img Sang Luna Terakhir  /  Bab 3 : Janji | 15.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 : Janji

Jumlah Kata:1091    |    Dirilis Pada: 11/02/2022

l

i salah satu anggota tua kawanan, seorang janda bernama Helen yang sudah selalu seperti seorang nenek baginya. Karena Helen sedang tidak

. Selama tiga hari terakhir, ayahnya hanya terus membahas tentang sayembar

ingin menikahi seseorang karena alasa

bih suka Ellie bertemu dengan "pasangan yang ditakdirkan" untuknya, pria yang dipilih untuknya oleh Dewi Bula

sekitar sini, dan pada akhirnya, kita akan memiliki dua pemimpin kawanan yang

nak muda seperti dahulu. Ellie akhirnya berbalik menatapnya dan memperhatikan betapa dalamnya keriput di sekitar matanya

h keputusan yang besar, keputusan yang tidak bisa dianggap enteng, dan Elli

am. "Begitu kat

. Pondok Helen tepat di depan mereka. Dia berharap ayahnya ti

mengundang semua Alpha yang lajang di daerah ini, keenamnya. Mereka semua pemimpin yang kuat dan garang. Sebagian be

akan pipinya memerah karena me

Ayah selesai, kau akan tahu inila

ega menolak ayahnya setelah dia bersusah payah berusaha seperti itu. "Susu

, lalu berbalik dan kembali ke kantor dengan langkah ringan, tak seperti sebelumnya. Ellie menggelengkan kepala, lalu menge

sini!" seru wanita i

i sana, bersandar di tumpukan bantal, memegang tisu bekas di tangannya. Rambut putihnya membingkai wajahnya yan

llie sembari duduk di atas kur

ayang? Sibuk seperti biasanya?" Dia tertawa kecil. Dia selalu men

u sibuk untukmu. Mau

kku belum lama ini, jadi semua kebutuhanku sudah terpenuh

aknya, mengenai dia yang harus memimpin seluruh kawanan dan yang lainnya. Dan tentu saja, ada juga

h Helen saat dia menoleh ke foto dirinya di atas nakas sebagai pengantin cantik yang berdiri di samping seorang pria berjas yang jelas adalah suaminya. Ellie belum pernah bertemu dengan Howard karena dia mening

memiringkan kepalanya lebih dekat ke Ellie sembari dia berb

n menampiknya. "Oh, Helen, kau pasti akan baik-bai

bisa memiliki pria penyayang yang hebat dan tetap menjadi pemimpin yang baik untuk kawanan ini. Sama seperti orang tuamu. Jangan cepat berpuas diri, Sayang. Jangan tunda kebutuhanmu. Kau pantas bahagia. Kau orang yang baik, orang yang luar biasa, dan aku tahu De

menginginkan cinta seperti yang dimiliki oleh orang tuanya, seperti cinta antara Helen dan Howard. Dia hanya takut.

uk mulai mencari orang itu. Mungkin bukan suatu kebetulan rencana ayahnya bertepatan dengan Helen memberi nasihat. "B

gi. "Bagus, bagus, Sayang. Sekarang, aku tahu, jika

waktunya tidak akan lama lagi. Ellie hanya berharap Helen akan hidup cukup lama sampai bisa melihat bahwa dia me

bisa memenangkan

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY