mpilan yang tidak sopan. Bukannya ingin melayat, mereka malah ingin menjemput Caitlin untuk diajak ke clu

annya datang dengan penampilan tak sopan, "

bisa dihubungi sih," uc

halaman rumahnya, "Lo berdua ngapain k

ta? Perasaan penampilan kita biasa

e rumah duka. Kalian mikir dong masa kalian ke rumah duka pakai penampilan k

ya siapa yang menin

ue," ucap

kap lo,

kita ke restoran buat nyari makan. Habis itu

tapi kok bisa-bisanya sih lo berdua n

a kita mau ngajak lo bersuka cita. Paginya lo boleh s

encari tahu kemana perginya Caitlin. Setelah dicari-cari, Olivia akhirnya menemukan Caitlin yan

apain disini?"

er telinga Caitlin "Didalam rumah lagi pengajian kamu malah ng

temenku," ucap Caitlin dan Olivia mel

kalau lagi ada pengajian

bendera kuning didepan

atan kak,"

baju kayak gini? Apa yang kalian kenakan

kak tapi mau ngajak Caitlin k

sih tau sih!" ucap

ini kalian sering ke klub

baru kali ini

gak tahu? Udah-udah mendingan kalian pulang sekarang dan jangan temui Caitli

an marahin mereka juga dong kak. Mere

ajak kamu ke tempat yang gak baik. Udah mendingan

ffi dengan wajah kesal. Kem

dupan aku? Biarkan aku melakukan apapun yang aku s

upaya gak terjerumus ke pergaulan yang salah. Kakak gak mau kamu teme

Caitlin kemudian m

*

termenung sendirian. Julie terlihat menangis di pojokan entah apa yang membuatnya men

kenapa?" ta

sedih liv,

? Cerita aja sama

ada. Yang kedua, kakak sedih karena sikap Willy

ak aja kali,"

akin hari, sikap Willy semakin berubah. Kakak melihat Wil

y. Coba kakak bicarakan baik-baik

rasakan sama Willy tapi dia malah marah dan bilan

a," ucap Olivia kem

aku lakukan gak pernah ada artinya di mata Willy. Aku buatin sarapan gak pernah dia makan, ak

brol dia gak pernah mau denger dan tetap fokus sama hapenya. Aku bingung harus gimana lagi ngadepin W

u pikir kak Willy pria yang baik tapi apa yang ada di pikiranku ternyata salah. Aku

a selayaknya suami istri pada umumnya. Tapi seiring berjalannya waktu, sem

alah sibuk sama hapenya. Kok aku jadi curiga ya. Coba deh kakak periksa hapenya kak

. Pas dia lihat aku megang hapenya, dia langsung ngambil hapenya dari tanganku. Terus

lau emang gak ada yang kak Willy sembunyikan, seharusnya kak Will

juga gitu Li

rtindak supaya kakak tahu apa yang sebena

anya Liv?"

ang penting sekarang kakak tenan