i hanya u
*
a saat ia baru saja duduk setelah hampir empat jam
annya. Ia lalu melihat dirinya. Sangat berantakan. Namun
_
n dunia yang lainnya, mengizinkan sang Bintang untuk menghibur manus
kit muak dan berakhir dengan kaburnya dia dari rumah
as ingin menjodohkannya dengan sang mantan pacar dulunya yang juga bekerja bers
u. Aku bisa mencarinya sendiri." Namun tetap tak didengarkan. Alhasil lagi-lagi i
ing sambil menatap langit malam yang sudah di penuhi bintang. Asik
usap dadanya. Detak jantungnya masih berpacu karena kemuncul
ak Andreas sambil
i beruang yang memberikan sebuah lembaran brosur lalu menunjuk sala
r namun tubuhnya seketika di tahan oleh tangan besar si beruang. "Mau apa sih Lo? Gue bilang gue nggak laper.!"kali
dia sedang marah sambil menghentak-hentakkan kakinya ke lant
alu menunjuk Andreas. "Lo berpikir gue lagi nangis?" Si beruang menggeleng.
beruang pun mengangguk antusia
a Andreas sebelum memutuskan meninggalkan tempat tersebut untuk melanjut pekerjaa
ang tersebut dan sesekali menatap
*
ya dipenuhi keringat. Namun lelah itu harus ia tahan. Karena malam hari ini ia kembali harus be
h. Sambil berjalan menuju kamar, Kayla memutar kepalanya kekanan dan keki
an bersih-bersih
mungkin bukan Kayla. Karena untuk hal berbau sex, Kayla sudah pernah mencobanya wala
an uang menawarkan tubuhnya untuk disentuh oleh seorang pria yang mung
sampai pembobolan keperawanan, tapi Kayla mampu dibuat melayang oleh lidah sang pria yang menggelitiki klit
g sempurna. Seolah menjiwai perannya, Kayla dengan telaten dan semangat memijit kejantanan sang pria bahkan s
n dengan hal itu. Untung saja kejantanan pertama yang ia mainkan saat itu bersih dan wangi. Tak ada
ga saja pria itu ada di Bar. Karena setelah kejadian saling jila
rnya. Memutari kasur guna men-cek ponselnya, lalu meletakkannya kembali dan dilanjutka
ukup besar untuk menutupi gundukan montok tersebut. Mengingat Kayla yang memiliki tubuh tinggi, jadilan rok kerja yang sebenarnya sampai paha
kerjanya. Melirik jam sekilas, Kayla segera berlari mera
anan, ia selalu digoda supir taksi yang cukup membuat Kayla bergidik ngeri. Kan nggak lucu kalau na
berlari-lari kecil, Kayla bersenandung sambil menelusuri kamar ganti. Di sana ia meletakk
t nggak?" tanya Ti
lik gue jadinya. Lo tahu nggak sih, pas masuknya itu
h lama nih lubang gue nggak kemasukan kejant
ngar dengan seksama pembica
m ini dia beri gue
kmata
tengah bercakap
sih lo itu munculnya janga
dibentak hanya te
ikmat?" tanya
yang teman-tema
rat." bisik Dini
saat bisikan Dini mem
?" teria
Kejantanannya itu
ia
" seru Dini yang langsung ngacir menjauh. Dibelakang Dini, Tia
rnya memutuskan untuk mengambil a
Dini. "Dan ini VVIP. Lo yang anterin
arganya sungguh fantastis itu, Kayla dengan segala kehati-hatia
ra menekan tombol password ruangan dan dalam h
t apa yang sedang terjadi di ruangan itu sampai ia me
h. Seorang pria yang grrrr sangat tampan dengan seorang wanita
rnah bertemu pria itu, tapi dimana? Ia sungg
sana. Ia sibuk mendongak ke atas dengan mulut terbuka dan mata terpejam menikmat
a kuat saat melihat kejantana
wanita yang memanggilnya dengan bahasa isyarat. Wanita
an langkah pasti Kayla berjalan secara perlahan dan meletakkan Wine yang tadi di pegangnya di atas meja tanpa menimbulkan suara. Toh timbul sua
kejantanan berurat itu. Dilihatnya kini mulut sa
tanya nya
menggeleng. Mana mungkin ia akan me
min enak kok." bis
ingin menolak tapi setan dalam dirin
rsenyum. Sembari terus mengocok kejantanan itu, si wanita berg
n mengarahkannya pada kejantanan ya
a." bisik
ggenggam kejantanan yang ternyata tak bisa ia genggam semuanya
am nikmat, Kayla kini mencoba bermain dengan mulutnya. Ia
sung memasukkan kejanta
gat nikmat. Ia tak pernah merasakan ini sebelumnya. Bahkan sejak tadi. Ap
emakin mendongak saat ia merasakan kedutan di kej
dan beberapa detik kemudian cairan kental itu keluar sangat banyak. Tubuh si pri
.fuck so good..
iran itu dan segera berdiri. Merapik
langsung kaget melihat keha
?" bentak
in. Padahal jantungnya saat ini tengah dilanda gemuruh hebat. Apalagi tat
i baringnya dan lang
i cowok itu tengah menatapnya sek
beberapa tetes cairan putih kental itu menempel d
seketika meminta
ralku sampai orgasme seh
Bagaimana mulutnya? Kau
g nan misterius terbit
*