a itu dingin seraya melempar lembaran

i ranjang dengan senyum kecut. Apa pelayanannya kurang memuaskan atau pria itu yang tidak tahu caranya

i umpatan yang terlontar dari bibir p

...

sel yang tergeletak di

mm

sapa suara di

ntar

a kerj

ak ada yang becus!" makinya. Orang di se

malam, Yan," saran pria di seberang sana. "Eh, gima

ma sekali," jawab

ry. Lain kali gue cari

ut, sampe ketemu di rumah tiga jam lagi," tutup

r kota. Setelah beberapa hari kerja ternyata Revan melakukan banyak kesalahan besert

memilih terbang ke Singapore untuk liburan tanpa merasa bersalah. Itu seb

*

00. Ke mana tujuannya pun dia tidak tahu, uang yang di saku celananya hanya tersisa sepuluh ribu. Ada pula kalung di lehernya dan dua cicin yang meli

han kosong yang terbengkalai. Tiba-tiba ada dua orang yang menaiki sepeda motor berhenti meng

di pinggir jalan. Carissa gegas mengambil langkah seribu. Namun nahas, pria berkumis lebat itu menc

...!" teriak gadis

is," ucap pria berkumis leba

ini!" panggil tema

loo

k!" Kembali pria itu mena

ng dia miliki, tapi dibanding kekuatannya deng

lam rumah kosong yang tak terawat. Gadis itu semaki

Karena kesal akhirnya salah satu pria itu membekap mulu

unya menyerahkan tali untu

mengapa kejadian buruk selalu menimpanya. Dalam hatinya dia berjanji bila ada seorang yang menyelamatka

nnya. Dua pasang mata itu menatap lapar pada tubuh yang tergeletak lemah tak berdaya di atas lantai kotor itu. Tangan pria bertato itu

?" Terdengar suara ber

tak sengaja melihat seorang wanita yang diseret oleh kedua pria tersebut ke rumah kosong terbengk

a muncul tanpa diduga. Mereka menghampiri orang asing tersebut

hardik pria yang memi

ubuh atas gadis itu sudah terekspos. Bian meludah jij

pah!" desis

ampur, S*tan!" bentak

dah pria itu mengelak dan mulai mengambil kuda-kuda untuk melawan balik. Ti

rangan, sebuah pukulan mengenai bahu Bia

hi

asar pria bertato dan menindihi tubuhnya dan mulai kesetanan menghajar wajah pria itu hingga tak

ri dan kanan seraya meng

b*ngsat?!" teriak mar

a!" ujar Bian dengan t

. Diliriknya teman yang tak sadarkan diri di bawah sana, waja

ari sini secepatnya atau lo mau berakh

umis lebat memilih lari keluar, saat hendak menghidupkan motornya dia lupa bahwa kunci motor itu dipegang oleh temannya ya

palang. Gejolak kelelakiannya tiba-tiba melonjak naik begitu menatap bagian atas tubuh gadis

menutupi wajahnya. Cantik. Tatapan mereka menyatu bola mata cokelat gadis itu seolah m

a gadis itu untuk dipakainya. Baju gadis itu sud

yang tergeletak tidak jauh dari tempatnya terikat. Dengan terpaksa Bian mengangkat gadis i