dan umi ke neraka memangnya kamu mau orang tua kita masuk ke Neraka cuma karena kamu nai pacaran" nasihat Hanifah Naila pun berp
Naila yang memeluk kakaknya itu Raihan melihat itu pun ikut bersedih dia tahu jika Naila sebenar
amu orang baik hanya saja
engan te
perempuan" omel Naila hanifah pun ikut terk
a" tanya Hanifah lalu Naila mengangguk dia harus
eringankan tanggung jawab ab
ke kampus bareng mereka sedang maka
berangkat bareng sama kak
aku bisa naik tax
antahan" u
n aja apa susah
h saya setiap hari di omongi
apkan makanannya
a" tanya Hanifah dengan kepo jika
ng udah gak usah deng
" Ucapan Naila terpoton
atau nilai kamu saya
main ancam aj
ak usah takut sama mas Raihan"
apan Naila terpoto
gan memotong nilai
sah ancam adik aku
" lanjutnya degan
aku ini pelakor kak ngerebut s
n apa kata mereka dia hanya
anya menatap jendela saja sampai di kampus Naila berjalan menuju kelasnya dia menemui
bareng aku kan" sapa Raka
t aku pengen bicara s
dosen yang masuk kami memulai pelajarannya setelah sele
mengelus paha Naila dibawah meja kantin tanpa me
sudah keterlaluan dia gak
i mereka dan memukul
ul Raka dengan bibirnya mengeluarkan darah kental Raka bang
memeluk tangannya kemudian berhenti memukul semua penghuni k
n nai dia sudah seenaknya
mpur urusan saya dengan
mu itu adik ipar saya, saya gak mau
bantu Raka tapi sebum membantu raka, Raihan langs
ncoba membuka pintu mobilny
dan Naila pun langsung terdiam sese
amu nai jangan nangis" permintaan maaf tid
tidak ada sahutan dari Naila
turun dari mobil mereka masuk ke restoran itu dan duduk paling pojok karena
langsung saja Naila ke kamar mandi untuk mencuci
an saya" tanya Naila yang kaget m
bersama Raihan Melihat Naila makan belepotan di bibirnya Raihan pun mengelap sisa
ak mungkin saya suka sama a
ereka sadar apa y
dibibir kamu" maaf Raihan yang
agi jalan-jalan atau pulang"
ik sama gw biasanya datar cuek
anggil
enyadarkan Naila
aya sampai segitunya, saya tau kalo saya
biasanya datar dan kenapa sekarang malah
..na" jawab Raih
k gugup hayo
k pulang Raihan setelah membayar makana
panggi
han hanya
gil sekali
a" jawab d
li lagi datarnya" sindir Nail
ggu" maaf Raihan tapi Naila hanya diam
ita langsung pulang atau ja
dikira saya pela
kan adik ipar saya nai" k
awa aneh saja dengan perkataan Adik iparnya ini sampai dirumah Hanifah sud
ngan suaminya dan Raihan pun mencium kening istrinya Naila yang melihat itu
sayang" maaf Raihan dengan meme
tadi kita makan
kin kesukaan kamu mas" dengan memasang wa
n disini" sindir Naila
Naila tidak menanggapinya dia l
sih aneh" kata Rai
k istrinya kemudian merek
tiba dia cemburu gitu Sama kakaknya apa mungkin dia punya perasaan suka dengan kaka
skan hubungan dengan
Jawab Naila sambil m
mu putuskan hubungan kalian apa kam
a Naila" dia tidak perdu
ang sama kamu kalo dia gak sayang
gak akan ninggalin nai" sindir
n hubungan kamu sekarang" marah
asrah dia tidka mau berdebat deng
karang bukan nan
ana mau ngomongnya
pon dia atau chat
udian Naila pun mengambil handphonenya d