*
puas karena kamu adalah tempat curhat terbaik dan selalu memberi mereka solusi yang bagus. Jadi namamu tersebar dari kalangan para pebisnis yang merasa jenuh dan butuh
a memang pria yang terkenal baik. Jadi
alah?" tanya
a? Wajahku te
uram, Winter. Apa klien kemar
juga tidak pernah membuatku kesal. Aku suka cara kamu
h utama untuk 'Perfect Couple' jadi tidak sembarang klien yang bisa kamu layani, dan
bersikap sinis padaku karena kalian te
ajar kami mengutamakanmu dian
temu dengan kl
ap kurang ajar dan melakukan hal yang di luar batas karena tujuan dia hanya ingin bicara dari hati
sikap kurang ajar. Aku memang lebih senang mendapatkan klien yang
request kamu harus memakai gaun yang dia pilihkan. Dia leb
aku suka," balas W
pengusaha terkaya di New Yorkdan sudah menikah selama tiga puluh dua tahun. Ternyata pernikahan yang beru
*
atas. Saat ini ia berada di room yang paling mewah dan pintu pun terbuka,
amantha, malam ini saya akan menemani T
uk dan ia mempersilak
ma memiliki televisi 55 inci, kasur super besar (nyaris dua kali lipat dari king size bed ukuran normal) yang dibalut seprai berbahan sutra, serta bantal Nancy Corzine edisi
num alkohol?"
enyukai
u dengan sebutan 'Tuan' dan jangan bicara formal denganku, aku ing
s memangg
nnya kam
aja, apa itu tidak
gil namaku karena seperti kita sudah
ang bertemu denga
an pertama kita dengan bersulang," ucap Ed
a pun bersulang. "Mari kita ra
kali ini melihat wajah wanita secantik kamu. Kamu seperti jelmaan seorang dewi
angsung memujiku? Kamu menginginkan ses
butuh teman bicara. Tapi melihatmu sangat canti
alu mencuri kesempatan dalam setiap
ak tergoda sama sekali dengan para wanita itu karena aku terlalu mencintai istriku. Aku menghormati ikatan pernikahan dan janji yang sudah kubuat dihadapan Tuhan. Aku juga suda
saat ini kamu
ena mengingat dia adalah wanita yang banyak memberiku kejaiaban dalam hidupku selama tiga puluh tahun lebih bersama. Namun, tetap saja aku merasa hatiku hilang sebagian,
bayar mahal agar ak
yang ditawarkan, kenapa kamu hanya melayani pada malam hari saja? Dan yang membuatky penasaran a
menjajakan tubuhku, ap
Tangannya dengan lembut memegang dagu Winter dan jemarinya mengusapnya pelan. "Kamu memang seorang dewi, pantas saja kamu adalah bintangnya. Aku beruntung karena bisa dilayani oleh wanita malam seper
ukan kontak fisik. Namun, ia memberi batasan hanya boleh menciu
kali ini mencium bibir wanita lain. Janji
sanggup membuat pria
a ini membuat hasratku
*