angis sejak pulang dari rumah sakit semalam," Tanya Raga pada M
lah cairan infus itu habis, Ia sudah diperbolehkan untuk
agia !! Hiks Mama senang akhirnya Mama akan
. Mama membuatku ikut
"Mama tidak akan menangis lagi. Kayla, Kalau Kamu membutuhkan atau menginginkan apapun itu Kamu bi
kan dari dulu jadi kamu harus menjaga mereka ! Aku tidak mau tahu poko
nya kehamilannya benar-benar me
Istri kedua su
eline akan pulang kerumah orang tua nya. Wanita itu mencerit
au Mas Raga semakin peduli padanya, Apalag
cana. Kita harus bisa membuat wanita sialan itu keguguran
us merayakan kehamilan Kayla. Tidak hanya keluarga Dirgantara saja yang
datang karena sedang ada bisnis diluar negri," ucap Nyonya Hana datang
duk kita semua sudah menung
tai. Beberapa kerabat Raga terlihat saling bergantian memberi ucapan sela
erapa usia kandung
1 minggu, Tante
baik-baik Kay. Jangan terlalu berkegiatan yang
un akhirnya bersuara. Wanita paruh baya itu memperkenalkan dirinya sebagai orang tua k
erjaan mereka? Pasti orang tua mu seorang pengusaha juga kan, mengingat Kamu menikah de
ah seorang yatim piatu. Wanita itu juga mengatak
s pekerjaan orang tuamu sebelum nya apa ? Pasti bagus kan pekerjaannya ? Soalny
k terlalu penting itu" sahut Nyonya Monika merasa tidak nya
bertanya memangnya tidak boleh?
utkan pertanyaannya. Namun Celine kekeh ingin tahu pekerjaan orang tua Kayla sebel
Aku hanya ingin bertanya memangn
A?!!" Bentak Raga. Pria itu sudah
ga Raga, Nyonya Hana pun mengajak Ce
entar," Sahut Kayla sebelum kemudian m
rusaha mati-matian untuk tidak menangis didepan semua keluarga Raga.
Apa seharusnya dari awal Aku t
g Kamu k
anita itu menghapus air matan
ngan Pria itu terulur menghapus air matanya "Maafkan
r siapa diriku. Aku hanyalah seorang yatim piatu yang dengan beruntung mendapat suami kaya seperti M
t istri sebaik Kamu. Kay, Aku tahu pernikahan kita hanyalah didasari oleh perjodohan. Tapi, Seiring berjalannya waktu Aku merasa jika saat Aku bera
an. Apakah benar Pria itu menyukainya? Tapi rasanya sangat tidak mun
ejujurnya Ia sendiri juga mulai mempunyai perasan padanya. Bagaimanapun perjanjian awal mer
a keluar? Maaf, Sepertinya malam ini
ay
an Aku sendiri dulu. Aku b
duduknya. "Baiklah, Maaf untuk kejadian malam ini. Aku keluar ya, Selamat malam,"