a, ia tidak
long ampuni i
akanta, kami m
melihat prosesi hukum gantung seorang gadis. Diduga gadis itu telah
angannya, menatap rakyat yang berdes
idak rela gadis jahat itu meneri
isinya, tambang pengikat juga
k menendang kursi pijakan terhukum. Pangeran Suryakan
asnya," titah
sang pangeran, Pangeran Surya kanta melirik sekali l
e
ebih kencang, kala matanya berad
ak sang gadis meregang nyawa di tiang gantungan, sebelum palu keputusan diketuk oleh sang pangeran-hakim terting
menendang kursi pijakan sebelum pangeran menget
berpesan agar algojo yang bertugas segera menghadapnya. Pangeran ingin mendengar langsun
usia 25 tahunan yang kini berdiri di hadapan singgasananya,
geran," sembahnya, "
memperkenal
tu, sebelum aku mengetuk pal
erdakwa sudah bersikap ku
ksu
eran dan membalas pandangan m
pantas seorang rakyat jelata, apalagi seorang terdakwa. Menatap
ng menghadap!" se
nanti kau harus siap bila aku kembali memanggilmu.
kan mundur teratur keluar meninggal
*
raja masuk menghadapnya, setelah menjura hormat u
aginda Raja Andanu, meminta pangeran menghadap
Mulia," Pangeran Suryakanta menghatu
aja, Pangeran Suryaka
seruan itu akan diteruskan oleh penjaga bagian dalam dan
h raja bersama t
ayahanda Yang Mulia Raja Andanu," ucap Pange
ah," pinta
langkah maju, mendekat
ana mereka semakin matang, di luar istana masalah semakin banyak. Belum lagi krisis pangan yang melanda
a kiranya yang bisa Hamba lakuk
nku sebagai raja. Namun sebelum itu kau harus menikah d
sianya tahun ini baru genap dua puluh tahun. Namun sebagai penerus tahta sang Raja Andanu
ah berikutnya," pang
bernama Sudirah, dia memiliki seorang anak gadis. B
h seorang pangeran menikah dengan rakyat
kabur menyelamatkan Putri Mahkota yang masih bayi. Sudirah menetap dan berlindung di kerajaan kita bersama dengan ribuan rakyat Bayumas yang masih setia pada raja merek
a. Meski dia tidak yakin apakah dia akan tertarik dengan putri kerajaan Banyumas atau tidak, yang pasti dia ha
*
etahui siapapun. Bersamanya seorang pemuda bernama Bule menemaninya, Bule adalah anak dayang senior yang u
a sekarang?" tanya
dak sopan begitu, bila mer
yang bernama Sudir
uan bayi yang lahir dalam setahun di Kerajaan Swarga
l
..
cara asal di hadapan sang pangeran membuat kesal. Meski apa yang dikat
t nama kerajaan yang hancur dua puluh tahun lalu, pangeran menduga Desa Bayu
a tampak sangat sepi?
at penduduk itu mendad
sekali,"
yang tampak berjalan tergesa, "mengapa desa
etua desa kami meninggal kemarin dan hari
ri kuda, binatang itu mereka tuntun s
balita pun ikut serta. Mereka semua tampak berurai air mata, di tengah-tengah lapangan sebuah
pa kiranya yang meninggal? Pasti ia seorang yang sangat is
atu penduduk melangkah mendekati pe
meletakkan setangkai bunga di atas peti y
melihat wajah jenazah itu, Bule pun tak
gantung kemarin?" bisik pangeran sambil
di dekat peti ia adalah ibu terhuku
g tadi mereka jumpai, pangeran ingin
n kembali kerajaan yang telah hancur, tetapi takdir berkata lain. Ada orang-orang jahat di sekeliling Istana Swarga Diva, mereka seperti sengaja membua
henyak mendengar penjelasan lelaki it
angeran bingung cara m
an rencana pemberontakan yang disusun oleh Selir W
ungguh keterlaluan," ke
danu kalau sang calon permaisuri telah terbunuh di tiang gantungan. Selain itu dia juga memikirkan kalau semua
alah rakyat jelata, tidak pantas untuk menjadi permaisuri sang raja. Setelah pernikahan Raja Andanu dan permaisuri terlaksana, tidak lama kemudian Permaisuri mengandung Pan
i keturunan, konon katanya Raja Andanu kehilangan keperkasaannya di ranjang, setelah kecelakaan terjatuh dari kuda, pada saat memimpin peperangan dengan Kerajaan Ranting Bambu, yang pernah ingin men