i Boy kemana? Sedangkan di rumahnya, Boy nampak tidak ada.

ke taman, ya?'

. Biasanya Boy selalu berdiam di taman seperti aku yang seja

ingin bersama, di taman banyak sekali orang y

di sini, sayangnya sama sekali tak kutemukan Boy berada di sini. Aku merasa sudah sangat lelah, berharap Boy m

Lebih baik aku pergi ke rumah mengistirahatkan sejenak, lagi pula hari sudah menampakan gelap. Aku berj

ah menunggu hujan reda. Tiba-tiba tangisku pecah seketika seiring rintikan hujan yang sangat lebat, aku sangat ingin bertemu dengan

terbuka. Aku lantas menatap ke arah mobil dan ternyata itu adalah Boy. Tanpa berfikir panja

ku ketika aku melih

gar teriakanku. Mobilnya malah melaju dengan cepat, aku berusaha mengejar walaupun pas

ku, Boy.

i aku Sh

oy

kan berhenti. Padahal aku berteriak sangat kencang dan keras. Tiba-tiba pandanganku kabur, kepalaku sangat sakit. P

*

a putih. Rupa-rupanya aku tengah berada di Rumah sakit. Entah siapa

R

a renta datang menghampiriku dengan

ata anda sudah sadar!

g membawa saya ke Rumah sakit ini?" tanyaku, aku sa

i-laki. Katanya dia melihatmu seketika kamu tengah pingsan di jal

n, ternyata aku pingsan karena tengah men

a ada orang baik yang menolongku. Kalau saja tidak ada yan

apa saya boleh pulang sekarang?" tanyaku k

dah agak mendingan,'' s

a kasih padanya ya, Dok. Saya sangat berhutang budi." ucapku pada

i akan say

ang dulu, sudah merasa enak sekarang

it. Tampak di luar awan sudah gelap, aku melihat jam

t malam. Aku menunggu taksi lewat, aku ingin segera pulang ke rumah dan akan mengabarkan

ang kutunggu tiba juga. Aku segara masuk kedalam dan mo

ana caranya supaya aku bisa bertemu dengan Boy mengin

ini. Hmm, lebih baik aku telepon kembali nomer ponse

Tut ..

an terh

sekali tak m

oy!' gerutuku k

gat kesal pada Boy dia malah menghindar d

aku emosi, segera m

saya seperti orang gila marah-marah enggak jelas sambil membuang d

karena masalah itu saya disuruh turun d

Saya bukan

upir. Hatiku sangat kesal karena ucapan supir yang menyuruh

kasihan padaku? Terpaksa aku harus jalan kaki kembali karena tak m

pai di depan rumah, bergegas mengetuk pin

Mah,'' ujarku so

ut Mama menjawab sambi

g jam segini?" tanya Mama, aku sangat lemas

ke dalam tanpa me

a aku tengah duduk sambil men

, Nak?" tanya Mama m

berada di Rumah sakit, Mah!" ucapku berkat

isa pingsan? Tapi kamu tidak kenapa-n

ambu