img Sentuhan Panas Pelayan Bar  /  Bab 4 4. Salah Mengira | 14.81%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 4. Salah Mengira

Jumlah Kata:1836    |    Dirilis Pada: 28/11/2024

ri sebelumnya, untuk hari ini entah akan berlangsung untuk seterusnya, ia tak

angan sialan itu. Kenapa harus dia

ia mesum yang sialnya kaya raya. Pria yang mempunyai rum

hkan sampai hari ini, perkataan Andreas

hbac

p jadi modelku. Karena kontrak kerjamu dengan Boss mu dulu belum selesai dan dipinda

nyumpahi Ridho, boss

au lakukan. Tapi jika panggilan dariku kau a

ng lebar yang Andreas katakan. Karena kini

hbac

aa

ri mulutnya. Entah sudah berapa kali sedari tadi nafas ka

yes

bisa apa ia sekarang? Hanya tinggal menunggu wak

a dan berjalan menuju tepian trotoar tempat orang banyak berlalu lalang. Namun saat ia tengah

ia terkejut bukan main. Nyata dan sangat nyata, ia melihat An

ria ini ke sini

ya Andreas dengan senyum

ya. Jadilah tak ada respon dari diriny

anjutkan ucapannya. "Kau tak ingat aku? Aku p

li apa yang Andreas katakan. D

saja saat melihatnya di bar. Wajah pria

embali tersenyum. "Ya sudah tak apa kalau kau tak mengingatku. Aku hanya ingin meminta maaf. Karena dulu sa

isa mengangguk. Tak mungkin ia bersuara.

arang ka

u mengangguk lagi dan dilanjutkan dengan memegang kepalanya s

uat jantungnya berdetak dua kali lebih cepat. darahnya berdesir serta hatinya yang tak karuan. Sungguh m

dreas melalui perantara kostum badut

nya Andreas

kan tangannya membentuk senyum di wajah lal

tersenyum?"

asnya ia mengangguk, kepala badutnya nyaris terja

lihat tingkah lucu Kayla mem

atu. Pengen punya suami begini. Biar se

u Andre." Ucap Andreas sambil menyodorkan tangannya p

namamu

ang kecil yang ia pakai tadi lalu mengeluarkan sebuah memo kecil di dalam sana beserta

Namamu

meng

al

atu di memo itu lalu kembali

dut Rillakuma?

itu aku harus memanggilmu Ril

nama aslimu. Tak apa. Salam Kenal Rilla.!" Seru A

ukan karena Andreas, tapi karen

seketika langsung melirik ke s

meng

atau perempuan?

ni menanyakan hal tersebut? Ingin mencari jodoh kah? Atau cari model lagi?

il

lapak tangannya pada wajah

a jika kau tak m

rak seperti menolak sesuatu. Kayla segera membuka sarung tangannya, lalu memegang tangan Andre

ngan satu tangannya yang bebas, Kayla langsung mengarahka

urungkan niatnya untuk menanyakan berapa umur gadis itu. Palin

at boss botak dan buncitnya berjalan ke arahnya. Ia menulis dengan cepat di s

a kembali melanjutkan tugasnya membagikan

Kayla merasa ada yang me

bagikan setengah

n brosur? Apa ini bisa dipercaya? Andreas si pria arogan, sombong dan mesum m

n satu persatu lembaran brosur pada pejalan kaki. Dan entah kenapa orang-oran

n gue kemana-mana. Buktinya itu pria jadii

mbali melanjutkan pekerjaannya yaitu membagikan

*

hari membagikan brosur. Ada yang berbeda lagi dengan Kayla saat ini.

dreas tadi siang, bahkan pria itu sampai membantunya membagikan

untuk makan malam karena takut identitasnya ketahuan. Ia bisa apa, bahkan tawaran Andreas yang ingin mengantarnya pulang l

telpon yang berdering dari ponsel pintarnya. Dengan cepat ia

tulis disana. "Andreas? Ngapain nelpon mala

H

. Ada pemotretan. C

Tuut

suara Andreas langsung meluncur begitu saj

ni?" ucap Kayla s

a berdering namun bukan panggilan melainkan pesan mas

jika tak mengingat apartemen ini tak kedap suara, mungkin ia sudah

dasar Pria sialaaaan.!

a dan segera berganti pakaian. Tanpa makan malam, Kayla kel

*

ambak rambut Andreas. Padahal tadi siang baru saja mereka saling tertawa satu sama

pada Silvi sang resepsionis yang

di ruangannya." J

berjalan menuju lift khusus atasan da

i tuju. Dengan kesal dan penuh amarah, Kayla berjalan menuju ruangan

a itu lakukan dengan seorang wanita yang sudah sangat berantakan. Bahkan Andreas

anita dan dengan cepat merapikan celana yang sempat ia turunkan setengah. Sedangkan si wanita segera menurunkan ro

esini?" teriak

alah sex menjijikkan yang aku lihat. Sialan

eram. Bahkan rahangnya

masuki. Dengan patuh wanita itu keluar dari ruangan Andreas

rus saja mendekat maju sampai tubuh Kayla tertahan oleh sebuah kursi yang membuatnya terjaduh dan terduduk di sofa r

angan munafik Kayla." Ledek Andreas

Sangat menjijikkan."

kejantananku? Menghisapnya sampai di sini menempel sperma pun ia tak sadar." Ucap

m Andreas seolah ia ingin m

x yang kau maksud? Atau kau sebenarnya ingin mencoba se

! Kau pri

ar bahkan sampai menggigit bibir bawah Kayla membuat gadis itu mengaduh yang l

eas justru semakin memperdalam ciumannya sampai Kayla terbuai da

*

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY