x 5 meter ini hampir tidak muat untuk menyimpan semua barang-barang rongsokan miliknya. Barang y

-pakaian lusuh lainnya, Nathan berbaring di kasur keras dengan banyaknya sampah yang ada di kiri dan juga kanan kasurnya

mencoba untuk tidur dan melupakan semuanya yang sedang ia hadapi

tu yang tepat bagi Nathan untuk benar-benar beristirahat mendinginkan kepala sekaligus otaknya dari rumitnya dunia yang ada di

ganggap temannya itu sama seperti saudaranya sendiri. Dan tidak pernah terpikirkan bagi Nath

gannya dengan Cole yang memang sudah selama itu tidak pernah dia pikirkan. Mungkin selama dinamika hidup Nathan yang te

Di dalam foto itu, umur mereka masih 10 tahun, dan seseorang yang memfoto mereka adalah orang yang mereka ancam akan pu

jadi anak jalanan dan hidup berdasarkan hukum rimba. Tidak ada yang benar-benar menjadi

yang cerah, hanya akan berakhir menjadi sosok sampah masyarakat di tengah-tengah lautan manusia y

n sampah itu, Nath

jarah dan juga mencuri sesuatu dari yang kaya hanya untuk bertahan hidup dan juga membuat jangkauan hidup mereka

ng dan menyepakati sebuah pakta perdamaian. Perjanjian yang mungki

g berandalan yang benar-benar bersinar di jalanan kota Sourbay. Tidak ada geng yang tak tahu nama mereka b

lnya, Geng Cole dan juga Nathan memang benar-benar memiliki komitmen kalau mereka tidak mungkin menolak ajakan para geng besar itu untuk bergabung. Namun, kenaifan yang

git, masih ada langit. Para anggotanya, satu persatu meninggal

ng tersisa. Tapi, apalah arti seorang

akan meninggalkannya. Namun rupanya, Cole t

menjadi salah satu anggota mereka. Nathan yang tak terima itu, mencoba untuk memberontak dan mempertanyakan keputusan Na

tinggi, Cole pun datang menghampiri Nathan yang mengamuk di sana. Dia mencoba untuk menenangk

gan Nathan. Cole mengatakan kepada Nathan bahwasanya jika ia masuk ke dalam Low-Hats, buka

a kepada Geng-geng yang tak sempat mereka lawan sebelumnya. Walaupun memang geng-geng tersebut membuat Nathan dan Cole kewalahan, b

hun itu, namun karena Sang Tukang Foto ketakutan karena dua bocah yang bonyok dan berdarah-darah datang ke tempatnya. Cole dan Nathan mema

ih, dia masih seorang bocah bodoh yang sama di foto itu, seda

kontaknya. Nathan menekan nama itu, melihat ada tanda berdering di dalam teleponnya. Sua