Lagi pula, mengapa dia harus tinggal dengan pria yang dingin dan jauh seperti itu? Pria berikutnya pasti akan lebih baik. Reza menyaksikan mantan istrinya pergi dengan membawa barang bawaannya. Tiba-tiba, sebuah pemikiran muncul dalam benaknya dan dia bertaruh dengan teman-temannya. "Dia pasti akan menyesal meninggalkanku dan akan segera kembali padaku." Setelah mendengar tentang taruhan ini, Kirana mencibir, "Bermimpilah!" Beberapa hari kemudian, Reza bertemu dengan mantan istrinya di sebuah bar. Ternyata dia sedang merayakan perceraiannya. Tidak lama setelah itu, dia menyadari bahwa wanita itu sepertinya memiliki pelamar baru. Reza mulai panik. Wanita yang telah mencintainya selama tiga tahun tiba-tiba tidak peduli padanya lagi. Apa yang harus dia lakukan?
Firhan Ardana, pemuda 24 tahun yang sedang berjuang meniti karier, kembali ke kota masa kecilnya untuk memulai babak baru sebagai anak magang. Tapi langkahnya tertahan ketika sebuah undangan reuni SMP memaksa dia bertemu kembali dengan masa lalu yang pernah membuatnya merasa kecil. Di tengah acara reuni yang tampak biasa, Firhan tak menyangka akan terjebak dalam pusaran hasrat yang membara. Ada Puspita, cinta monyet yang kini terlihat lebih memesona dengan aura misteriusnya. Lalu Meilani, sahabat Puspita yang selalu bicara blak-blakan, tapi diam-diam menyimpan daya tarik yang tak bisa diabaikan. Dan Azaliya, primadona sekolah yang kini hadir dengan pesona luar biasa, membawa aroma bahaya dan godaan tak terbantahkan. Semakin jauh Firhan melangkah, semakin sulit baginya membedakan antara cinta sejati dan nafsu yang liar. Gairah meluap dalam setiap pertemuan. Batas-batas moral perlahan kabur, membuat Firhan bertanya-tanya: apakah ia mengendalikan situasi ini, atau justru dikendalikan oleh api di dalam dirinya? "Hasrat Liar Darah Muda" bukan sekadar cerita cinta biasa. Ini adalah kisah tentang keinginan, kesalahan, dan keputusan yang membakar, di mana setiap sentuhan dan tatapan menyimpan rahasia yang siap meledak kapan saja. Apa jadinya ketika darah muda tak lagi mengenal batas?
Warning!!!!! 21++ Dark Adult Novel Aku, Rina, seorang wanita 30 Tahun yang berjuang menghadapi kesepian dalam pernikahan jarak jauh. Suamiku bekerja di kapal pesiar, meninggalkanku untuk sementara tinggal bersama kakakku dan keponakanku, Aldi, yang telah tumbuh menjadi remaja 17 tahun. Kehadiranku di rumah kakakku awalnya membawa harapan untuk menemukan ketenangan, namun perlahan berubah menjadi mimpi buruk yang menghantui setiap langkahku. Aldi, keponakanku yang dulu polos, kini memiliki perasaan yang lebih dari sekadar hubungan keluarga. Perasaan itu berkembang menjadi pelampiasan hasrat yang memaksaku dalam situasi yang tak pernah kubayangkan. Di antara rasa bersalah dan penyesalan, aku terjebak dalam perang batin yang terus mencengkeramku. Bayang-bayang kenikmatan dan dosa menghantui setiap malam, membuatku bertanya-tanya bagaimana aku bisa melanjutkan hidup dengan beban ini. Kakakku, yang tidak menyadari apa yang terjadi di balik pintu tertutup, tetap percaya bahwa segala sesuatu berjalan baik di rumahnya. Kepercayaannya yang besar terhadap Aldi dan cintanya padaku membuatnya buta terhadap konflik dan ketegangan yang sebenarnya terjadi. Setiap kali dia pergi, meninggalkan aku dan Aldi sendirian, ketakutan dan kebingungan semakin menguasai diriku. Di tengah ketegangan ini, aku mencoba berbicara dengan Aldi, berharap bisa menghentikan siklus yang mengerikan ini. Namun, perasaan bingung dan nafsu yang tak terkendali membuat Aldi semakin sulit dikendalikan. Setiap malam adalah perjuangan untuk tetap kuat dan mempertahankan batasan yang semakin tipis. Kisah ini adalah tentang perjuanganku mencari ketenangan di tengah badai emosi dan cinta terlarang. Dalam setiap langkahku, aku berusaha menemukan jalan keluar dari jerat yang mencengkeram hatiku. Akankah aku berhasil menghentikan pelampiasan keponakanku dan kembali menemukan kedamaian dalam hidupku? Atau akankah aku terus terjebak dalam bayang-bayang kesepian dan penyesalan yang tak kunjung usai?
Blurb : Adult 21+ Orang bilang cinta itu indah tetapi akankah tetap indah kalau merasakan cinta terhadap milik orang lain. Milik seseorang yang kita sayangi