, Alex berjalan menuju kamar mandi. Ia segera membersihka
. Berbeda, mungkin itu yang tercipta dalam benak Alex tentang sosok Raina. Dara belia yan
itu?! aku bahkan ingin menggaulinya lagi ... dia meman
enakan pakaiannya, mata Alex tak berhenti menatap lukisan wajah Raina yang sudah t
nya membuatku candu," gumamnya se
na ketika ia bangun nanti. Dan meminta Dandi untuk menyiapk
ia tanda tangani itu. Tapi kalau dia tidak mau, kurung saja
k, T
rsebut. Sementara di kamar presiden suite milik Alex. Sebuah
ar-samar ia melebarkan pupilnya dan
n alisnya. Tangan Raina menekan perut bawahnya. Rasa
pelayan wanita dengan seragam r
na Raina," sapa k
, Mba?" tanya Raina
rsedia, kami akan membantu anda untuk bersih-
ran gila dari pelayan hotel tersebut. 'Emangnya aku in
aya bisa sendiri. S
apnya seperai yang sudah menggambar warna merah di atasnya. Entah sesadis apa lelaki itu menggagahinya hingga lina
sama halnya dengan Alex, Raina menenggelamkan dirinya di bawah guyuran ai
hik hik,"
ama dengan ayahnya itu, masih terngiang lekat di telinganya. Menjadi '
s berwarna hitam motip bungan sakura tergeletak di atas kasur. Tampaknya selama ia mandi,
karena di luar perkiraan, lelaki itu masuk tepat ketika ia sudah selesai dengan pakaiannya. 'On time banget,
an Alex. Saya kemari ingin memberikan dokumen ini, tolong Nona tanda
njian. Ia menghela napas. Sungguh dalam hidupnya bukan i
n sebuah amplop berwarna cokl
benaknya ia benar-benar sudah menggadaikan masa depannya di balik lembaran ua
panku," lirihnya dengan
u Tuan membutuhkan anda. Tanpa halangan dan alasan apapun. Saya akan datang me
Raina untuk bersantap sebelum
tu menyuap makanannya. Ia sedih, ia meratapi nasib sial yang menimp
Raina membuka suara
Nona tidak boleh menyimpan nomor lain selain beliau.
jika dunianya sudah terkunci oleh lelaki asing yang
menderu dari ponselnya. Ada nama Alex menampang di layarnya. Raina
ali-kali kamu bersama dengan lelaki lain, karena mulai sekarang kamu adalah milikku. Hanya milikku. Aku sudah me
jelaskan panjang lebar aku suda
ham. Apakah saya bo
temani aku ke puncak. Aku ada pertemuan kl
k, T
gadis itu masih terlihat berbeda. Rasa sakit pada wanitanya belu
ik meja makan. Lelaki itu lantas b
ang," sa
a langsung menyorot tajam kepada lelaki itu. entah kenapa, bahkan tel
lewati Surya. Kening lelaki bertubuh jangkung itu
Kamu kenapa, sih?!" desak