Seorang perempuan bernama Berlian sangat penasaran dengan sebuah perjalanan yang di lakukan oleh tim travel, ia mengetahui adanya tim travel melalui sebuah berita di negaranya yang sempat menghebohkan semua penduduk. Berlian sangat menginginkan seperti tim travel yang pergi menjelajah ke masa lalu dan ke masa yang akan datang. Tetapi dirinya kurang mengetahui tentang banyak hal, namun semua yang Berlian inginkan terjadi pada dirinya. Ia bisa melakukan perjalanan ke masa lalu dan ke masa yang akan datang dalam sekejap mata.
Berlian tinggal di negara barat, di saat musim semi ia hanya bersantai di dalam rumahnya bersama kedua orang tua. Berlian mendengar sebuah berita dari radio antik, ia mendengar sebuah berita yang sangat menarik. Tentang kedatangan tim travel yang berasal dari masa lalu, pada saat itu penduduk di sana di gemparkan oleh penemuan manusia penjelajah waktu.
Berlian sangat penasaran sekaligus takjub dengan berita tersebut. Ia sangat terkesima ketika mengetahui dengan adanya penemuan manusia menjelajahi waktu, seakan-akan tidak percaya dengan hal itu.
"Waw ... Really? Does the travel team really exist or is it just a hoax?" Gumam Berlian bertanya-tanya.
Di saat itu Berlian berpikir tentang perjalanan waktu, ia ingin merasakan dan mencoba menjelajah waktu dari masa lalu hingga ke masa depan. Berlian tidak tahu apa yang harus dirinya lakukan, ia sangat bingung dengan cara yang di lakukan oleh tim travel itu.
Berlian berasumsi, jika seorang penjelajah waktu di bantu oleh alien dengan cara di culik. Namun Berlian tidak mempercayai dengan adanya alien, karena menurutnya sangat mustahil jika umat manusia menjelajahi waktu dengan cara di culik oleh makhluk luar angkasa.
Di kala itu Berlian bertanya kepada Ibunya seraya berkata, "Momy ... The purpose of the time travel team was for what?"
"Don't know my daughter ... Mom doesn't really believe in humans traveling through time by exploring the past and the future," Ungkapan sang Ibu.
"I'm just curious about the news broadcast on the radio," Jawab Berlian.
Kemudian sang Ibu menenangkan Berlian dan mengatakan, "Never mind don't think about it ... Forget it, it's just a news broadcast most likely not necessarily true."
"Its okay mom," Ujar Berlian.
Tetapi Berlian sangat penasaran dengan terjadinya tim travel, ia ingin mengetahui tata cara agar bisa menembus ruang dimensi untuk pergi ke masa lalu dan masa depan. Berlian berputar otak dan selalu saja berpikir, ia semakin penasaran tentang menjelajahi waktu ke waktu.
Berlian berjalan menuju kamarnya, dan ia membuka jendela yang terbuat dari anyaman kayu. Tempat tinggal Berlian sangat sederhana, ia memandang ke arah langit.
Di saat itu cuaca begitu cerah sedikit gelap di sertai angin sepoi yang berhembus begitu saja.
Berlian merasakan kesejukan, dirinya memejamkan mata dan menghela nafas yang amat panjang. Kemudian Berlian menutup kembali jendela kamarnya, ia duduk di tepi bibir tempat tidur.
Sesekali Berlian merenung dan ia sangat ingin menjelajahi waktu, namun dirinya tidak ada daya dan upaya untuk hal itu. Berlian memandangi foto dirinya di saat ia masih balita dan foto kedua orang tuanya ketika menikah. Kamar yang di tempati oleh Berlian, sangat unik dan terlihat antik.
Berlian terasa sangat kesepian, kemudian ia mengambil sebuah radio yang berada di ruangan yang sebelumnya ia singgahi. Berlian memutar kembali radio tersebut, dan tidak lagi terdengar tentang tim travel. Berlian sangat kecewa, sedangkan dirinya ingin mendengarkan sekali lagi tentang tim travel.
Berlian meletakkan radio tersebut di sebuah meja rias di kamarnya, ia mematikan suara radio tersebut. Berlian kembali duduk di tempat tidurnya, ia sangat pasrah tentang keinginan dan rasa penasarannya itu.
Dirinya berharap suatu saat nanti, ia bisa berjumpa dengan seorang tim travel sekalipun di rasa sangat mustahil bagi dirinya.
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?
Yahh saat itu tangan kakek sudah berhasil menyelinap kedalam kaosku dan meremas payudaraku. Ini adalah pertama kali payudaraku di pegang dan di remas langsung oleh laki2. Kakek mulai meremas payudaraku dengan cepat dan aku mulai kegelian. “ahhhkkk kek jangannnhh ahh”. Aku hanya diam dan bingung harus berbuat apa. Kakek lalu membisikkan sesuatu di telingaku, “jangan berisik nduk, nanti adikmu bangun” kakek menjilati telingaku dan pipiku. Aku merasakan sangat geli saat telingaku di jilati dan memekku mulai basah. Aku hanya bisa mendesah sambil merasa geli. Kakek yang tau aku kegelian Karena dijilati telinganya, mulai menjilati telingaku dengan buas. Aku: “ahhkkk ampunnn kek, uddaahhhhh.” Kakek tidak memperdulikan desahanku, malah ia meremas dengan keras payudaraku dan menjilati kembali telingaku. Aku sangat kegelian dan seperti ingin pipis dan “crettt creettt” aku merasakan aku pipis dan memekku sangat basah. Aku merasa sangat lemas, dan nafasku terasa berat. Kakek yang merasakan bila aku sudah lemas langsung menurunkan celana pendekku dengan cepat. Aku pun tidak menyadarinya dan tidak bisa menahan celanaku. Aku tersadar celanaku sudah melorot hingga mata kakiku. Dan tiba2 lampu dikamarku menyala dan ternyata...
Dia adalah seorang dokter luar biasa yang terkenal di dunia, CEO dari sebuah perusahaan publik, tentara bayaran wanita yang paling tangguh, dan seorang jenius teknologi papan atas. Marsha, seorang wanita dengan sejumlah besar identitas rahasia, telah menyembunyikan identitasnya yang sebenarnya untuk menikah dengan seorang pria muda yang tampaknya miskin. Namun, pada malam pernikahan mereka, tunangannya, yang sebenarnya adalah pewaris yang hilang dari keluarga kaya, membatalkan pertunangan dan membuatnya mengalami hinaan dan ejekan. Setelah pengungkapan identitasnya yang tersembunyi, mantan tunangannya tertegun dan dengan putus asa memohon pengampunannya. Berdiri dengan protektif di hadapan Marsha, seorang tokoh terkemuka yang sangat berpengaruh dan menakutkan menyatakan, "Ini istriku. Siapa yang berani merebutnya dariku?"