img Penantian seorang istri  /  Bab 4 Empat | 9.52%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Empat

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 01/12/2021

k tepat. Aku sedikit kehilangan semangat setelah membaca

ajah sedihku. Mencoba berusaha tegar ak

ku, Lana." kata Li

tku masih dengan senyuma

ama, jelas diantara kita berdua tak ada yang bisa berbohong satu

erjadi sebenarnya?" tanya Lista

gelengkan kepala, "tidak ada yang te

namaku, "sudah ku katakan bahw

jika ternyata-" pernikahan ini tidak b

pak tak sabar menunggu kelanju

menggelengkan kepala lag

menyakitimu, kau merasa sangat tersiksa hidup menjalani bahte

mua yang kau katak

uanya padaku, Lana!" Lista terlihat sang

sendiri Lana, sudahi semuanya ini

aku tidak akan menyerah da

n kini terganti dengan tatapan mengibah untukku. "K

an pernikahan ini. Sebenarnya, apa sih yang kau h

an," sahut

merasa

i. Ya, suatu saat nanti aku past

sangat mengharapkan keba

penuh padanya. Menginginkan pernikahan yang langgeng dan baha

"Kau tidak salah, Lana. Hanya saja aku merasa bahwa kau ini terl

is. Sangat bodoh!

erasakan nyaman dalam dekapannya kini yang merengkuh tubuhku erat. Pelukan

mengatakan ini mungkin karena aku melihatmu bahagi

Lista yang hanya diam tak menjawab. Namun ku artikan itu sebagai persetujuan darinya, karena

*

engobrol. Kami memasak bersama di dapur ketika lapar mendera, aku menghabiskan semua bahan makanan yang ada di lemari pendingin ketika aku teringat a

hingga membuat kulkas ku kosong melompong. Lista bahkan sempat bertanya

wa ia ada janji pertemuan nanti malam dengan seseorang. Saat aku tanya siapa sam

jalan-jalan bersamanya seperti waktu masih gadis dulu. Aku tersenyum su

panjang hari tanpa kenal lelah. Bercanda dan tertaw

masa-masa itu. batinku membuncah g

sudah menunjukkan pukul tujuh malam, yang it

utuskan untuk langsung masuk ke kamar, lalu mandi membersihkan tubuhku yang ter

g memang sering kj gunakan saat di dalam rumah. Aku merasa nyaman memakai pa

novel, komik, resep masakan dan lainnya. Kebetulan aku memang sangat suka membaca, bahkan saking asyi

online terlaris yang banyak di gemari oleh khalayak ramai. Alasannya selain hemat ongk

mantis, karya salah satu penulis favoritku. Sudah b

sedikit errr. Pipiku memanas saat membaca kata tiap katanya, sambil membaca pikira

n aktivitas membacaku, beranjak turun dari ranjang dan melangkah ke dalam kamar mandi. Tiba-t

ng di ranjang, ku putuskan untuk langsung tidur saj

aku berlayar jauh. Dan ku harap juga esok aku tak

enjalani hari-hari baru sesuai

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY