ni dan memberi tatapan membunuh. Yeah, hidupku dan dirinya memang jauh sepe
i bicara
karang. Hanya kaos polo berwarna putih topi berwarna putih dan celana training abu-abu. Bahkan penampilannya b
ngan alasan agar aku tetap menjadi budaknya 24 jam, bahkan 25
ia adalah salah satu laki-laki paling tampan yang pernah kutemui. Dia seperti kembaran Ashton Kutcher. Kenapa dunia tidak pe
urat jari yang menonjol. Oh otakmu, Em, bahkan aku membay
enganga, sial. Aku tidak sadar apa yang kulak
k walau aku tidak membutuhkan itu semua asal pakaianku aman. Aku bisa menghemat biaya makan dan sewa apartemen dengan ini aku bisa membayar utang dam
ingin ka
ajuku,
itu. Nanti aku menyuruh oran
irnya, Edmund hanya mengedihkan bahunya cue
selamanya, kau gadis bodoh, ceroboh, dan suka b
m. Jika boleh jujur aku jarang mengurus semua pakaian ini jadi terlihat
sepatu dan tas dalam koper yang berbeda. Edmund hanya
g-orang miskin lebih berpeluang besar untuk melakukan kejatahan, mencopet, m
lebih kriminal, lih
iskin itu sangat sembrono." Aku tetap memasukan seluruh ke
dan aku tidak
u biasa bermalas-malasan nonton Netflix sambil makan popcorn dengan membuang sampah sembarangan. Harus kuakui aku
emainkan rambutnya ke belakang. Aku ingin sekali merasaka
ikir dia orang yang kaku, serius dan tak tahu bercanda. Tapi dia adalah p
siap,
dahal dia tahu aku sudah menyiapkan tiga koper, aku speechless, dia ser
membantu saya? Bawalah
ret koper hitam dan merah itu keluar, dia tidak membantu sama sekali. Sadarlah, Em. Dia itu beda leve
sul Edmund yang sudah hilang, berkali-kali menahan ke
sudah duduk dengan tena
l satu koper yang tersisa. Sebenarnya masa sewa apartemen ini masih ada, jadi aku tak perlu memutuskan terlebih dahulu. Ini adalah koper paling besar, semoga aku tida
per itu, awalnya kesal tapi melihat tangan besar itu menggengam kope
ald
�💰💰💰💰
a. Dia menunggu aku masak, dia ingin makan malam di rumah dan menyuruh aku masak. Keah
ep di internet dan sepertinya tidak terlalu sulit. Aku ing
kan mati kelapara
elum selesai mengir
ang lain
a i
a memasa
ich, T
indikasikan aku marah dan kesal. Jika aku seorang psikopat berdarah dingin memotong lidah Edmund ha
a memastikan rasanya. Aku takut tidak sama dengan lidah Edmund ya
eese kedengarannya tidak b
kan malam. Padahal dia punya maid, yang bisa memasak cepat dalam lima menit. Memang da
semuanya dan sepertinya Edmund
paksa dan kembali ke belakang sambil me
pi dua kali dan semuanya tidak ada disentuhnya. Sepertinya apa yang aku lakukan tidak berharga di mata
Ada yang salah dengan penampilanku? Aku hanya memak
ka ada koment jelek yang keluar dari mulu
g kau la
na kopi b
pujian dari Edmund? Sama seperti kamu kam
makan,
sepertinya suka makan
mengemaskan." Tak perlu menunggu la
sederhana seperti ini membuat dia semakin tampan berkali-kali lipat. Apa aku harus secantik
i dan tidak sombong aku akan meninggalkan untukmu. Kau bisa makan nanti dengan memanaskan di mic
ci piring dan sepertinya aku bisa pamit tidur.
rus kua
�💰💰💰💰
mimpi berada dalam kerajaan Arandelle ada pangeran Christof yang me
an selimut dan menut
lesai menyelesaikan misi bersama Christoph
k dan Edmund menarik tubuhku hingga jatuh ke b
lus-elus bokongku yang mendara
makan!" peri
pa sekara
idak banyak be
tempat tidur, menghidupkan lamp
seperti ini setiap hari. Aku menarik napas panjang. Demi utang sialan
atkan makanan tadi. Hari-hariku aka
erutnya kelaparan, siapa suruh tad
Tuan. Jadi Tuan ma
tanya Edmund mengenalkan. Aku langsung menghe
ku berbalik, rasa untuk menelan
mengajakk
an kesal dan melihat Edmund makan dengan laha
d cepat sekali makannya dan makanan itu selesai. Dia minum anggur dan air
k punya p
aku melihat Edmund dengan santai berbaring di
hkan tidur di kamar Anda." Aku berdiri di ujung
k punya apa-apa." jawab Edm
saja." Aku menarik selimut d
baring di lantai. Sial! Badanku sakit semua
ak saat Edmund manusia sialan itu dengan tak sopa
ur s
ajahku lagi de
ngangkat tubuhku dan langsung mencampakkan ke atas t
abung ke atas tempat tidur dan memelukku
tak bisa
h ti
rat. Aku bernapas, Tuan." Edm
tidur di la
k sekal
isih tidur be
dan aku akan menci
an-
uk menutup mulutku tapi aku ingin dia menciumku. Akhirnya aku menjilati bibirnya da
ku dalam. Merasa dejavu, aku sepert
merasakan ciuman ini untuk waktu yan